45. when (2)

3K 372 48
                                    

Attention

Hargai karya abal-abal ini
Silent readers itu semacam
!GAIB!
Ada namum Tak Berwujud!!
-Jadi jangan jadi siders^^-

Read and enjoy
⚠Awas typho bertebaran⚠


Tidak Mungkin menjadi mungkin

♌♌♌

Semua bertukar pengalaman. Baik yoori, Hanna, haesung, sooah dan mirae... Hebat bukan? Padahal mereka baru saja bertukar nama namun kenapa bisa langsung se akrab ini?

Yoori tak henti-hentinya tersenyum. Apalagi saat mendengar cerita Hanna pasal namjoon dan kebiasaan buruknya.

Lalu ada haesung yang tidak tau malu, membanggakan suami anehnya di depan wanita-wanita ini.

Mirae, istri Kim seokjin yang usianya terbilang lebih tua di banding kan dengan yang lain ikut menjadi penengah di sela-sela pembicaraan.

Sedangkan sooah, istri Jimin hanya mangguk-mangguk mendengar.

Lalu dari arah luar seokjin masuk sambil menggendong anak-anaknya. Si bungsu di tangan kiri, si nomor tiga di tangan kanan. Lalu si nomor dua di belakang nengger seperti anak simpanse. Sedang kan putri sulung seokjin ikut bergelayut di kaki kanannya.

Membuat seokjin si suami banyak anak ini tertatih-tatih berjalan.

Wanita-wanita ini tersentak dengan kedatangan seokjin. Tatapan seokjin mengisyaratkan "ini Waktunya pulang" pada istrinya.

Mirae mengerti, ia bangkit dan ikut pamit dengan semuanya.

"Kami duluan dahh semuanya" ucap seokjin sambil memberikan si bungsu ke tangan mirae.

Wanita-wanita ini mengangguk, "hati-hati di jalan eonni , oppa"

"Hah? Pulang se lai?"

"Eoh anak-anak sudah mengantuk"

Jimin yang baru saja pulang dari perjalanan mencari susu domba itu duduk sejenak. "Kan bisa tidur disini?" Timpal Jimin.

Namun istri seokjin menggeleng. "Kami tidak ingin mengganggu pengantin baru" mirae berucap sedikit menggoda namjoon.

"Itu baru kakak ipar ku!" Namjoon memberikan dua jempol untuk mirae.

"Kalau begitu kami pamit dulu."

Hoseok membantu membukakan pintu mobil seokjin. "Hati-hati"

Seokjin tersenyum, lalu mobil putih itu melesat jauh dari ke kediaman namjoon.

"Ahh ya!! susu nya" Jimin hampir lupa, ia berjalan masuk ke dalam. "Susunya sayang, mau menyusu sekarang atau nanti di rumah"

Haesung menyeletuk. "Kalau di rumah yang ada kau nya yang menyusu jimin-ah"

Sooah melebarkan matanya. Haesung! Dasar mulut nya itu loh.. enggak kebandrol.

Jimin mengusap tenguk belakangnya malu.

"Memangnya Jimin oppa doyan susu domba?"

Tunggu!

siapa itu yang bertanya?

Hanna, Jimin haesung dan sooah menatap ke yoori.

Sungguh yoori... polosnya keterlaluan!

"Ah tidak.. lupakan saja pembicaraan ini. Jim..ayo pulang" sooah mulai bertingkah manja.

Married With Untouchable Girl [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang