39

1.6K 179 21
                                    

Annyeong gaes, VOMMENT JUSEYO!

Happy reading, sorry 4 typo

ENJOY!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah seharian tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit, akhirnya Changkyun pun sadar.

Pandangan Changkyun mengedar ke segala penjuru arah untuk mencari keberadaan keenam hyungnya.

"Tak perlu mencari mereka Kkung, mereka tak ada di sini," sahut manager sambil menuang air mineral kedalam gelas diatas nakas.

"Minumlah.." lanjutnya seraya menyodorkan minum yang tadi ia tuang kepada Changkyun.

Changkyun pun mengambil gelas yang diberikan, kemudian meminyunya dengan perlahan. Setelah dirasa cukup, Changkyun pun memberikan kembali gelas tersebut kepada manager hyung.

"AlH-"

"Tak perlu menanyakan mereka, mereka tak peduli padamu, hanya akan membuatmu terluka lagi," potongnya saat mengetahui Changkyun akan menanyakan lebih jauh tentang keenam hyungnya yang akan membuatnya semakin terluka.

"Hyung jebal, aku hanya khawatir pada mereka.." ucap Changkyun dengan wajah yang memelas.

"Kau khawatir pada mereka? Mereka pun tak khawatir pada mu, mereka itu sudah keterlaluan! Mereka tak mau mendengarkanmu, mereka melukaimu lagi, kau tak perlu memikirkan mereka Kyun.." jawab manager nya dengan nada yang memelan di akhir kalimatnya.

Ia kasihan, kasihan pada Changkyun yang terlukai kembali oleh para hyungnya.

Sebenarnya, memang ia pun tak mengetahui apa yang dikatakan Changkyun kepada CEO, namun ia tak mau berpikiran negatif pada Changkyun. Karena ia yakin, Changkyun tak akan setega itu untuk membubarkan grup nya untuk debut solonya. Changkyun juga menyayangi grupnya beserta para hyungnya. Changkyun juga punya hati, asal kalian ingat.

"Hyung.." mohon Changkyun pada manager nya.

" Hh.. Baiklah, tapi jangan bersedih. Mereka tak ada disini. Mereka hanya kesini semalam karena aku mengantarmu terlebih dahulu kesini sebelum mengantar mereka kembali ke dorm. Saat disini, mereka ingin segera pulang setelah aku membayar administrasimu. Jin semalam menemui kamu setelah memeriksamu, ia bilang kondisimu akan semakin parah jika terus-menerus stress dan berada di dalam masa trauma mu, dan mereka malah memilih untuk pulang bukannya menemanimu yang terbaring lemah karena mereka disini. Kau jangan memikirkan mereka, jangan stress, anggap mereka hanya membutuhkan waktu untuk percaya padamu, ne?" jelas manager panjang lebar.

"Hhh... Mereka salah paham terhadapku, Joohoney hyung sepertinya hanya mendengarkan setengah penjelasanku," kecewa Changkyun saat mengetahui bahwa keenam dari hyung nya tak ada satu pun yang mempercayai dan mau mendengarkan penjelasannya.

Sang manager yang mengerti keadaan Changkyun pun hanya diam dan tidak bertanya maupun mengucapkan sesuatu lebih lanjut, yang dapat melukai perasaan Changkyun.

"Eoh, Kkung, kau mau makan apa? Biar hyung belikan, hyung tau kau tak akan suka makanan rumah sakit," tawar manager untuk mengalihkan rasa sedih Changkyun.

"Ah kau memang terbaik, hyung aku ingin makan jjajangmyeon, bolehkah?" tanya Changkyun dengan nada yang kembali ceria seperti biasanya.

"Akan ku tanyakan pada Jun, kalau tak boleh nanti aku akan menanyakannya padamu di chat, dan kau ingin makam apa lagi?" tanyanya lagi yang dibalas dengan kerutan di dahi Changkyun menandakan dirinya tengah berpikir keras. Aigo.. neomu kyeopta! Pikir manager yang melihat ekspresi Changkyun yang memang sangat menggemaskan.

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang