025

6.2K 427 2
                                    

Happy reading^^

"Morning," Pak Jaehyun memeluk pinggangku lalu mencium keningku.

"Morning too, maaf lama td hrus bantu mama dulu" aku trsenyum smbil.

"Mama?" Pak Jaehyun berbisik smbil menatapku.

"Ya, ada di blkang ayo" aku menarik tangan Pak Jaehyun menuju dapur.

"Vanya, are you- ow who is he?" - mama.

"He is my boyfriend, Jaehyun" aku trsenyum pd mama.

"Jaehyun tante," ia tersenyum lalu menyalami mama.

"Saya mamanya Vanya dan Chan, oh iya silakan dduk" - mama.

"Trima ksih tante," Jaehyun trsenyym lalu dduk.

"Kopi atau teh?" Aku menatap Pak Jaehyun yg sdang melepas jaketnya.

"Kopi, jgn terlalu manis" Pak Jaehyun trsenyum.

"Tunggu sbntar," aku mengambil cangkir di laci atas lalu membuat kopi.

"Vanya itu gadis yg ceria, manis, dia lbih dkat dgan Chan drpda dgan saya atau papanya karena kami memang hmpir tdak prnah di rumah. Kami hanya mengirim uang setiap bulan untuk kbutuhan mereka" - mama.

"Tp biarpun bgtu, Vanya ttap sayang mama sama papa" aku mencium pipi mama lalu meletakkan cangkir kopinya di dpan Pak Jaehyun.

"Trima ksih," Pak Jaehyun trsenyum.

"Vanya itu manja, trlebih kpada kakaknya" mama terkekeh.

"No I am not" protesku.

"Nak Jaehyun sdah srapan?" - Mama.

"Sdah tante," - Pak Jaehyun.

"Klau bgtu kita ke ruang tengah saja biar lbih nyaman, Vanya tlong bawa piring kue itu" - mama.

"Ya, ma" aku membuat dua gelas teh lalu membawanya ke ruang tengah brsama dgan kue td.

"Maaf tante hanya menyediakan apa2, td tdak sempat mampir untuk membeli banyak kue" mama trsenyum.

"Tdak apa2 tante, saya hanya ingin brtemu dgan tante" - Pak Jaehyun.

"Oh ya, ada apa?"

"Sblumnya saya ingin meminta restu pd tante untuk menikahi Vanya," - Pak Jaehyun.

"Menikahi Vanya? Apa kau serius?" Mata mama membulat lalu trsenyum.

"Saya serius ingin menikahi Vanya tante," jwab Pak Jaehyun mantap.

"Saya stuju klau Vanya jg stuju, karena plihan ttap brada di tangan dia" mama trsenyum pdku.

"Vanya setuju, ma."

"Kamu yakin sdah siap? Menikah itu bkan hal yg mdah, bkannya mama tdak prcaya pd Nak Jaehyun. Mama cuma takut kalian nnti akan brakhir sama sperti mama dan papa," - mama.

"Saya akan buktikan, saya bnar2 mnjaga dsn mencintai Vanya dgan baik tante" - Pak Jaehyun.

"Bnarkah? Sbnarnya saya sdkit takut dgan laki2 tp saya jg tdak boleh egois bkan? Vanya jg berhak untuk bhagia," mama trsenyum pd Pak Jaehyun.

"Jd mama stuju??" Aku menatap mama smbil trsenyum lebar.

"Ya, mama merestui kalian" - mama.

"Eum, mama trima ksih" aku memeluk mama erat lalu trsenyum.

"Sama2 sayang," mama mengusap2 punggungku smbil trsenyum.

"Saya berniat untuk membuat pesta pertunangan nnti stelah acara pernikahan Chan dan kekasihnya," - Pak Jaehyun.

COLD C.E.O - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang