Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]

Extra Part

*Baca author note tq

Sudah kurang lebih sebelas bulan Aletha ditinggalkan oleh Alfin, dan itu membuat dirinya uring uringan merindukan pria itu, walaupun hampir setiap hari mereka melakukan panggilan video dan dua bulan lalu mereka sudah bertemu, karena Alfin pulang ke Indonesia beberapa kali.

"ciaelah yang lagi nunggu kelulusan malah cedih" ledek Feri. Aletha memukul bahu pria itu.

Mereka kini sedang berada dirumah Aletha berkumpul bersama, Steva, Renata, Feri, Alfan, Gerry dan terakhir Ranz.

Jika kalian belum tahu, Feri, Alfan, Ranz dan Gerry mereka satu kampus tapi berbeda fakultas. Feri dan Ranz yang mengambil Fakultas hukum, Alfan mengambil fakultas kedokteran sama dengan Gerry. Mereka berkuliah di UI atau Universitas Indonesia.

Sedangkan besok adalah pengumuman kelulusan Aletha tes masuk Harvard. Jika kelulusan SMA sudah diumumkan tiga hari lalu.

"lo kenapa sih let?" tanya Steva.

"ya gue dekdekan lah anjir, kalo gak masuk gimana? Kalo masuk gimana?" jawab Aletha yang sedari tadi terlihat cemas.

"kok gimana gimana?" tanya Renata. "yaa kalo gue gak masuk mimpi gue pupus, dan kalo gue berangkat gue ninggalin lo semua" ucap Aletha.

"poting aja lah, kalo lo masuk juga kita senang Let" ucap Ranz. "tau lagian disana kan ada pacar lo" timpal Alfan.

Aletha sedikit berfikir "tapi gue gak mau ninggalin indonesia, tapi juga gue mau gapai cita cita gue" ucap Aletha.

"ck lo ikitin kata hati lo, lo kejar mimpi lo, tinggal selangkah lagi Let" ucap Renata.

"makasih motivasinya" ucap Aletha.

"gue sayang kalian" Aletha memeluk Steva dan Renata.

"gue juga sayang lo hiks..." Steva membalas pelukan Aletha. "gue selalu dukung keputusan lo, gak papa lo ninggalin kita asal lo bisa mencapai mimpi itu" Renata meneteskan air matanya.

"ck udah lah kok jadi mellow gini sih?"

Plak

Steva memukul lengan Feri "aku lagi sedih hiks... Aletha mau pergi ke amerika!"

"yamaap"

*******

Alfin baru saja bangun dari tidurnya, tapi ia cukup malas untuk sekedar bangkit dari atas kasur. Jadi ia hanya menyalakan TV.

Alfin tinggal di apartemen yang tidak jauh dari kampus hanya sekitar 300 meter dari apartemen menuju kampusnya. Hari ini Alfin bisa bermalas malasan terlebih dahulu karena jam kuliahnya siang dan kebetulan Alfin sedang menunggu kabar dari gadisnya.

Drttt.... Drtttt....

Dengan cepat Alfin mengangkat panggilan yang bertulis nama Aletha.

"halo sayang?"

"iya Fin, baru bangun tidur ya?" tanya Aletha karena suara Alfin terdengar serak.

"iya, gimana udah diambil hasilnya?"

"eummm u-udah kok"

"terus gimana hasilnya" Alfin benar benar dekdekan saat ini.

"eummm aa-aku gak keterima" Suara Aletha terdengar melemah.