047

4.1K 259 0
                                    

Happy reading^^

"Bnar ini tmpatnya?" Tanyaku pd Jeno saat tiba di sbuah rumah yg tdak asing di mataku.

"Sesuai dgan maps saya, pak" - Jeno.

"Ayo kita turun," aku dan Jeno kluar dr mobil.

Klang!

"Oh my God, ini truknya! Lalu di mana supirnya??"

"Pak Doyoung sdah meminta Jaemin untuk mengantarnya kmbali ke rumah semlm, dia ditemukan di jlan dpan menuju rumah ini" - Jeno.

"Bibi!!"

"Bapak kenal dgan pemilik rumah ini?" Jeno menatapku bingung.

"Sangat kenal, bibi! Saya tahu anda di dlam, dimana Shuhua?!"

"Spertinya rumah ini kosong, pak" - Jeno.

"Kau bawa truk ini kmbali ke kantor smntara saya akan mncari Shuhua. Jgn katakan apapun pd Vanya ttg hal ini," aku memberikan kunci truk cdangan pd Jeno lalu kmbali ke mobil.

Aku sgera melaju cpat menuju rumah blajar milikku yg berada tak jauh dr komplek ini. Sesuai dugaan, aku menemukan mobil Shuhua terparkir di sana. Aku sgera msuk ke dlam rumah blajar.

"Kak Jae!! Dimana Kak Vanya?? Ku dengar dia sdah melahirkan," Bintang menghampiriku.

"Iya, dia sdah melahirkan seorang putri yg sangat cantik" aku berjongkok dan trsenyum pdnya.

"Bnarkah?? Apa aku boleh melihatnya??" - Bintang.

"Tentu boleh, aku akan mengajak mereka ke sini nnti. Ah iya, dimana Kak Shuhua?"

"Di sana, sdang memasak" Bintang menunjuk ke dapur.

"Msuklah ke kamar," aku trsenyum lalu menghmpiri Shuhua.

"Aku sdah duga kau akan dtang ke sini untuk menemuiku, dduklah aku sdah memasakkan mkan siang untukmu" Shuhua meletakkan dua piring di meja lalu menatapku.

"Apa yg kau inginkan?" Aku menatap tajam Shuhua.

"Tenanglah dlu, dduk dan hbiskan mkan siangmu" -Shuhua.

"Aku tdak punya banyak wktu untuk ini, katakan saja apa yg kau inginkan?"

"Aku ingin kau menikah dganku dan bertanggung jwab atas anak ini," Shuhua mengusap perutnya yg terlihat buncit.

"Anak? Apa bnar itu anakku?"

"Tentu saja ini anakmu, kau tdak prcaya pdku?" - Shuhua.

"Klau bgtu, aku ingin kau melakukan test DNA untuk anak dlam kandunganmu itu" aku menarik Shuhua kluar.

Aku membawanya untuk menemui Dr. Taeyeon, aku menuntun Shuhua untuk berbaring di atas ranjang periksa.

"Dimana anak itu? Apa di dlam sana ada celah untuk tmpat bersembunyi?"

"Dia bersembunyi di dlam sini," Dr. Taeyeon menarik isi perut Shuhua.

"Kain? Apa kau sdah gila?" Ujarku sarkas smbil trsenyum miring pdnya.

"Aku bnar2 mengandung anakmu!" -Shuhua.

"Oh ya? Lalu dimana dia? Gmbar USG itu tdak memerlihatkan adanya tanda2 bahwa kau sdang mengandung seorang bayi," aku menatapnya tajam.

"Aku sdah menggugurkannya di sini!" - Shuhua.

"Oh ya? Dr. Taeyeon, apa anda bertemu dgannya blakangan ini?"

"Tdak, saya hanya brtemu dgan Vanya blakangan ini" - Dr. Taeyeon.

"Kau sdang berusaha untuk membodohiku?! Kau ingat, kita sdah bershabat sjak skolah! Aku tdak menyangka kau akan sperti ini," aku tertawa.

COLD C.E.O - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang