Saat ini mereka telah sampai dibandara menunggu kedatangan Alfano kembaran Alfin yang pulang dari New York .
Lima belas menit berlalu...
"ABANG, MAMA, PAPA!" Teriak seseorang yang membuat mereka terkejut.
"ck, brisik" Alfin menutup Telinganya. Alfan pun memeluk kedua Stela dan Gerla lalu Alfin mereka berpelukan Ala lelaki.
"Bang gue kangen sama lo! Lo gak ada niatan kangen sama gue gitu?" ucapan Alfan sontak membuat mereka tertawa, yang diajak bicara pun hanya menatapnya datar.
"eh ini siapa? Pacar lo bang?" Alfan yang melihat Aletha pun mengerutkan dahinya.
"bukan!" jawab Alfin.
"gue Alfano panggil aja Alfan gue adeknya si es!" Alfan mengulurkan tangannya dan dibalas Oleh aletha."gue Aletha temen Alfin"
"cantik juga! Bener nih abang gue cuman temen?" tanya Alfan menggoda.
Jantung Aletha rasanya ingin lompat, pertanyaan itu membuat dirinya tidak bisa menahan senyum.
"tuh kan senyum senyum!" tuduh Alfan yang gencar menggodanya.
Blush...
Pipi Aletha memerah, ia tidak sadar jika pipinya sudah seperti kepiting rebus saat ini.
"udah dek jangan digoda terus kasian tuh pipinya udah kayak kepiting" terdengar suara Stela dengan nada masih menggoda.
"udah dek kasian" ucap Geral.
"yaudah yuk pulang capek!" Alfan pun berjalan sambil menarik Kopernya.
"Lo sama gue atau papa?" tanya Alfin.
"lo aja deh, eh iya bang lo masih tetep kayak es ya!" Alfin mendelik.
"bacot!"
*******
Suasana mobil yang biasanya hening sekarang serasa berada didalam pasar karena dari tadi tak henti hentinya Alfan mengoceh pada Alfin walau hanya diabaikan oleh Alfin.
"bang lo tau gak gue kangen banget sama lo, disana gue gak ada temen, satu taun disana aja rasanya gue bosen banget!" oceh Alfan.
"tapi disana banyak bulay bulay bohay bang, seger gua liat kayak gituan apalagi pagi hari. Beuh... Mantul!" lanjutnya, Aletha sedari tadi menahan tawanya agar tidak pecah, ternyata sifat mereka beda 180 derajat. Alfan memiliki selera humor yang tinggi sedangkan Alfin ia memiliki selera cuek yang lebih tinggi.
"bang dengerin gue napa, Let lo dengerin gue kan?" Alfan memanyunkan bibirnya, Aletha yang ditanya hanya menangguk.
"jijik" umpat Alfin.
"Let gue satu sekolah sama lo kan? SMA Atlanta" tanya Alfan.
"iya, kenapa?"
"banyak cewek cantik gak disana?" tanyanya lagi.
"hmm gimana ya? Lo mau cewek cantik gue punya temen gue mau gak?" Alfan mengangguk gembira.
"siapa?" Alfan penasaran.
"ada aja tar besok gue kenalin"
"namanya?"
"rahasia, pokoknya besok lo bakalan tercengang, terkejut, terheran heran"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]
Teen Fiction(BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CERITA INI) banyak kekurangan dalam penulisan mohon dimaklum Follow dulu sebelum baca ya!! Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sifat tempremen, nakal, jail dan tukang membuly, sehingga banyak dari sebagian s...