Bel Pulang sekolah telah berbunyi lima belas menit yang lalu hampir semua siswa siswi sudah pulang kerumahnya masing masing.
Aletha sedari tadi tidak berhenti mengunpat kepada guru didepannya ini, bagaimana tidak bel sudah berbunyi guru ini masih duduk santai menunggu murid kelasnya selesai mengerkakan tugas.
"anjir kapan pulangnya bangsat" ucap Aletha pelan kepada kedua sahabatnya.
"tau gue udah ngantuk, badan pegel pegel, otak punyeng!" ucap Steva melemas.
"tau gini mabal aja tadi" ucap Renata.
"hooh" ucap Steva yang sesari tadi menenggelamkan wajahnya diatas meja.
"Anak-anak tugasnya di PR kan saja" ucap Pak Bambang, semua murid bersorak.
"Dari tadi kek" ucap Aletha.
Setelah selesai memasukan buku bukunya mereka bertiga melangkahkan kakinya menuju parkiran.
"lo bawa mobil gak Stev Ren?" tanya Aletha.
"enggak, gue gak bawa" ucapnya bersamaan.
Aletha mendesah kecewa, kakaknya pun sudah pulang karena ada urusan, katanya!
"tuh si Alfin apa Alfan? Bingung gue eh tapi kayaknya Alfin datar gitu mukanya, sama dia aja gih" ucap Renata menunjuk seseorang yang sedang berjalan keparkiran dengan wajah datar, Aletha tahu itu pasti Alfin.
"gak males ah" ucap Aletha.
"yaudah, tapi kita gak bisa nganterin lo" ucap Steva.
"ck, sahabat lucknuth" gerutunya.
Hingga mobil itu berjalan. Saat mobil itu berada dihadapan mereka Steva memanggil nama Alfin.
"ALFIN! ALETHA NEBENG" teriak Steva dan mendapat hadiah sikutan dari Aletha.
"malu maluin aja goblok" ucap Aletha.
"masuk" ucap Alfin.
"gue?" Aletha menunjuk dirinya.
"ck iya"
"gue gak mau"
"yaudah" Alfin menutup kaca mobilnya.
"eit iya iya gue ikut" Aletha terpaksa harus menerima ajakan Alfin, jika tidak dengan siapa ia pulang?
"cepet"
"gue duluan" ucap Aletha kepada dua sahabatnya.
"hati hati" Steva dan Renata melambaikan tangannya ketika mobil Alfin meninggalkan sekolah.
Seperti biasa tidak ada percakapan diantara mereka dan hanya suara radio yang terdengar.
"let?" panggil Alfin yang membuyarkan lamunan Aletha.
"hmm apa?" tanya Aletha.
"gak" demi apapun Alfin itu sangat menyebalkan tadi saja ia memanggil dirinya tapi apa sekarang ia malah menjawab seenak jidat.
"gajelas lo"
Alfin mengarahkan mobilnya menuju danau yang tak jauh dari rumah Aletha.
"ngapain kesini?" tanya Aletha.
"liat Air" jawabnya.
Alfin melangkahkan kakinya menuju tepi danau dengan alasan rumput yang hijau lalu duduk di salah satu bangku yang ada disana.
"ck malah ditinggal" gumam Aletha dan menyusul Alfin yang sudah dudukditepi danau.
Disini tidak hanya ada mereka ada beberapa anak kecil yang sedang bermain. Hingga seorang pedagang ice cream berada dihadapan Aletha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]
Teen Fiction(BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CERITA INI) banyak kekurangan dalam penulisan mohon dimaklum Follow dulu sebelum baca ya!! Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sifat tempremen, nakal, jail dan tukang membuly, sehingga banyak dari sebagian s...