[Kihyun POV]
Entah mengapa hari ini perasaanku tak enak, aku selalu memikirkan Changkyun. Apa yang terjadi pada Changkyun? Aku ingin cepat pulang rasanya. Aku sudah berusaha secepat mungkin menyelesaikan jadwal pribadiku untuk secepat mungkin bertemu Changkyun. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 sore dan aku masih di sini bersama dengan jadwal pribadiku, mereka bilang setengah jam lagi jadwal pribadiku akan selesai dan aku tak sabar untuk bertemu dengan Changkyun.
.
.
.
.
.Disini aku sekarang, di parkiran mobil bersama manager hyung. Manager hyung hanya mengantarku ke ruangan Shownu hyung untuk menjaga keamananku-jangan lupakan fakta bahwa aku ini seorang idol-dan melihat keadaan Changkyun selama aku dan manager hyung tak di rumah sakit. Kini kami keluar mobil dan mulai berjalan menuju ruangan Shownu hyung. Dan tak mungkin aku melupakan janjiku dengan Changkyun, aku tak mau membuatnya kecewa dan memberi kesan buruk saat aku pertama kali berjanji pada Changkyun. Mungkin nanti kami akan naik taxi untuk lebih menikmati perjalanan dengan bercengkrama, aku harap tak akan terjadi suasana awkward nantinya.
..
.
Aku dan manager hyung sudah sampai di depan ruangan Shownu hyung sekarang, aku segera membuka pintu dan masuk untuk menemui Changkyun. Aku merindukannya, sangat merindukan bayi kecilku. Tetapi saat aku masuk, apa-apaan ini? Dimana Changkyun? Mengapa disini hanya ada Shownu hyung, Wonho hyung, Hyungwon dan Jooheon yang sedang tertidur serta Minhyuk hyung yang sedang menonton televisi? Dimana bayiku?
"Eh Kiki, kenapa bengong? Ayo duduk," sambut Minhyuk hyung saat aku masuk, tetapi aku hanya diam sekarang, pikiranku hanya satu. Dimana Changkyun?
"Dimana Changkyun?" kata itulah yang pertama kali keluar dari bibirku, dan entah mengapa aku bisa mengucapkannya bersamaan dengan manager hyung.
"Molla, tadi pagi dia pergi bersama Wonho hyung dan saat Wonho hyung kembali dia tak ikut," jawab Minhyuk hyung sambil mengangkat kedua bahunya. Aku bingung, kemana Changkyun sekarang?
"Wonho hyung ireona," ucapku seraya mengguncangkan tubuh Wonho hyung untuk membangunkannya.
Sepertinya apa yang kulakukan berhasil, aku melihat Wonho hyung sedang mengerjapkan matanya setelah aku membangunkannya."Eumhh, waeyo Ki? Hoammm..." tanyanya sebelum kegiatan menguapnya dilaksanakan.
"Hyung, kau membawa Changkyun kemana tadi pagi?" tanyaku to the point. Ya, aku memang tidak suka sesuatu yang berbelit-belit.
Kulihat Wonho hyung langsung membuka matanya lebar setelah aku menyebutkan nama Changkyun."Dimana dia hyung?" tanyaku lagi.
"Molla, mungkin dia masih di rooftop," katanya santai. Apa? Di rooftop? Sejak tadi pagi? Astagaa.. Udara di luar kan dingin.
"Mwo?! Kau mengajaknya ke rooftop dan meninggalkannya sendirian?! Udara diluar sedang dingin! Lagipula untuk apa kau mengajaknya ke rooftop hyung?!" aku benar-benar marah sekarang, bagaimana bisa Wonho hyung meninggalkan Changkyun di rooftop, oh ayolah... Udara di luar sedang dingin.
"Hahaha.. Apa pedulimu Yoo Kihyun? Aku mengajaknya karena ingin membicarakan sesuatu," oh ayolah... Mengapa dia malah tertawa? Dan apa yang dia bicarakan sampai mengajaknya ke rooftop?
"Ahh.. Kau ini hyung!" aku berteriak, membanting pintu dan segera berlari menuju rooftop tanpa memerdulian apapun lagi, yang ada di pikiranku hanya satu saat ini. Changkyun.
..
.
Aku membanting pintu rooftop, aku kaget saat ini. Bagaimana tidak? Aku melihat Changkyun uang sudah bersiap untuk memanjat pagar rooftop untuk terjun! Oh astagaa... Sebenarnya apa yang dikatakan Wonho hyung hingga membuat Changkyun seperti ini? Aku sudah tal tahu harus berbuat apa, Changkyun sudah diatas pagar pembatas saat ini. Aku berlari ke arah pagar pembatas dan segera menangkap tubuh mungil itu dalam pelukanku sambil meneriakkan namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]
Fanfiction"Hyungdeul... kapan aku bisa mendapatkan kasih sayang kalian? Jika untuk mendapatkannya aku harus berkorban bahkan nyawa sekalipun aku mau..." -Changkyun Hanya karena memasuki no mercy di pertengahan acara, Changkyun dibenci hyungdeulnya. Mereka ber...