Sejak pulang sekolah yang Caramel lakukan hanyalah berguling-guling di kasur sambil terus senyum-senyum tak jelas. Entah mengapa hatinya terasa sangat lega karena sudah menyatakan perasaannya pada Malvin tadi.
Caramel sudah tidak sabar untuk menceritakan semuanya pada Galang. Ia pun segera mengambil ponselnya dan menelpon Galang.
"Galaaaang, kapan pulang?" tanya Caramel langsung begitu teleponnya sudah tersambung.
"Nanti kalo tugas gue udah selesai gue langsung pulang kok. Tumben nanyain?"
"Gue mau cerita sesuatu Lang." Caramel masih tidak dapat menahan senyumnya.
"Apa cerita aja ditelpon, takutnya nanti gue balik rada malem."
Sebenarnya Caramel ingin bicara langsung saja, tapi rasanya ia sudah tidak bisa sabar menunggu Galang pulang.
"Tapi dengerin ya Lang."
"iya cantik."
"Lo tau? Gue.. Udah.." Caramel menggantungkan kalimatnya, kini ia tersenyum semakin lebar.
"Udah apa?"
"Udah jadian sama Malvin!!! Yeyy hahahaha.." Caramel tertawa sangat keras hingga membuat si lawan bicara cukup terkejut.
Caramel bisa mendengar Galang ikut tertawa kecil disana.
"Lo agresif banget ya Ra, nggak bisa main kalem. Baru semalem lo bisa ngartiin perasaan lo sendiri, eh tau-tau sekarang udah jadian aja."
"Iya lah, keren kan gue."
"Pasti lo yang nembak kan?"
Caramel tertawa.
"Iya, kok lo tau sih?""Iya lah, mana mungkin sih Malvin mau nembak cewek modelan lo." Galang tertawa.
"Iih kok lo jadi abang songong banget!"
"Bercanda.. Terus diterima nggak?"
"Ooh pastinya, mana ada cowok yang bisa nolak gue."
"Pasti dia nerima lo karena terpaksa tuh."
"Ihh bodo. Udah ah, gue mau chattan sama Malvin aja. Bay!" Dan Caramel pun langsung memutuskan sambungan teleponnya.
Ia beralih ke room chat Malvin, dan langsung mengetikan sebuah pesan disana.
Caramelll: hello babyyy
Tidak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan detik pesannya sudah langsung mendapat balasan.
My viin!: hm?
Caramelll: malvin ga blh jutek sma gue ish:(
My viin!: iya, knp cara?
Caramelll: miss u
My viin!: trus?
Caramelll: kirim foto lo dong skrng. ga pake nolak!
My viin!
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Teen Fiction[ T A M A T ] "Punya mulut dijaga!" desis Caramel. "Ngapain gue jaga mulut gue buat orang yang kasar dan nggak tau sopan santun kaya lo!" balas Malvin ketus. Caramel mengangkat sebelah alisnya lalu berjalan mendekat kearah Malvin hingga jarak dianta...