27

1.9K 174 28
                                    

Sorry for typo

Enjoy!

.

.

.

.

Hari telah berganti hari, dan sekarang tak terasa sudah seminggu setelah aku pulang dari rumah sakit. Setelah pulang dari rumah sakit, aku semakin banyak mendapat perhatian dari hyungdeul. Sekarang mereka semua menjadi protektif terhadapku, entah itu tentang pola makan ku, pola istirahat ku, yang pasti sekarang mereka semakin mencurahkan kasih sayang mereka padaku.

Mungkin hari-hari ku sekarang ini semakin berat dari pada yang sebelumnya. Tubuhku semakin mudah lelah, semakin sering sakit kepala dan mimisan, dan semakin sakit perut pula pastinya. Selama ini aku masih tetap dalam pendirian ku, tak ingin melakukan kemoterapi ataupun cuci darah meski sudah dibujuk berkali-kali.

.
.
.
.
.
.

Siang nanti, kami semua akan melakukan fanmeet di salah satu daerah di Korea Selatan. Dan pagi ini kami sedang pergi untuk sarapan di luar sebelum pergi ke lokasi fanmeet. Aku sungguh tak sabar untuk bertemu para monbebe, aku sangat mencintai mereka semua.

Tak begitu banyak memakan waktu, sekarang kami telah tiba di salah satu restourant. Tanpa buang waktu lagi, kami pun segera masuk ke restourant dan menuju ruangan VIP yang telah dipesan oleh manager hyung.

.
.
.
.
.

Setelah memesan makanan, sekitar lima belas menit kami menunggu dan akhirnya makanan yang kami pesan pun sampai. Dan makanan yang kupesan adalah,

 Dan makanan yang kupesan adalah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yes.. Menu yang ku pesan adalah Hanger Steak with Giant Shrimp and Chimichurri Buter.

Ketika aku ingin menikmati makanan yang ku pesan, tiba-tiba saja Jooheon hyung yang duduk di seberangku berteriak. Hingga seluruh member yang ada di ruangan ini serempak menatap kearahku, sebenarnya aku kenapa?

"Aigo Im Changkyun!" pekik Ki hyung yang duduk di sampingku dan setelah itu pun ia langsung mengambil sebuah sapu tangan dan menempelkannya di hidungku.

Aku mimisan? Jijjayo? Bahkan aku tak merasa sakit sedikit pun di kepalaku dan aku mimisan?

Aku pun melihat ke arah hyungdeul yang sedang melihat ke arahku dengan tatapan khawatir. Aku hanya memberikan senyuman bermakna seolah mengatakan 'Nan gwaenchana, jangan khawatir' pada hyungdeul.

Aku pun melirikkan kembali mataku ke wajah Ki hyung yang sekarang telah di depanku. Melihat wajah keibuannya membuatku mengingat eomma ku, sungguh aku sangat merindukan eomma ku dan Ki hyung sudah seperti eomma kedua bagiku. Dan melihat Shownu hyung, aku jadi mengingat appa ku yang dulu, yang sangat menyayangiku.

Saat sedang asyik memandangi wajah eomma keduaku, tiba-tiba saja ada sesuatu yang lembut dan hangat mengusap lembut kepalaku. Kulirikkan mataku dan aku mendapati Hyungwon hyung yang sedang menatapku dengan raut khawatir. Aku tersenyum manis padanya, yang dibalas dengan usapan lembutnya.

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang