Tawa mereka tiba tiba reda. Alfin menghampiri mereka dengan memasang wajah datarnya, begitupun Aletha. Sedangkan Denis yang ada disana bingung harus bagaimana.
Anjing gue harus gimana mereka malah berubah jadi tembok lagi batih Denis.
Alfin melirik tajam pada Denis. Denis pun sama memasang wajah datarnya. Denis memutuskan untuk pergi dari pada mengikuti perang dingin disini.
"Let gue pulang ya udah ada cowok lo" Denis segera bangit. Aletha hanya mengangguk dan berkata "iya thanks udah nemenin gue" Denis mengangguk lalu berhadapan dengan Alfin.
"gue pulang dulu bro" Denis mengeleos pergi dan saat ia membuka pintu pas sekali Rita akan masuk "mau kemana?" tanya Rita. "pulang tan. Denis pamit ya Assalamualaikum" Denis menyalami tangan Rita kemudian pergi.
"waalaikumsalam"
Rita yang baru masuk merasa bingung. Mengapa suasana tiba tiba menjadi tegang. "kalian kenapa? Kok diem dieman?" tanya Rita. Tapi tak ada respon dari mereka. Mereka masih diam seribu bahasa.
"mama tanya loh kalian kenapa? Ada masalah?" tanya Rita lagi. "enggak ada apa apa. Aletha mau tidur" ucap Aletha.
"buburnya belum dimakan? Makan dulu minum obat terus tidur!" ucap Rita. "gak nafsu" ucap Aletha. "Cepet Aletha mama mau pulang dulu masih ada pekerjaan" ucap Rita.
"iya pulang aja Aletha gak nafsu makan"
"makan sayang biar cepet sembuh" ucap Rita. Alfin masih memperhatikan gerak gerik gadis itu.
"ohh iya besok kamu gak dibolehin pulang sama dokter Sandy" Aletha yang sedang memejamkan matanya terbelak dan kembali membuka matanya.
"issshh besok Aletha pulang pokoknya"
"gak" bukannya Rita yang menjawab tetapi Alfin yang menjawab dengan nada dinginnya.
"apaan sih aku ngomong sama mama bukan sama kamu!" ucap Aletha sinis dan kembali menatap Rita.
"gak bisa Let katanya kalo mau lusa aja" ucap Rita.
"gak gak gak Aletha pulangnya besok!" kekeuh Aletha. "udah tan biar Alfin yang hendel cewek bandelnya" ucap Alfin. Rita mengangguk "titip ya Alethanya Fin. Maaf ngerepotin lagi tante masih banyak kerjaan"
"iya tan gak papa"
"mama pulang buburnya dimakan terus obatnya juga dimakan"
Tak ada jawaban dari Aletha. Rita hanya menghela nafasnya kemudian pergi lagi.
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"Let makan" ucap Alfin dingin. Aletha tidak merespon sama sekali.
"Aletha aku tau kamu gak tidur"
Hening.....
Aletha tidak menjawab.
"Aletha Amalia Dirmaga makan dulu minum obat terus tidur" karena kesal Alfin membalikan tubuh Aletha.
"ishh apaan sih" Aletha berbalik kemudian pandangnnya beradu dengan Alfin. Untuk beberapa saat Aletha kembali memalingkan pandangannya.
"ck kamu kenapa sih?" tanya Alfin bingung dengan sikap Aletha. Bukan kah harusnya Alfin yang marah bukan dirinya, jelas jelas Alfin melihat kekasihnya sedang tertawa bahagia bersama pria lain, tetapi mengapa justru sebaliknya tadinya Alfin akan marah tapi Aletha pun ikut marah.
"gak"
"Aletha kenapa?"
"gak"
"Aletha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]
Teen Fiction(BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CERITA INI) banyak kekurangan dalam penulisan mohon dimaklum Follow dulu sebelum baca ya!! Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sifat tempremen, nakal, jail dan tukang membuly, sehingga banyak dari sebagian s...