Double up nihhh🎉🎉
Happy reading😊, jangan lupa Vomment + Kritik saran
Sorry for typo...
.
.
.
.
.[Hyungwon POV]
Aku sangat terkejut dengan kejadian hari ini. Semua terjadi sangat cepat.
'Apa dia melakukannya karena aku?' kata-kata itulah yang selalu terngiang-ngiang di kepalaku sampai di rumah sakit. Ya, kami di rumah sakit. Mungkin kalian tahu mengapa kami di rumah sakit, lagi.
[Flashback On]
"Apa yang terjadi sih? Berisik se-
OMO CHANGKYUN?!"
Aku terkejut, karena saat baru saja keluar kamar untuk memeriksa suara berisik yang mengganggu tidurku, dan saat di depan kamar mandi aku melihat darah dimana-mana dan bathup terisi penuh. Aku kaget karena aku melihat darah dimana-mana serta bathup terisi penuh dan berwarna merah, siapa yang tidak kaget coba?
Aku masih mematung di depan pintu kamar mandi setelah berteriak."HYUNGWON JANGAN DIAM SAJA! BANTU KAMI MENGANGKAT CHANGKYUN KE LUAR DAN SEGERA TELEPON AMBULANCE!!" suara Ki hyung menyadarkanku membuatku berlari dan segera membantu Ki hyung serta Minhyuk hyung mengangkat Changkyun keluar ruangan.
"Changkyun ireona hiks, jebal."
Aku kembali terdiam hingga Minhyuk hyung menyadarkanku, "Wonnie cepat panggil ambulance!"
"Hiks, Kkungie ireona saeng, hiks hiks," siapa lagi yang menangisi Changkyun selain Ki hyung? Kau pikir Minhyuk hyung? Ah.. Kau tahu bagaimana Minhyuk hyung pada anak itu, atau aku? Ayolah.. Untuk apa aku menangisi anak itu? Hanya membuang-buang tenaga saja.
Aku pun segera memanggil ambulance menuruti kemauan hyungku.
[Flashback Off]
Jadi, ya.. Itulah yang membuat kami kembali ke rumah sakit. Jika kau tanya Changkyun kenapa, jawabannya adalah dia habis melakukan hal bodoh. Dia mengiris pergelangan tangannya, kemudian menenggelamkan seluruh badannya di bathup! Sungguh aku kesal padanya karena dia melakukan hal bodoh seperti itu, tapi aku juga merasa sedikit bersalah sebenarnya. Kalian mau tahu mengapa aku merasa bersalah? Okay, akan aku ceritakan.
[Flashback On]
Setelah mengantarkan Minhyuk hyung ke kamarnya, aku kembali ke ruang televisi.
Aku melihat bocah itu keluar dari kamar Ki hyung kemudian berhenti di depan meja yang ada di depanku dan menundukkan kepalanya, sebenarnya apa maunya sih? Aku sedang kesal padanya dan dia membuatku semakin kesal saat ini."Hy-hyung mi-mianh-"
"Bisakah kau tak membuat drama sehari saja?!" ku potong omongannya secepat mungkin. Oh ayolah, aku sudah kesal sekali sekarang.
"Mi-mian hy-"
"Ku harap kau pergi selamanya dari sini, aku lelah sekali kalau harus melihat drama memuakkan mu setiap hari. Kau tidak dibutuhkan nak, lebih baik kau mati saja," setelah mengatakan itu aku langsung pergi dan menabrak bahunya.
Pasti dia menangis lagi, aku tahu walaupun dia menundukkan kepalanya, karena ku lihat bahunya bergetar. Tapi aku tak peduli, aku segera pergi ke kamarku. Dan meninggalkannya.
Saat aku keluar lamar lagi, sudah seperti itu keadaannya.[Flashback Off]
.
.
.
.
.[Minhyuk POV]
"Hiks hiks, sebenarnya kau kenapa Kkung? Hiks hiks" siapa lagi yang bisa menangisi bocah itu selain Kihyun?
Aku sungguh tak mengerti mengapa bocah sialan itu berbuat hal bodoh seperti itu. Jangan pikir kalau aku peduli pada bocah itu! Aku hanya khawatir pada Kiki, karena saat di dorm sampai sekarang dia terus menangis. Kiki sangat kacau. Kalau anak itu sih, aku tak peduli mau dia mati sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]
Fanfiction"Hyungdeul... kapan aku bisa mendapatkan kasih sayang kalian? Jika untuk mendapatkannya aku harus berkorban bahkan nyawa sekalipun aku mau..." -Changkyun Hanya karena memasuki no mercy di pertengahan acara, Changkyun dibenci hyungdeulnya. Mereka ber...