Hurt

120 41 1
                                    

"But, i still want you"

Chanyeol pov

"Ini, Video yang kau inginkan ada disini."

Kris hyung memberikanku sebuah  flashdisk berwarna hitam.

Kami duduk saling berdampingan, tanganku mengapai Flashdisk yang diberikannya.

"Chan, itu adalah bukti rekaman cctv yang aku cari. Aku akan menyetelnya pada leptopku." Ujar kris hyung.

Dia berjalan kearah kamar miliknya, aku hanya duduk terdiam menatap kearah Flashdisk .

Seketika memory buruk menghantuiku, kejadian-kejadian dimana seorang kakak dengan teganya memukuli adik perempuannya.

Rasa takut juga hampir, bagaimana kalau Jeonni tak memaafkanku ? Terlebih lagi aku sudah berjanji sebelumnya untuk tetap bersamanya.

Ya tuhan, apakah aku masih pantas dipanggil kakak setelah ini ?

💊💉💊

Jeonni pov

Aku menatap langit malam yang terlihat indah dengan taburan bintang dan Sinar rembulan yang menemani sepanjang malam.

Lewat jendala aku terus memandangnya, sampai.. memory itu kembali dan membuatku menangis berkali-kali.

Tangisku terhenti dan segera kuhapus jejak air mata saat pintu yang didominasi warna putih itu terbuka.

"Jeonni-aa, aku membuatkanmu Teh. Mungkin akan sedikit membuatmu membaik..." ujar Seulgi lalu memberikanku secangkir teh.

"Membaik ? Memangnya aku kenapa..." Aku berusaha menyembunyikan kebohonganku.

Bodoh. Aku masih sempat-sempatnya menjaga perasaan orang lain sedangkan aku harus menyimpan luka yang setiap hari menjadi dalam.

Seulgi menatapku dengan mata sendunya dan sungguh aku membenci ketika dia melihatku dengan tatapan menyedihkan dimatanya.

"Jangan menatapku begitu.." ujarku mengelus kepalanya dengan tangan kiri yang masih setia memegang teh.

"Tapi Jeonni, Taehyung bilang-..

"Dia bilang apa ?" Potongku.

Seulgi terdiam menunduk, menarik nafasnya lalu memberanikan diri menatap mataku.

"Taehyung memberi tahuku..."

FLASBACK KANG SEULGI (side)

Saat aku tengah memilih aksesoris untuk pesta Sehun saat itu seorang pria berambut biru mendatangiku.

Aku sempat bertanya dalam pikiranku siapa dia ?

Seakan tahu isi pikiranku pria itu berucap, "aku KIM TAEHYUNG. pria biasa yang hanya memberi tahu kebenaran yang tak pernah terungkap."

Aku menatapnya aneh, namun pria yang bernama Taehyung menyarankan agar kami berbicara di sebuah Cafe terdekat.

Dan pada akhirnya aku mengikuti sarannya lalu berjalan menuju Cafe setelah pembayaran aksesoris yang aku beli.

Sampainya disana kami tak langsung mengobrol Taehyung malah memesan minuman disana dan aku hanya menunggunya dimeja.

Tak lama dia kembali membawa dua americano latte.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan ?" Aku langsung bertanya to the point.

Pria yang terduduk didepanku tersenyum remeh, "ini soal Jeonni.."

PAINKILLER • OSH [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang