"Stev buruan kenapa ia lama banget sih lo!" teriak Renata yang sudah siap untuk segera berangkat menuju warung babeh atau warbeh.
"bentar, sabar orang sabar disayang mantan!" balas Steva berteriak didalam kamar mandi. "lo berak apa semedi? Lama banget!" teriak Renata.
"bentar dua menit lagi" ucap Steva, terpaksa mereka menunggu Steva yang sedang didalam kamar mandi.
"muka lo kusut banget Let, kayak gak dapet uang jajan aja!" ucap Renata saat melihat Aletha duduk ditepi kasur dengan pandangan lurus ke pintu kaca yang ada didepannya.
Aletha tidak mengubris ucapan Renata ia benar benar masih sakit hati karena Alfin berbohong dan Alfin tidak menelfonnya jangankan menelfon memberi pesan saja tidak. Tidak Aletha tidak menangis ia hanya sedikit kecewa.
"bukan lo banget murung kayak gitu" ucap Renata lalu menghampiri Aletha. "gue masih keinget kejadian tadi sore" ucap Aletha masih dengan pandangan lurus kedepan.
"gue cuman sakit hati aja dia bohong sama gue" lanjut Aletha, Renata menatap sahabatnya "hari ini kita mau ke warbeh masa lo murung gitu" ucap Renata.
"tau Let gak usah dipikirin dulu mening langsung aja kita go ke warbeh gue kangen sama bakwan si mamih" ucap Steva bersemangat.
"yaudah kuy gas ken" ucap Renata lalu mereka berdiri. "Stev lo mau bawa mobil atau motor gue?" tanya Renata.
"lo bawa motor gue juga bawa motor" ucap Steva, Renata pun mengangguk.
Mereka sudah siap dengan outfitnya masing masing.
Aletha
Renata
Steva
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]
Teen Fiction(BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CERITA INI) banyak kekurangan dalam penulisan mohon dimaklum Follow dulu sebelum baca ya!! Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sifat tempremen, nakal, jail dan tukang membuly, sehingga banyak dari sebagian s...