8

2.5K 243 23
                                    

"Kyunie, ireona saeng.."

Aku pun terbangun karena tidurku terganggu oleh sebuah guncangan dan suara yang mengganggu telinga? Aku mulai membuka mataku perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kornea mataku.

"Ireona saeng, kajja kita sarapan," ucap seseorang, ya siapa lagi selain Ki hyung?

Aku merenggangkan otot-otot tubuhku sambil menganggukkan kepala untuk menjawab pertanyaan Ki hyung. "Kau cuci mukalah terlebih dahulu dan segera ke ruang makan nae?" ucap Ki hyung seraya meninggalkan kamarku.

"Nae hyung arraseyo," aku segera beranjak dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka.
.

.

.

Sekarang aku dan Ki hyung sudah ada di meja makan sedang menyantap sarapan kami dengan khidmat. Ki hyung telah berubah sekarang. Semenjak kejadian semalam, Ki hyung menjadi perhatian padaku, dan dia pun sangat menunjukkan kasih sayangnya padaku. Aku sangat senang Ki hyung berubah sekarang.
"Kyun, apa kau akan pergi ke suatu tempat hari ini?" tanya Ki hyung sambil mempersiapkan diri untuk jadwal pribadinya.

"Aku akan ke rumah sakit hyung," jawabku sambil memainkan ponselku di meja makan.

"Ohh.. Nae, nanti sore akan ku jemput dan kau harus menemaniku makan malam nde?"

"Nae arraseyo hyung, apakah kita akan makan malam bersama dengan yang lainnya hyung?"

"Ani ani ani, kita akan makan malam berdua saja. Kau akan pesan semua yang kau mau dan setelah makan kita akan jalan-jalan ke tempat yang kau mau, bagaimana temani aku nae? Hitung-hitung sebagai wujud permintaan maafku padamu," ucap Ki hyung padaku.

"Arraseyo hyung."

"Kajja kita berangkat bersama, kita kan satu arah. Lagipula aku ingin menjemput manager hyung di rumah sakit," ajak Ki hyung padaku.

"Kajja."
.
.
.
.
.

Kami sudah berada di tempat parkir rumah sakit sekarang, "Kkung, saat kau sudah berada di ruangan Shownu hyung, kau tolong panggilkan manager hyung kemari nae?" pinta Ki hyung saat aku keluar mobil.

"Nae hyung, tunggu sebentar," aku pun segera masuk kedalam dan pergi ke ruangan Shownu hyung.
.

.

.

Aku telah tiba di depan ruangan Shownu hyung, aku pun mengetuk pintu kemudian masuk ke ruagan.

"Annyeong hyungdeul," ucapku seraya membuka pintu ruangan, tak lupa dengan senyum berdimple ku.

"Eoh annyeong Kkungie/Kyunie," sambut hyungdeul bersamaan.

"Manager hyung, Ki hyung menunggumu di parkiran."

"Oh nae aku akan kesana, aku pergi dulu, annyeong yeorobun," ucapnya seraya melambaikan tangan kemudian pergi keluar ruangan.

Seketika setelah manager hyung meninggalkan ruangan, suasana menjadi hening dengan tatapan dingin dari hyungdeul kecuali Shownu hyung, karena dia memang masih tertidur saat aku datang.

"Changkyun.."
.
.
.
.
.

[Author POV]

Lupakan sejenak apa yang dialami Changkyun bersama dengan kelima hyungnya di ruangan Shownu, sekarang kita beralih pada apa yang terjadi diantara Kihyun dan sang manager di dalam mobil. Saat ini posisi mereka adalah Kihyun duduk di sisi kanan depan sedangkan sang manager duduk di kursi kemudi.

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang