"Miss you"
Chanyeol pov
Aku memutuskan untuk berbicara dengannya besok.
Sekarang yang terpenting aku harus pulang. Aku akan mencoba untuk mendekatinya walaupun terdengan seperti seseorang yang brengsek.
Namun saat mobilku sudah ingin sampai rumah, aku melihatnya. Berjalan dengan tatapan muram, dan baju rumahan.
Karena aku ingin memperbaiki semuanya aku harus menghampirinya. Ku parkirkan mobilku berada dekat dengannya. Membuat sang gadis yang didekati sedikit takut dan kebingungan.
Perlahan aku membuka kaca mobil, dan menampakan dirinya yang seribu kali lebih parah dari yang aku lihat tadi.
"Eoh ? Oppa ? Kenapa kau ada disini ?" Tanyanya celingak-celinguk. Tak aku sangka, aku yang melihat dirinya dengan sisi yang menggemaskan.
"Tidak, ayo naik kau mau kerumahkan ? Ayo aku antar."
💊💉💊
Jeonni pov
Aku terdiam mematung. Tunggu. Apa aku tak salah dengar ? Oppa mengajakku masuk kedalam mobilnya ?
"Kenapa tetap disitu ? Ayo masuk." Ujarnya sekali lagi. Aku ingin sekali masuk tapi ada hal yang harus aku lakukan sekarang.
"Maaf Oppa, tapi sekarang ada tempat yang mau aku kunjungi dulu." Chanyeol oppa menatapku. Ya... dia menatapku.
Dan aku hanya bisa menunduk, takut dia akan marah. "Aku antar tak ada penolakan."
Hah... inilah yang aku takutkan. Paksaan. Tidak bukan. Tapi, aku takut jika oppa mengetahui penyakitku. Aku hanya ingin pergi ke Apotek terdekat untuk membeli obat.
Ya... painkiller.
Aku sudah tak tahan untuk tak meminumnya. Itu benar-benar sangat sulit bagiku. Lalu alasan apa yang aku harus katakan agar oppa tak memaksaku masuk kemobilnya ?
"Untuk sekali lagi maafkan aku. Aku akan pergi sendiri, mungkin lain kali aku akan pulang bersama oppa." Ujarku padanya.
Tak mau menunggu jawabannya aku segera pergi menuju halte bus. Meninggalkan oppa yang masih menatapku heran.
Aku berlari sekuat tenaga sampai halte didepanku sudah mulai terlihat. Dan pas sekali bis yang ingin aku tumpangi berhenti dihalte itu.
"Baiklah ayo pergi, maafkan aku Tiffany eonnie."
💊💉💊
Chanyeol pov
Ini benar-benar gawat! Dia ingin pergi kemana sebenarnya ? Aku harus segera mengejarnya sebelum jauh. Apa jangan-jangan dia pergi ke...
Rumah sakit ? Atau tempat lain ?
Ya sudahlah sebaiknya aku menghubungi Tiffany Noona sekarang. Aku mendapatkan nomornya dari pria yang aku temui dikoridor rumah sakit.
Agak susah untuk mendapatkannya tapi akhirnya setelah emm... sedikit paksaan dia memberikan nomornya padaku. Nama pria itu KIM JUNMYOON tapi menurut penuturan darinya dia biasa dipanggil SUHO.
Karena dia lebih tua dariku aku memanggilnya hyung lalu berterima kasih padanya.
"Annyong ? Nuguseyo ?"
Ahh.. akhirnya tersambung juga. Saat ini aku menelfonnya dalam keadaan menyetir mobil.
"Annyeonghaseo Tiffany Nonna, namaku Park Chanyeol. Aku...
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINKILLER • OSH [TAMAT]
Fanfic[ ORIGINAL VERSION ] [TAHAP REVISI ADA DI ETALASE] [🔞] Intinya, Sehun itu pondasinya. Chanyeol itu kekuatannya. [Up tergantung kalian!] [HANYA VISUALISASI] 🔔 Diwajibkan vomment! [12/02/2019 - 14/12/2019] [Tahap Revisi]