Happy reading^^
Vanya POV
"Hyunjin, sbntar."
"Hm? Ada apa?" Hyunjin menatapku.
"Kau tahu dimana Jaehyun? Sejak td pagi aku blm melihat dia di ruangannya," gumamku.
"Kau tdak pergi brsamanya?" - Hyunjin.
"Tdak, aku sdang-"
"Sdang marah pdnya? Ada a-ah! Aku ingat, kmrin sore aku brtemu dgannya baru saja kluar dr kantor pemasaran apartemen di kawasan Ancol" - Hyunjin.
"Entahlah, kau tanyakan saja pdnya saat ia dtang nnti" Hyunjin trsenyum lalu kmbali ke mejanya.
Aku menuju pantry kantor untuk membuat segelas teh hangat.
"Ibu Vanya, tlong ke ruangan saya sbntar ada yg perlu dibicarakan."
"Baik, pak saya- kau?" Aku menatap Jaehyun yg tengah trsenyum pdku.
"Maaf karena kmrin-" - Jaehyun.
"Kau menyewa apartemen baru?" Potongku lalu meminum teh hangatku.
"Aku-" - Jaehyun.
"Siang ini undangan prnikahan kita sdah siap untuk diambil klau kau tdak bisa pergi brsamaku, aku bisa mengambilnya brsama Jennie saat jam mkan siang nnti."
"Kita akan mengambilnya brsama," Jaehyun mengambil cangkir milikku dan meletakkannya di atas meja.
"A-"
"Soal apartemen, akan kujelaskan nnti" - Jaehyun.
"Aku hrus kmbali bkerja," aku mengambil teh di atas meja lalu kmbali ke mejaku.
Aku mengambil berkas yg baru saja diantar oleh Hyunjin lalu memeriksanya. Stelah slesai, aku membawanya ke ruangan Pak Jaehyun untuk ditanda tangan.
"Ksongkan jadwal untuk siang hingga sore ini," - Jaehyun.
"Jdwal anda hari ini memang hanya smpai sblum jam mkan siang, namun saya hrus mengurus-"
"Saya sdah meminta Hyunjin untuk mencarikan satu pegawai lg untuk membantu pkerjaanmu," Jaehyun menatapku.
"Saya prmisi," aku trsenyum tipis lalu kluar dr ruangan Jaehyun.
"Kbetulan, ini surat lamaran yg baru saja msuk ke email kantor" Hyunjin memberikan sbuah map biru pdku.
"Scepat ini? Baiklah aku akan jadwalkan untuk wawancara dgan Jaehyun segera, trima ksih" aku trsenyum lalu dduk kmbali di kursiku.
Aku memasukkan data calon karyawan baru trsebut ke dlm sebuah file. Stelah itu, aku membuat jdwal wawancara lalu memberitahukannya pd Jaehyun dan pelamar trsebut melalui nomor yg tertera di berkasnya.
Tok tok! Ceklek
"Ini jdwal wawancara untuk sekretaris baru yg bapak minta, saya jg sdah menghubungi dia untuk dtang bsok pagi jam 8 dan lgsg menemui bapak."
"Trima ksih," Jaehyun trsenyum smbil memasukkan berkasnya ke dlm laci mejanya.
"Saya prmisi," aku trsenyum tipis lalu beranjak untuk kluar.
"Vanya tunggu," Jaehyun menahan tanganku lalu memelukku dr blkang.
"Apa yg kau-" aku brusaha untuk memberontak.
"Biarkan sperti ini dlu," Jaehyun memererat pelukannya.
"Baiklah," aku menghela nafas pasrah dan menuruti keinginannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD C.E.O - Jung Jaehyun
FanfictionAmpun, galak bgt sih bos gue! Bisa gk tukeran aja bos yg lain!! - Vanya Kalo tiba2 gue suka sama lo gmna? - Hyunjin Saya mau ktemu sama orgtua kamu skrg jg - Jaehyun