14

2.2K 216 29
                                    

Hello guys, do you enjoy this story?
Kalau iya, vomment dongg

Happy reading, sorry for typo..
.
.
.
.

[Changkyun POV]

Ahh rasanya aku bahagia. Dikelilingi orang yang sayang padaku seperti Kihyun hyung dan manager hyung adalah hal terindah bagiku. Aku mendapat perhatian dan kasih sayang dari mereka, aku menyayangi mereka dan juga hyungdeul yang lain.

Kami bertiga sedang berpelukan sekarang. Manager hyung datang saat aku dan Ki hyung berpelukan dan ia pun menghambur ke pelukan kami. Aku memejamkan mataku dan senyumku merekah begitu lebar saat ini, hingga dimple indahku terlihat sangat jelas di pipi ku.

'Ya tuhan, biarkan kami seperti ini setidaknya sebentar lagi..
Aku sangat bahagia sekarang, didampingi oleh dua orang yang menyayangiku dengan tulus. Jagalah mereka berdua tuhan..'

Kriett...

Pintu kamar rawatku terbuka.

"Cuih, sedang ada drama disini"

Suara dingin itu..
Aku segera membuka mataku saat ini, dan tiba-tiba senyum di wajahku luntur ketika netraku menangkap tatapan tajam milik tiga orang yang ada di depan pintu ruanganku yang mengarah padaku.

Mereka adalah Wonho hyung, Hyungwon hyung, dan Joohoney hyung.

Aku memang takut pada ketiganya, tetapi aku paling takut oleh pria berbadan kekar berotot. Ya, Wonho hyung.

Sejak kejadian di rooftop saat itu, aku semakin takut pada Wonho hyung. Entah kenapa bisa seperti itu, yang jelas aku sangat takut padanya.
Aku pasti ketakutan jika ada orang yang berteriak dan membentak, walau bukan membentak atau meneriakiku sekalipun. Dan Wonho hyung membentak sekaligus meneriakiku tepat di depan wajahku saat itu, jadi aku sangat takut padanya. Mungkin dapat dikatakan aku trauma?

"Kajja manager hyung kita berangkat," kali ini Hyungwon hyung lah yang mengangkat suara.

"Nae, 2-Won kajja berangkat," timpal manager hyung balas mengajak.
Tunggu? Mereka bertiga hanya kesini untuk menjemput manager hyung? Oh astaga.. Ayolah Kyun, kau ini siapa sampai mengharapkan mereka datang kesini untuk menjengukmu?

"Aish manager hyung.. Kalian kan akan pergi untuk jadwal pribadi 2-Won hyung, jadi kenapa kau menyuruhku ikut?" Joo hyung lah yang berbicara sekarang, eh tidak lebih tepatnya merengek.

"Kihyun akan pulang ke dorm untuk mengambil pakaian Changkyun dan dirinya," ujar manager hyung sambil membereskan barang-barangnya.

"So?..."

"Yah jadi kau yang akan menemani Changkyun di sini selama Kihyun pergi lah... Joohoney pabo. Dan setelah Kiki kembali, terserah kau mau kemana," jawabnya lagi dengan santai.

Aku bisa melihat raut tak suka di wajah Joo hyung.
Jelas dia tak suka, bagaimana perasaanmu jika kau harus berduaan bersama musuhmu? Bahkan jika kau harus menunggunya yang sedang sakit? Ku pikir kau pasti akan sangat kesal, dan mungkin itulah yang dirasakan Joo hyung sekarang.

"Yak hyung! Tau gitu aku tak usah ikut," protes Joo hyung pada manager hyung. Sedangkan orang yang diberikan protes hanya mengedikkan bahunya tak peduli.

"Ki, kajja ke parkiran bersama-sama" tukas manager hyung tanpa memperdulikan raut wajah Joo hyung yang sedang mempoutkan bibirnya. Hmm.. Menurutku dia memang benar-benar seorang the king of aegyo, dia sangat lucu.

"Kajja hyung. Babby, aku pergi dulu nae? Annyeong. Dan kau Joohoney! Jaga babby ku dengan baik, kalau dia sampai kenapa-napa maka tamatlah riwayatmu!" ucap Ki hyung sambil memberikan flying kiss dan wink padaku kemudian memberikan death glare pada Joo hyung dan segera keluar ruangan menyusul manager hyung dan 2-Won hyung yang keluar duluan.

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang