HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]

1

Setelah MC mengumumkan bahwa aku ikut debut bersama Monsta X, bukannya mendapat ucapan selamat ataupun tatapan bahagia aku malah mendapatkan tatapan sinis dari hyungdeul dan para fans. Aku tidak tahu harus berbuat apa, jadi aku hanya menundukkan kepalaku. Sebegitu tidak sukanya kah mereka jika aku bersama mereka? Dan sekarang sudah hampir satu tahun aku tinggal di dorm bersama Monsta X

.
.
.
.
.

Setelah kami selesai syuting Monsta X-ray, kami segera pulang dan sekarang kami telah sampai di dorm, kami segera menuju kamar kami masing-masing. Semua orang mendapatkan pasangan kamar, namun tidak untukku. Joo hyung diperebutkan untuk tidur bersama dulu, sedangkan aku? Tak ada yang sudi menjadi teman sekamarku, seburuk itukah aku? Yaa.. Pada akhirnya Shownu hyung dengan Ki hyung, Wonho hyung dengan Hyungwon hyung, Minhyuk hyung dengan Joo hyung, dan aku sendiri. Hmm... Terkadang aku iri-gabaik iri, jangan ditiru- dengan perlakuan hyungdeul pada Joo hyung, mereka menganggap bahwa Joo hyung lah sang maknae, padahal masih ada aku yang menjadi maknae mereka. Haha... Terkadang sangat menyedihkan menjadi diriku.

Setelah itu aku pun mandi untuk melemaskan otot-ototku kembali setelah lelah beraktivitas.

"YAK CHANGKYUN, PPALLI KELUAR! KITA AKAN MAKAN MALAM BERSAMA!"

Tiba-tiba teriakan Ki hyung pun menggema di dalam pendengaranku. 'Yak Changkyun, pabbo bagaimana bisa lupa kalau kami akan makan malam bersama karena ada manager hyung!' rutukku pada kecerobohanku. Ya, memang saat ada manager hyung saja kami akhh tidak lebih tepatnya aku akan makan malam bersama dengan hyungdeul. Selama acara no mercy berlangsung, aku hanya makan setelah hyungdeulku makan, setidaknya mereka masih baik menyisakanku makanan.

"Nae Ki hyung!" ucapku agak berteriak. Setelah siap akupun pergi ke ruang makan.
.
.
.
.
.

"Annyeong manager hyung, hyungdeul," sapaku sambil mengeluarkan senyum berdimple ku.

"Annyeong Changkyun," balas manager hyung.

"Eoh, Kkukkungie sudah disini" ucap Minhyuk hyung dengan senyumnya. Ya... Jangan heran mengapa Minhyuk hyung bersikap seperti itu, karena memang hanya didepan manager hyung, staf starship, terutama didepan kamera dan monbebe lah mereka bersikap baik dan manis padaku. Aku sangat senang mendapat kasih sayang dan sikap manis hyungdeul, walau itu hanya sekedar acting. Saat didepan kamera aku memang sudah seperti bayi mereka, mereka semua memanjakanku dengan sangat, tetapi saat kami di dorm yaa seperti itulah, aku tidak pernah dipedulikan dan dianggap ada-mungkin hanya satu katalah yang menggambarkan hidupku, miris dengan segala drama sementara yang menerbangkan, dan realita yang sebenarnya yang menjatuhkan, sangat menjatuhkan hingga dasar laut terdalam.
Kemudian makan malam kami pun berlangsung dengan khidmat.

'Eoh... Kenapa kepalaku mendadak pusing'

"Kyunie, gwaenchana?" tanya Joo hyung penuh perhatian-hanya acting pasti, karena sejauh ini Joo hyung lah yang paling membenciku.

"Naneun gwaenchana hyung, hanya sedikit pusing"

"Yak! Itu bukan baik-baik saja Kyunie, kajja ke kamar agar kau bisa istirahat," khawatir Ki hyung padaku-mungkin hanya acting, entahlah.

"Aniya hyung, nan gwaenchana aku masih ingin disini bersama hyungdeul dan manager hyung"

"Kembalilah ke kamar kkungie"

"Shownu hyung, jebal hyung," akupun melancarkan jurus aegyo ku