Cuaca pagi ini terasa begitu dingin dan itu membuat gadis yang sedang tertidur meringkuk dengan selimut tebal menutupi setengah tubuhnya merasa malas untuk bangun atau sekedar membuka matanya.
Hingga suara ketokan pintu membuatnya perlahan membuka matanya.
"Aletha sayang? Bangun nak udah siang!" teriak sang mama dari luar kamar sambil terus mengetok pintu.
"iya maa Aletha udah bangun!" ucap Aletha dengan nada orang khas bangun tidur.
"cepat sayang Alfin nunggu kamu dibawah dari tadi loh!" ucap Ritha membuat Aletha langsung bangkit dari tempat tidurnya.
"bilang tunggu bentar ma Aletha mandi dulu!" teriak Aletha dari dalam.
"cepet ya kasian dia nunggu udah lama!" ucap Rita lalu pergi untuk kembali ke bawah.
"sebentar ya sayang Alethanya lagi mandi" ucap Rita yang baru saja tiba dihadapan Alfin.
"iya tan!" jawab Alfin.
"woy bro, gue duluan ya mau jemput Renata dulu!" ucap Ranz yang baru saja turun dari loteng lal menepuk bahu Alfin dan ia hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Abang sarapan dulu!" teriak Ritha.
Ranz pun menghampiri meja makan dan langsung mengambil rotinya lalu ia makan sambil berjalan tergopoh gopoh ke arah Ritha lalu mencium tangannya.
"maa Ranz langsung aja ya" ucap Ranz dengan mulut yang penuh dengan roti dan itu membuat Ritha menggeleng.
"Hati-hati bang!" ucap Ritha yang sedang menyiapkan roti untuk sarapan.
"gue duluan!" pamit Ranz pada Alfin dan langsung pergi keluar rumah.
Setelah sekian lama Alfin menunggu Aletha, akhirnya gadis itu datang dengan terburu buru menghampiri Alfin yang sedang duduk dikursi ruang tamu.
"Aduh maaf telat! Ayo langsung aja" ucap Aletha kemudian menarik tangan Alfin.
"sayang sarapan dulu!" ucap Ritha yang sedang menuangkan susu kedalam gelas.
"udah telat ma!" ucap Aletha kepada Ritha, ruang tamu dan dapur memang tidak jauh hanya berbatasan dengan tembok yang tidak tinggi.
"baru juga setengah tujuh masih ada 30 menit lagi buat sarapan mah cukup!" ucap Ritha memaksa.
"ma bang Gerry kemana?" tanya Aletha sambil menyuapkan roti kedalam mulutnya.
"udah berangkat pagi banget!" ucap Ritha.
"ohhh"
Setelah rotinya habis Aletha dan Alfin berpamitan kepada Ritha.
"ma kita berangkat!" Aletha mencium tangan Ritha.
"tan Alfin berangkat ya" ucap Alfin kemudian mencium tangan Ritha.
"iya hati hati ya sayang!" ucap Ritha dengan senyumnya.
"siap bos!" ucap Aletha mengacungkan jempolnya.
*******
"woy pacaran mulu lo ye!" ucap Feri yang baru saja datang, Aletha dan Alfin pun hanya menatapnya datar.
"pacaran jangan didepan kelas!" ucap Feri lalu celingak celinguk kedalam kelas.
"ayang gue mana?" tanya Feri lalu menengok ke arah Aletha.
Tuk..
"aww lo kenapa sih? Gue cuman nanya bebep gue??!!" ucap Feri lalu memegang kepalanya yang Aletha jitak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]
Teen Fiction(BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CERITA INI) banyak kekurangan dalam penulisan mohon dimaklum Follow dulu sebelum baca ya!! Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sifat tempremen, nakal, jail dan tukang membuly, sehingga banyak dari sebagian s...