Happy reading^^
Jaehyun POV
"Planglah, kau bisa kmbali bkerja jika keadaanmu sdah membaik."
"Saya hanya membutuhkan sdkit udara segar, saya izin pergi ke-"
"Saya temani, kbetulan saya jg sdkit jenuh trus brada di dlam ruangan" aku menatap Vanya yg tmpak lesu.
Aku tahu, sjak td ia ingin menanyakan kberadaan Hyunjin pdku. Bkan aku tdak ingin memberitahu tahu kberadaan Hyunjin, hanya saja aku yg kakaknya bahkan satu rumah dgannya pun blm mlihat dia sjak satu minggu yg lalu.
"Kau mau sgelas teh? Biar saya ambilkan sbntar, jgn kemana2."
"Tdak usah, pak saya hanya ingin dduk di sini sbntar" Vanya menahan pergelangan tanganku.
"B-baiklah, kau dduk saja biar saya temani."
Vanya tersenyum lalu mlepaskan genggaman tangannya pdku. Ia sdkit menghela nafas lmbut lalu menatap lurus ke dpan.
"Bapak tahu dimana Hyunjin skrg?" -Vanya.
Bingo!
"Saya blm mlihat Hyunjin sjak satu minggu yg lalu, tpatnya stelah kau dan dia mkan mlam brsama."
"Saya coba untuk menghubungi dia berkali2, namun hpnya tdak aktif" - Vanya.
"Apa yg klian bcarakan saat trakhir brtemu?"
"Sdkit membicarakan ttg pernikahan dan sbgainya," Vanya menunduk dan menatap ke kedua heels kak hitam miliknya.
"Kjadian yg sama akhirnya terulang lg, kpan kau mau brubah adikku?" Gumamku sangat pelan.
"Pak," - Vanya.
"Ya?" Aku kmbali menatapnya.
"Boleh saya berkunjung ke rumah bapak?" Vanya mnatapku sperti memohon.
"Apa?? Untuk apa?? Tdak mksd saya, kau ingin menunggu Hyunjin di sana?"
"Iya, mungkin saja dia akan plang ke rumah hari ini" Vanya trsenyum pdku.
"Baiklah jika itu memang keinginanmu, saya jg tdak bisa melarangnya."
"Trima ksih, pak" - Vanya.
"Sama2," aku trsenyum.
Kami brtahan bbrapa saat hingga akhirnya hujan memaksa kami untuk kmbali ke ruangan. Untung saja baju yg kami kenakan tdak terlalu basah, hanya trkena sdkit saat berlari msuk td.
Kami mengambil tas msing2 lalu berjalan bersama menuju lobby kantor. Kami menatap hujan yg msih ckup deras dan memutuskan untuk menunggu sbntar.
"Saya hanya punya satu payung, dan ukurannya pun kecil" Vanya mengeluarkan payung miliknya dr dlm tas.
"Saya pinjam ini untuk mengambil mobil, kamu tunggu sini saja."
Vanya memberikan payung miliknya dan aku sgera memakainya untuk mengambil mobil. Aku menjemput Vanya di lobby dan kami pun plang mnuju rumahku.
Smpai di rumah, aku sgera memarkirkan mobil di dlam garasi dan msuk. Di dlam hanya ada Jeongin yg sdang fokus dgan laptop dan bbrapa kertas yg berserakan di lantai.
"Kau sdang apa?"
"Ah kakak, kau sdah plg? Aku sdang mengerjakan tugas untuk presentasi bsok," jwabnya smbil trsenyum pdku dan Vanya.
"Rapikan kertas2nya, jgn berserakan sperti itu."
"Iya kak, tunggu ini bkannya-" - Jeongin.
"Kekasih Hyunjin, apa kakakmu itu sdah plang?" Tanyaku smbil menatap kamar Hyunjin yg brada di lantai dua.

KAMU SEDANG MEMBACA
COLD C.E.O - Jung Jaehyun
FanfictionAmpun, galak bgt sih bos gue! Bisa gk tukeran aja bos yg lain!! - Vanya Kalo tiba2 gue suka sama lo gmna? - Hyunjin Saya mau ktemu sama orgtua kamu skrg jg - Jaehyun