Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]

37. Ruang musik

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu, tapi Aletha, steva, dan Renata tidak pulang dikarenakan mereka sedang berlatih diruang musik atau ruang kesenian.

"kita mau nyanyiin lagu apa buat nanti?" tanya Renata dengan tangan memegang stik drum.

"gue maunya lagu little mix yang - secret love song" ucap Aletha.

"boleh tuh bagus lagunya!" ucap Steva menyetujuinya.

"setuju!" ucap Renata.

"oke jadi fix ya, gue main gutar sambil nyanyi, lo stev main piano dan lo Ren main drum!" ucap Aletha menunjuk mereka.

"okeee!"

*******

"bro tadi Renata bilang mereka ada latihan musik, jadi pulangnya telat! Lo pada mau nunggu mereka apa langsung pulang? " ucap Ranz yang sedang duduk diatas meja karena setelah jam istirahat masuk mereka free hingga pulang.

"tungguin aja lah" ucap Feri.

"ayo langsung aja ke ruang kesenian!" ajak Ranz.

"gue gak ikut ya" ucap Alfan.

"ngapa?" tanya Feri.

"males lah mening gue pdkt" ucap Alfan dan langsung keluar kelas.

"lagi memperjuangkan ice princes nya tuh si Alfan" ucap Feri lagi.

Sedangkan Alfin ia tak banyak bicara dan langsung melangkahkan kakinya keluar kelas menuju ruang kesenian.

"kebiasaan ninggalin" ucap Feri lalu menyusul Alfin.

"bang lo ikut?" tanya Ranz pada Gerry.
"gak deh gue duluan ada urusan!" ucap Gerry dan pergi meninggalkan Ranz.

"ditinggal lagi" ucap Ranz.

Sedangkan Alfan sedang berjalan dikoridor kelas 11, ia berniat mengajak Claretta untuk pulang bersama.

Alfan pun sudah berada diambang pintu kelas 11 IPA 2, namun hanya ada beberapa orang gadis yang masih membereskan bukunya.

"permisi! Gue mau nyari Claretta ada gak?" tanya Alfan diambang pintu, sedangkan gadis yang ia beri pertanyaan hanya memandang wajah Alfan.

"hei! Gue nanyain Claretta, ada gak?" tanya Alfan sekali lagi.

"emm itu kak tadi dia udah pulang duluan baru aja" ucap salahsatu gadis itu.

"oke makasih" lalu Alfan kembali melangkahkan kakinya menuju parkiran.

Ia mencari sosok yang sedari tadi terngiang ngiang dipikirannya. Namun Alfan melihat Gerry yang sedang bersama teman sebangkunya, Reyna mereka sedang berbicara didepan mobil Gerry.

"lo ada yang jemput?" tanya Gerry pada Reyna.

"emmm ada" jawab Reyna.

"sama siapa?" tanya Gerry.

"sama ojol" jawab Reyna enteng.

"gue kira sama siapa, Yaudah bareng aja" ucap Gerry lalu masuk kedalam mobilnya, sedangkan Reyna mematung ditempat, apa apaan ini? Apakan ini mimpi? Ia diajak pulang oleh Gerry? Ia benar benar senang tapi juga merasa tidak enak.