Happy reading^^
"Kamu terkejut? Kupkir kamu seharusnya tahu soal ini. Dasar wanita murahan! Pantas saja pkerjaanmu di sini slalu baik dan lancar dlam sgala urusan, itu psti karena kau dkat dgan Hyunjin bkan?" Jisoo tertawa.
"Jgan berbicara sembarangan kamu! Saya sama skli tdak mengetahui bahwa Hyunjin adlah adik dr Pak Jaehyun."
"Jgan sok polos kamu, saya tahu kamu dr awal sengaja mendekati Hyunjin agar kamu jg bisa mengambil alih prusahaan ini kan??" Tanya Jisoo tak mau kalah.
"Ckup! Kamu bnar2 kterlaluan! Saya tdak trima dgan perlakuan kamu, saya trima jika kamu membenci saya hanya karena saya dkat dgan Hyunjin atau Pak Jaehyun atau siapapun! Tp saya tdak suka jika kamu melayangkan fitnah kpada saya! Smntara kamu sndri tdak kenal saya scara pribadi! Maaf, pak saya permisi."
Aku kluar dr ruang meeting dan mengambil tas lalu pergi meninggalkan kantor. Aku memesan taksi online dan menuju apartement pribadiku. Sampai sana, aku lgsg msuk ke kamar dan mengunci pintu dpan agar tdak ada yg bisa smbarangan msuk.
Ting!
"Hyunjin?" Aku sgera mengangkat telpon drnya.
"Halo Vanya, kau dimana? Apa kau baik2 saja?" Nada bicara Hyunjin terdengar khawatir.
"Aku tdak apa2, kamu tdak perlu khawatir aku hanya butuh wktu untuk sndri skarang."
"Apa aku boleh menemuimu?"
"Jgan skarang, aku tdak ingin-"
"Aku khawatir dganmu karena-"
"Aku akan menemuimu di restoran biasa jam 12," potongku cpat.
"Baiklah, aku akan menemuimu di sana."
Piip
Aku menyempatkan diri untuk mandi dan berganti pkaian. Aku memoles make up tipis di wajahku lalu menemui Hyunjin di restoran. Aku menunggunya di meja yg biasa kami dduki.
"Vanya?" Seseorang menepuk pundakku dr blakang.
"Hyunjin? Pak Jae-"
"Aku yg meminta dia untuk ikut brsamaku," potong Hyunjin lalu dduk di dpanku.
"Aku sdah memesan mkanan, klian mau psan apa?" Aku memberikan buku menunya tnpa menatap mereka.
Aku memerhatikan mereka yg sdang sibuk memesan mkanan. Tak lama kmudian mkanan yg kami psan lalu kami menghabiskan mkan siang kami.
"Vanya, saya mau minta maaf karena-" - Pak Jaehyun.
"Tdak apa2, pak saya tdak mau mengungkit hal itu lg. Saya pkir hal sperti itu sbaiknya tdak dikaitkan dgan urusan pkerjaan, awalnya saya memang agak terkejut stelah mendengar pnjelasan Jennie di kantor. Saya akan bersikap profesional selayaknya atasan dan bawahan," ujarku lalu meminum jus alpukatku.
"Tp Vanya-" - Pak Jaehyun.
"Lbih baik bapak kmbali ke kantor brsama Pak Hyunjin, saya akan menyusul anda lima menit lg."
"Kamu bisa panggil aku sperti biasa," ujar Hyunjin.
"Anda adlah seorang direktur, lgipula saya-"
"Aku yg meminta jd tdak msalah," - Hyunjin.
"Kita kmbali ke kantor skrang karna jam mkan siang sdah hmpir slesai," ujar Pak Jaehyun menengahi.
Aku hanya mengangguk dan ikut dlam mobil mereka. Sampai di kantor, aku mengikuti mereka dlam diam smpai ke ruangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
COLD C.E.O - Jung Jaehyun
FanfictionAmpun, galak bgt sih bos gue! Bisa gk tukeran aja bos yg lain!! - Vanya Kalo tiba2 gue suka sama lo gmna? - Hyunjin Saya mau ktemu sama orgtua kamu skrg jg - Jaehyun