33

1.6K 178 39
                                    

Double up nihh ehehehh, ngebayar utang minggu kemarin sekalian menuhin salah satu permintaan dari kalian ehehh...

Sorry for typo, jangan lupa vomment, semoga suka,

ENJOY!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kyun, Kyun bangun kita sudah sampai dorm,"

"Kyun.."

"Eungh Shownu hyung... Dimana ini?" tanya Changkyun sambil mengusap matanya.

"Kita sudah sampai di dorm, eumm Kyun kau tidur lama sekali, padahal biasanya jika mobil sudah jalan kau akan terbangun," tanya Wonho.

"Eoh, aku hanya terlalu lelah hyung," bohong Changkyun. Tentu saja itu adalah kebohongan, karena sudah jelas Changkyun pingsan bukan tidur. Wonho pun hanya menganggukkan kepalanya.

.
.
.
.
.

Kini semua orang sudah berada di dalam dorm.

"Kyun, kau belum makan malam," Wonho lah yang kembali membuka pembicaraannya

"Nae, aku memang belum makan malam hyung," jawab Changkyun

"Makanlah Kyun, jaga pola makanmu, jangan sampai ginjalmu kambuh," suruh Shownu pada Changkyun.

"Tak ada makanan di dapur," ucap Kihyun kilat.

"Bisakah kau memasakkannya untuk Changkyun, Ki?" tanya Wonho pada

"Masak saja sendiri. Dia kan sudah besar, aku lelah, lagipula aku pun malas," ucap Kihyun kemudian pergi memasuki kamarnya.

Semua terdiam mendengar penuturan Kihyun. Semuanya terlalu terkejut dengan kata-kata Kihyun. Bagaimana bisa Kihyun yang sangat menyayangi Changkyun dapat berubah dalam waktu satu hari?

'Apa Ki hyung tak dapat menerima alasanku? Benar kata orang, di suatu hari keadaan kita pasti akan kembali seperti semula. Dan ini memang terjadi padaku, aku kembali dibenci.' -CK

'Astaga ada apa dengan Kiki? Kenapa dia berucap kasar seperti itu?' -SH

'Dia masih tak bisa menerima alasan Changkyun walau aku sudah menjelaskannya panjang lebar? Astaga..' -WH

'Tadi aku keterlaluan tidak ya? Ah masa bodoh lah, lagipula sudah terjadi dan aku pun memang masih kesal dan belum bisa menerima alasan childishnya.' -KH

.
.
.
.
.

Akhirnya Changkyun pun hanya memakan ramyeon yang dibuatkan malam itu, dan tentu saja Wonho menemaninya, mana bisa pria berotot itu menolak ramyeon?

Shownu sudah tidur terlebih dahulu karena kelelahan.

"Hyung," panggil Changkyun memecahkan kesunyian dianyara keduanya.

"Hmm, ada apa?" sahut Wonho tanpa mengurangi fokus pada ramyeon kesukaannya.

"Kenapa hyung bisa sangat menyukai ramyeon?" tanya Changkyun lagi, berusaha mencari topik pembicaraan.

"Entah, hanya suka saja. Memang kenapa?" tanya Wonho sambil mulai mengangkat wajahnya memperhatikan wajah manis adiknya.

"Ooh.."

"Kyun, hidungmu!" seru Wonho saat hidung Changkyun mengeluarkan cairan amis yang kental dan berwarna merah, sedangkan Changkyun hanya menghela napas frustasi. Bagaimana tidak frustasi? Hampir setiap hari cairan tersebut keluar dari hidung mancungnya, dalam jumlah yang tak dapat dikatakan sedikit tentunya.

HURT - IM CHANGKYUN [MONSTA X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang