53. ICU

126K 4.3K 254
                                    

Kalo bisa sambil dengerin instrumen yang ada diatas☝

Atau putar lagu 'you are the reason' dan lagu lainnya juga boleh. Biar feel nya dapet, kalo gak dapet berarti gue yang gak bisa bikin feel yang kena, klo gak kena dimaafkan ya

*******

Aletha masih terbaring lemah diatas brankarnya. Mereka sedari tadi menunggu kehadiran Renal.

Alfin yang setia duduk disebelah Aletha dengan terus mencium tangan Aletha. Renata yang duduk tertidur dipundak Ranz dan Steva yang sama tertidur dipundak Feri, mereka semua sudah tertidur sejak tadi, terkecuali Alfin dan Rita yang masih setia membuka matanya dan terus berdoa.

"tan maafin Alfin gak bisa jaga Aletha dengan baik, maafin Alfin tan" ucap Alfin, sudah berapa kali Alfin mengucapkan kata maaf kepadanya.

"Alfin tante udah bilang ini bukan salah kamu atau siapapun, ini kecelakaan sayang" ucap Rita kemudian mengusap punggung Alfin.

"tapi Alfin merasa gak becus jagain Aletha, bahkan sampe dia celaka" ucap Alfin terus menyalahkan dirinya sendiri. "sutt sayang, berhenti menyalahkan diri kamu, tante sudah bilang ini kecelakaan bukan karena kamu" Rita mengusap punggung Alfin.

Tubuh Aletha tiba tiba kejang, Alfin dan Rita yang melihatnya panik. "Alfin panggil dokter Sandy fin" ucap Rita, dengan secepat mungkin Alfin berlari.

"Aletha sayang, kamu kenapa nak" air mata Rita menetes, tak lama tubuh Aletha yang kejang kembali pingsan. "Aletha Aletha sayang" Rita menggoyang goyangkan tubuh Aletha.
Tak lama dokter Sandy datang, "dok Aletha kejang, terus pingsan" ucap Rita dengan nada panik.

Dokter sandy segera memeriksa Aletha, "maaf bu Aletha harus dipindahkan ke ruangan icu" ucap Dokter Sandy. Rita menangis "bawa sekarang dok, berikan yang terbaik buat Aletha" ucap Rita.

"jika bisa secepatnya dilakukan pendonoran untuk Aletha, kalau tidak--" ucap Dokter Sandy menggantung.

"kalu tidak apa dok?" tanya Alfin. "nyawa Aletha taruhannya" ucap Dokter Sandy. "jangan sembarangan bicara dok, Aletha akan baik baik saja" ucap Alfin seperti emosi.

"saya juga ingin seperti itu" ucap Dokter sandy. Alfin duduk dilantai, ia mengacak acak rambutnya frustasi, ia menangis dalam diam, ya dia menangis melihat keadaan kekasinya yang terbaring lemah.

"kenapa harus kamu Aletha, aku mohon kamu bertahan" ucap Alfin dengan cairan bening yang mengalir dipipinya. Ini pertama kalinya ia menangis karena seorang perempuan.
"aku sayang kamu, kamu harus bertahan demi aku dan kita semua" ucap Alfin. "maafin Alfin, Alfin gak bisa jaga Aletha" ucap Alfin lagi. Rita menghampiri Alfin dan memeluk Alfin.

"kita doain yang terbaik buat Aletha" ucap Rita.

*******

"Let bangun hiks... Lo tega ya gak bangun bangun hiks..." Steva terisak, ia sedang duduk disebelah ranjang Aletha. Aletha sudah dipindahkan ke ruangan ICU.

"Let bangun hiks...." Renata pun sama terisaknya melihat keadaan sahabatnya yang terbaring dengan kabel yang menempel ditubuhnya.

Untuk diruangan ICU hanya diperbolehkan 1-3 orang yang masuk, Renata dan Steva pun menggunakan baju hijau dan penutup kepala.

"Let udah liburan semester masa lo betah tidur dirumah sakit hiks.... Mening kita jalan jalan, bangun dong hiks..." ucap Steva. Renata ingin menonyor Steva namun karena ia sedang sedih jadi tidak jadi.

Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang