Married With Untouchable Girl [ON GOING]

43. namjoon (2)

✋Attention✋

Hargai karya abal-abal ini
Silent readers itu semacam
!GAIB!
Ada namum Tak Berwujud!!
-Jadi jangan jadi siders^^-

Read and enjoy
⚠Awas typho bertebaran⚠

Rasa itu akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu

♌♌♌

Semua begitu tiba-tiba. Lamaran yang bisa di bilang paksaan itu terjadi begitu saja.

Kembali gadis ini menepuk pipinya bergantian. "Apa yang harus aku lakukan?"

"Berhenti menepuk pipimu seperti itu. Kalau memar bagaimana? Aku tidak mau di tuduh melakukan Kdrt kepada istriku"

Gadis ini terperanjat kaget. Buru-buru ia mundur, menyenderkan punggungnya di dinding kamar.

Itu dia!

Orang yang tiba-tiba saja sudah menjadi suaminya. Oh melihat paras itu gadis ini masih percaya bahwa ini mimpi. Lantas ia mulai membalikan badan, mengambil ancang-ancang untuk membenturkan kepalanya agar bisa terbangun dari mimpi Indah ini.

DUGH

DUGH

Sekali lagi yoori masih belum percaya, barusan saja ia telah menukarkan janji suci pernikahan, barusan saja ia telah resmi menjadi istri Kim namjoon!

"HEI HEI STOP'IT!!!"

Namjoon manarik tubuh itu manjauh dari dinding kamar.

"Kau mau bunuh diri? Tidak elit sekali cara yang kau gunakan"

Gadis ini mengelus kepalanya pelan, "Sak-sakit... " ujar gadis ini dengan polosnya.

Namjoon menepuk jidat. Dia tidak bisa berkata-kata lagi. Perempuan macam apa yang ia nikahi ini?

Namjoon melonggarkan dasinya, memberi kebebasan untuk bernafas.

"Mulai sekarang namamu Kim yoori...kau sudah sah menjadi istriku"

"Mak-maksud anda istri kontrak?" tanya yoori memastikan.

"Kontrak atau apa pun itu, sekarang kau sudah SAH menjadi Nyonya Kim." jawab namjoon manaikkan bahu.

Yoori kembali menepuk kepalanya. "Aku masih belum bisa percaya"

Namjoon memijit keningnya. "Kenapa bisa,aku bersikukuh menikahi gadis ini?" seperti telah membuat penyesalan, namjoon mulai hilang akal dengan perjanjian yang telah ia buat ini.

Seharusnya yang namjoon ajak bekerjasama itu Choi jina! Tapi di karena kan Jina sudah berkeluarga Yoori lah yang di jadikan sasaran untuk perjanjian ini!

Lihat yoori? Usia nya saja yang dewasa tapi jiwa nya masih di katakan anak-anak itu membuat namjoon tak henti-hentinya menghela nafas.

"Tu-tuan... " panggil yoori bergetar.

"Namjoon. Panggil aku namjoon." namjoon mempersempit jarak mereka, yoori semakin bergetar.

"Kita seumuran... Panggil aku namjoon atau.... " namjoon berada tepat di depan wajah polos yoori. "Oppa" lanjut namjoon sedikit berbisik di telinga yoori. Sukses membuat bulu kuduk yoori bergidik ngeri.

"Kau mengerti?"

Yoori mengangguk mantap.

"Ganti gaunmu dan mandilah. Aku tidak mau tidur satu ranjang dengan istri yang bau"