Happy reading
"Sekali lagi untuk penampil kelas XI ips 1, silahkan naik ke atas panggung."
Itu adalah kalimat panggilan dari pembawa acara untuk keempat kalinya. Tiga panggilan sebelumnya tidak ada tanda-tanda kemunculan satu sosokpun.
Di sisi bawah panggung Zulvy beserta panitia lain sudah hampir menangis frustasi karna acara mereka terancam gagal. Beberapa dari mereka berjongkok meremat rambut, para perempuannya menggigit bibir gusar.
Tapi kecemasan mereka tiba-tiba diinterupsi oleh suara musik mengalun dari berbagai sisi speaker, tanpa ada seorang pun di atas panggung. Membuat semua yang hadir di halaman nampak celingukan mencari asal suara itu.
Everybody wants to find out who they are for real
Suara lembut perempuan terdengar menggema ke udara tanpa sosok, membuat para tamu semakin penasaran.
Looking for a way to show it, tell you how I feel
Kali ini suaranya lebih jelas beserta tepukan tangan dan iringan dari suara beberapa orang.
A melody needs harmony
You've shown me what a friend can be
Secara otomatis kepala para tamu terarah ke satu sudut lapangan yang lenggang. Atensi seluruh tamu kini fokus pada beberapa gadis di tempat itu.
Dua yang memimpin di depan adalah Nenden dan Mina. Di tangan kanan mereka microphone sedangkan di kiri sebuah stik seperti tongkat sulap.
Tonight, nothing is what it seems
Tonight, we're finding out what it means
Jika tadi bait pertama Mina, maka kali ini Nenden melanjutkan dengan suara lebih bersemangat.
Life is a song, we've got the key
Be who you are, unlock your dreams
Tonight, we're showing you what it means
To unlock your dreams...
Keduanya bergerak menari ala dansa tuan putri kerajaan di tanah yang mereka pijak. Menggerakkan stik di tangan kiri mereka ke udara, seperti tengah melukis pelangi.
Zulvy dan crew di sudut lain menganga melihat aksi tampil dua gadis itu yang jauh dari ekspektasi.
"Kenapa harus di tanah," gumam Zulvy dongkol.
Namun tidak lama musik santai itu tiba-tiba berubah menjadi lebih rock dengan didominasi gitar listrik dan diikuti tabuhan drum.
I wanna turn it up
So don't you turn me down
'Cause when we get together
We've got a rocking sound
Suara berbeda muncul lebih tinggi entah dari mana membuat tamu harus celingukan mencari lagi.
Don't need to follow in
Somebody else's steps
We make our own rules
I think you know the rest
Menoleh ke arah panggung, di sana terlihat pemilik suara.
Para tamu terkesima dengan kelincahan dua gadis di atas panggung. Menghentak-hentak panggung seakan tidak takut itu rubuh kapan saja.
Just look around now
Look what you got now
Suara Sherly masih mengudara.
"Ini bukan rencana gue," desis Zulvy memijit keningnya yang tiba-tiba berdenyut.
Find yourself in the song
Bring out the beat and the melody, melody
Beralih Fia menyambut lirik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girl { Tamat }
Genç Kurgu[ First Story ] [ Bab lengkap ] 🌹🌹🌹 "ITU MEREKA, PAI!!" Teriak Adam saat melihat empat kepala siswi itu baru keluar dari satu lorong. Ia menujuk ke satu arah menggunakan gagang pel lantai. Satu tangan menepuk-nepuk pundak Oppie agar menoleh. "Ah...
