"Al makasih ya udah nemenin aku seharian ini" ucap Vina tersenyum dengan tangan yang mengaduk aduk minuman menggunakan sedotan, mereka sedang duduk disebuah Cafe.
"iya gak papa" ucap Alfin dingin "kamu masih marah Fin?" tanya Vina menatap Alfin yang ada didepannya.
Alfin menggeleng "maafin aku waktu itu ninggalin kamu, gak kasih kabar, aku cuman gak mau kamu khawatir" ucap Vina. "dengan lo yang gak ngasih gue kabar! Itu yang bikin gue sakit hati" ucap Alfin masih dingin.
"tapi kita masih pacaran kan?" tanya Vina. Alfin diam ia tidak tahu harus berkata apa. "dengan lo yang menghilang tanpa kabar lo bilang kita masih pacaran?" tanya Alfin tajam, pikirannya melayang ke arah gadis yang kemarin ia bohongi.
"tapi belum ada yang bilang putus diantara kita!" ucap Vina lalu menitikan air matanya karena ucapan Alfin yang tajam.
"maafin gue udah bentak lo" Alfin mengusap air mata Vina, tak sadar seseorang mengambil foto saat Alfin sedang mendekatkan wajahnya pada Vina. "gak papa" ucap Vina.
"sekarang pulang, udah mau malem gak baik" ucap Alfin, Vina hanya mengangguk menuruti.
*******
Aletha sedang duduk disofa ruang inap Denis, dengan baju yang sudah diganti menggunakan baju t-shirt hitam dan celana jeans sobek dibagian lutut dan pahanya.
Selain Aletha, ada juga Steva, Renata, Kevin dan Tian yang sibuk dengan Handphonenya masing masing.
Hingga sebuah notifikasi dari nomor tidak dikenal masuk ke Handphone Aletha.
08164321****
Send a picture
Aletha terkejut melihat foto yang dikirimkan oleh seseorang dimana Alfin yang terlihat bersama perempuan yang Aletha lihat di Taman kemarin itu Vina.
Aletha meremas handphonenya lalu bangkit. "kemana?" tanya Renata. "pulang" ucapnya. "bilang sama Denis gue pulang" ucap Aletha karena Denis masih tertidur.
"kita ikut" Steva dan Renata ikut bangkit. "lo pada pulang gak asik ah" ucap Kevin.
"tau lagian masih sore juga" ucap Tian. "nanti kesini lagi" ucap Aletha.
"ashiap gue tunggu lo, malem ini ye? Bawa martabak manis, starbucks, sama--" ucapan Kevin terpotong oleh Steva "ini mah morotin"
"bodo amat gue mintanya sama si Aletha, bukan sama lo" ucap Kevin. "sama apa lagi?" tanya Aletha, Kevin yang mendengar pertanyaan Aletha langsung menyebutkan pesanan yang sempat Steva potong "sama Pizza" ucap Kevin.
"sumpah gak tau diri banget lo setan" ucap Steva. "bodo amat Aletha yang nawarin" ucap Kevin. "kapan Aletha nawarin lo yang minta meureunn" ucap Tian.
"hehe iya ya, gak papa kan Let? Lo cantik deh" ucap Kevin, Aletha mengangguk.
"yessss, tengkyuu Aletha cantique" ucap Kevin
"najis Vin" ucap Renata.
*******
Sesampainya di rumah Aletha. Renata dan Steva memperhatikan wajah Aletha yang semakin dingin. "Let lo mau cerita sama kita? Biar beban lo gak terlalu berat" ucap Renata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]
Teen Fiction(BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CERITA INI) banyak kekurangan dalam penulisan mohon dimaklum Follow dulu sebelum baca ya!! Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sifat tempremen, nakal, jail dan tukang membuly, sehingga banyak dari sebagian s...