6

2.5K 238 22
                                    

Hari demi hari silih berganti, sudah seminggu aku menjalani masa pemulihan. Aku sangat sejang karena hari ini juga aku akan bertemu dengan hyungdeul, aku sudah tak sabar menantikannya.
Sekarang masih pukul 06.00 pagi, dan pukul 10.00 nanti aku akan pergi ke ruangan Shownu hyung untuk bertemu hyungdeul. Dan Shownu hyung sudah sadar saat ini, lebih tepatnya 5 hari yang lalu setelah aku mengirim pesan pada Minhyuk hyung dan Wonho hyung.
.
.
.
.
.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 10.00, yang berarti aku akan bertemu hyungdeul. Aku sangat bahagia saat ini.
Aku menarik koperku, ya jangan heran mengapa aku bawa koper. Selain agar semuanya berjalan lancar, aku membawa koper karena selama masa pemulihan aku tidak diizinkan keluar ruangan selama seminggu full, jadi aku membawa koper.

Saat ini, aku telah berada di depan ruang inap shownu hyung. Ya, dia sudah di ruang inap saat ini, lebih tepatnya sejak ia sadar kemudian dipindahkan kesini. Aku menyiapkan diriku dan mulai mengetuk pintu, aku bersama manager hyung saat ini. Manager hyung bilang pada hyungdeul akan menjemputku pukul 09.00 dan akan kembali pukul 10.00.

Tok!
Tok!
Tok!

Setelah aku berhenti mengetuk pintu, pintu pun terbuka.

"Nug- yak kyunnie!! Kyunnie Bogosipda..."

"Nado bogosipda Minhyukie hyung..."

Kemudian kami berdua pun berpelukan. Ya aku tahu ini adalah hal yang dipaksakan karena ada manager hyung, tetapi ini semua percuma. Manager hyung telah mengetahui segalanya.
.
.
.
.
.

[Flashback on]

5 hari yang lalu aku sedang memainkan ponselku saat aku bilang pada manager hyung aku akan beristirahat dan menyuruhnya pergi ke ruangan Shownu hyung. Kukira manager hyung akan sedikit lebih lama disana, tetapi dugaanku salah. Manager hyung kembali dalam waktu yang sangat cepat, bahkan aku belum menyelesaikan pesanku dengan Wonho hyung manager hyung telah kembali membuka pintu.

"Yak! Changkyun kau bilang kau akan tidur, kau menipuku eoh?" omel manager hyung saat memasuki pintu kamar.

"Aniyo hyung, aku tidak menipumu, habis ini juga aku akan tidur. Hyung, kenapa kau kembali cepat sekali?"

"Karena firasatku mengatakan kau tak akan tidur jika aku tak disini, dan itu benar.

Cepat kemarikan ponselmu.."

Dengan bodohnya aku pun memberikan ponselku yang belum ku kunci.

"Eoh, ponselmu belum dikunci,"

Ting!

"Wonho? Oh kau bertukar pesan dengan wonho?"

"Hyung kembalikan ponselku.."

"Hmm, kau terlihat mencurigakan Kyun. Kau dan Wonho sedang merencanakan apa? Biar kulihat,"

Akhirnya manager hyung pun membuka pesanku dengan Wonho hyung, 'Semoga manager hyung tak curiga.'
"Kyun.."

"Nae hyung?"

"Kenapa Wonho sangat irit berbahasa? Padahal saat dia bertukar pesan denganku kata-katanya sangat panjang..

Eoh, kau juga bertukar pesan dengan Minhyuk?"

"Hyung jangan dibuka, jebal" terlambat. Pesanku dengan Minhyuk hyung sudah dibaca oleh manager hyung. Setelah selesai membaca, diapun terlonjak kaget.

"Kyun..

Jelaskan."

"Eumh, hmm, eumh ar-arraseyo hy-hyung," kemudian akupun menceritakan segalanya tanpa kukurangi dan kutambahkan.

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang