Happy reading^^
"Saya tdak menyembunyikan apapun, pak" ujar Jisoo.
"Saya akan ttap menindaklanjuti kasus ini agar tdak menimbulkan kerugian yg besar bagi prusahaan kita, kamu silakan kmbali ke ruangan" tutup Hyunjin.
"Baik, pak" Jisoo kluar dr ruangan meeting.
"Spertinya ada yg tdak beres dgan Jisoo," - Hyunjin.
"Kita tdak boleh negative thinking dlu sama dia, lbih baik kita selidiki perlahan2 untuk mengumpulkan bukti yg kuat."
"Kamu bnar, kita harus mencari bukti sebanyak2nya sblum menuduh Jisoo sbagai plakunya" Hyunjin mengangguk stuju.
"Aku akan menemui Pak Jaehyun untuk memberitahukan msalah ini, biar bagaimana pun dia hrus tau."
"Sbaiknya jgn dlu, Pak Jaehyun jika sdang brada di rumah tdak suka membahas pkerjaan" Hyunjin menahan tanganku.
"Ah bgtu, oke lbih baik kita lanjut bkerja."
Kami kmbali ke ruangan msing2, aku jg smbil mencari bukti2 yg akurat untuk mencari tahu pelaku dibalik penulisan laporan ini. Aku membandingkan bbrapa berkas sblumnya yg jg sempat diberikan oleh bagian keuangan.
"Vanya, coba lihat ini" Hyunjin menunjukkan kertas yg ia ambil dr tempat sampah.
"Apa ini? Oh my God!" Aku terkejut saat mlihat isi dr kertas itu.
"Ini laporan asli yg blm ditanda tangan oleh Pak Jaehyun," Hyunjin merapikan kertas trsebut agar tulisannya dpt dibaca dgan jlas.
"Ini jumlah anggaran yg dirinci oleh Pak Jaehyun dan Pak Yuta minggu lalu," ujarku dgan yakin.
"Kau yakin??" Tanya Hyunjin agak ragu.
"Ya, aku punya salinannya" aku membuka tas dan mengambil agenda yg biasa aku bawa saat meeting.
"Ini hsil kesepakatan hasil meeting sblum Pak Yuta stuju untuk teken kontrak kerja sama dgan kita," lanjutku lg.
"Kita hrus sgera mencari tahu sblum kita bnar2 mengalami kerugian," - Hyunjin.
"Bu Vanya, ini laporan pengiriman brang untuk Yuta Departement Store. Semuanya sesuai dgan jumlah yg telah disepakati," ujar salah satu karyawan dr bagian HRD.
"Trima kasih, nnti akan saya periksa dan sgera diberikan kpada Pak Jaehyun."
"Bagian HRD menerima ini lgsg dr divisi pengiriman brang, kita hrus ttap mengeceknya" ujar Hyunjin sembari mengajakku dduk kmbali.
"Sejauh ini tdak ada kejanggalan dlam laporan ini, semua sesuai dgan ksepakatan" ujarku sesaat stelah mlihat isi laporan di tanganku.
"Kita tunggu kurir prusahaan kmbali, biasanya mereka membawa laporan dr Yuta Departement Store" Hyunjin mengambil laporan dr tanganku.
"Spertinya ini akan mnjadi minggu yg pjang untukku," aku menyandarkan tubuhku di kursi kerjaku.
"Kamu tenang saja, aku psti akan bantu kamu" Hyunjin mengusap tanganku.
"Sdah wktunya kita plang," aku meregangkan otot lalu membereskan meja kerjaku.
"Berkas2 penting ini biar kubawa plang spaya aman," Hyunjin berbisik di telingaku.
Aku mengangguk lalu kami berjalan kluar kantor. Di lobby, kami bertemu dgan Jisoo dan Lisa. Mereka menatapku dgan tatapan marah tp aku tdak memerdulikannya.
Hyunjin mengantarku smpai rumah lalu ia jg plang ke rumahnya. Aku msuk, mandi dan lgsg tertidur karena terlalu lelah.
🐰🐰🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD C.E.O - Jung Jaehyun
Fiksi PenggemarAmpun, galak bgt sih bos gue! Bisa gk tukeran aja bos yg lain!! - Vanya Kalo tiba2 gue suka sama lo gmna? - Hyunjin Saya mau ktemu sama orgtua kamu skrg jg - Jaehyun