36

1.6K 157 8
                                    

Miy back ehehehhh... maaf udah lama banget gak up, jadi ceritanya abis pts terus banyak tugas, makanya miy hiat sementara wkwk, tapi setelah ini miy usahain untuk up seminggu sekali kayak biasa lagi kokkkk..

Makasih banyak buat yang udah nungguin, oke next aja

Happy reading, sorry for typo

ENJOYYY!!

 .

.

.

.

.

Seberkas sinar telah menyapa di hari yang indah ini. Matahari mulai menampakkan indahnya disaat keluar dari tempat persembunyiannya, begitupun dengan Changkyun. Ia mulai terbangun dengan manisnya di dalam dekapan Wonho. Ya, di dalam dekapan Wonho. Semalam, Wonho sampai ketiduran saat memeluk Changkyun.

"Eungh... Wonho hyung?" gumam Changkyun saat mendapati Wonho di sampingnya. Pelukan ini, aku merindukannya, appa, hyung, bogoshipda. Aku merindukan kalian, kasih sayang dan pelukan kalian, batin Changkyun sambil memejamkan matanya.

"Eoh, sudah bangun?" ucap Wonho sambil merenggangkan pelukannya, namun Changkyun malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Eyy.. Waeyo?" tanya Wonho saat bingung karena Changkyun yang tiba-tiba mengeratkan pelukannya.

"Biarkan seperti ini sebentar saja hyung," jawab Changkyun sambil menenggelamkan kepalanya ke dada Wonho.

"Aku merindukan pelukan ini, pelukan yang biasanya appa dan hyung ku berikan saat aku sakit dulu, sebelum kejadian itu," lanjut Changkyun, dengan suara yang teredam karena kepalanya yang semakin ia tenggelamkan di dada Wonho. Tangan Wonho pun sekarang telah mengusap punggung Changkyun lembut.

Ditengah acara berpelukan mereka, terdengar suara ketukan pintu dan orang berbicara,

Tok.. Tok.. Tok..

"Wonho hyung, Kkungie, kalian sudah bangun? Aku membawakan bubur untuk sarapan Changkyun," pemilik suara tersebut, tak lain dan tak bukan adalah Kihyun.

"Ne! Kami sudah bangun, masuk saja, pintunya tidak dikunci," seru Wonho setelah mendengar suara Kihyun.

Cklek..

"Eoh, Kkungie kenapa? Bangunlah Kkung, kau harus makan," ucap Kihyun sesaat setelah memasuki kamar Changkyun.

"Biarkan seperti ini sebentar, eomma," rengek Changkyun pada 'eomma' monsta x a.k.a Kihyun hyungnya.

Kihyun yang pada dasarnya peka pun hanya mengangguk meski tak dilihat oleh Changkyun. Kemudian ia meletakkan nampan berisi sebuah mangkuk berisi bubur, dua buah gelas berisi susu dan air mineral serta obat-obatan yang cukup banyak untuk Changkyun di atas nakas, dan mendudukkan tubuhnya di sebelah Changkyun yang berbaring membelakanginya. Tangan Kihyun pun tak tinggal diam, tangannya mengusap rambut Changkyun dengan lembut, persis seperti seorang ibu saat membujuk anaknya yang merajuk, haha.

Tak membutuhkan waktu lama untuk menunggu, Changkyun pun menyudahi acara pelukannya dan segera bangun dibantu oleh Kihyun serta Wonho yang ada di sampingnya. 

"Sudah pelukannya? Ayo sekarang kau makan," cecar Kihyun setelah selesai membantu Changkyun untuk bangun.

"Ne araseumnida, uisanim, hahaha," tawa Changkyun meledak setelah mengatakannya.

"Ish, aku ini idol tahu, bukan dokter! Haha," tawa Kihyun pun tak bisa tertahankan saat pura-pura merajuk, tak jauh berbeda dengan Wonho yang sekarang sudah terbahak. 

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang