Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]

30. Mobil

"Gimana ceritanya seru gak?" tanya Steva yang telah menyelesaikan ceritanya.

"Seru kak!" seru mereka bersamaan.

"disini ada yang bisa mengambil hikmah dari cerita ini?" tanya Steva.

"hikmah itu apa kak?" tanya salahsatu anak.

"hikmah itu pelajaran yang harus kita ambil!" ucap Steva.

"pelajaran apa kak membaca, menulis, atau matematika?" tanya anak lainnya.

"emmm, lah pusing gua!" gumam steva yang membuat Aletha dan Renata terkekeh. Kedua cowok yang ada didepan mereka tertawa melihat wajah Steva yang kebingungan menjawab pertanyaan itu.

"mampus lo!" ucap keduanya, sedangkan para Cowok sedang berduduk santai dikarpet dengan anak anak yang lain.

"emmm apa yak??" Steva berfikir keras.

"yaudah kakak ganti aja pertanyaannya! Yang bisa jawab angkat tangannya ya nanti kakak tunjuk" ucap Steva yang telah bingung memikirkan arti kata 'hikmah' dari pada ambil pusing lebih baik ia mengganti pertanyaannya.

"siapa nama ibu dari malin kundang?"

"yang bisa angkat tangan"

"aku kak aku aku kak!!" teriak mereka sambil mengacungkan tangannya ke atas.

"emmm kamu sini" tunjuk Steva pada Anak yang terlihat kalem yang berumur sekitar 4 sampai 5 tahunan, dengan kulit bersih dan mata yang indah membuatnya sangat tampan.

Anak itu berdiri dan berjalan kedepan menghampiri mereka.

"nama kamu siapa?" tanya Aletha saat anak laki laki itu berdiri disampingnya.

"Farrel!" ucapnya singkat dengan mimik muka datar.

"ohh Farrel, apa jawabannya?" tanya Steva.

"Zainab!" jawaban singkat yang membuat mereka cengo, hanya itu saja tidak ada tambahan kata apa apa? Pikir mereka masing masing.

"benar, oke makasih Farrel udah jawab ini kakak kasih kamu coklat" Renata memberikan 2 coklat dan diterima olehnya.

"terimakasih!" Farrel pun kembali duduk ditempatnya tadi.

Aletha merasa tertarik pada anak yang bernama Farrel dengan wajah datar dan tatapan dinginnya.

"Alfino junior!" gumam Aletha yang dapat didengar oleh Steva dan Renata.

"gila dingin banget!" ucap Steva juga.

"tapi dia lucu sama ganteng!" timpal Renata.

"mening bagiin aja ini coklatnya!" ucap Renata.

"siapa yang mau coklat??" tanya Renata.

"akuuu!!!" ucap mereka antusias.

"kakak bagikan satu orang satu ya!" mereka pun mulai membagikan kepada anak anak.

"bangga gue punya pacar, walaupun bar bar di sekolah tapi punya hati yang lembut!" ucap Feri dengan pandangan tertuju kepada tiga gadis yang sedang berbincang bincang didepannya.

"apalagi gue! Casing aja bar bar tapi hatinya kadang lembut pada anak anak" ucap Ranz.

"calon ibu yang baik!" ucap Feri.

Sedangkan Alfin hanya memandang wajah gadisnya yang tersenyum bahagia hingga ia pun merasa bahagia melihat wajah cerah gadisnya.

Hingga tatapan mereka bertemu dan mereka saling memberikan senyuman manisnya.

"tatapan teross sampe mata lo keluar!" sindir Feri.

"sirik!" ucap Alfin lalu wajahnya kembali datar.