[ ORIGINAL VERSION ] [TAHAP REVISI ADA DI ETALASE] [🔞]
Intinya,
Sehun itu pondasinya.
Chanyeol itu kekuatannya.
[Up tergantung kalian!]
[HANYA VISUALISASI]
🔔 Diwajibkan vomment!
[12/02/2019 - 14/12/2019]
[Tahap Revisi]
Aku langsung pulang setelah mengantarkannya, drama tadi itu sangat menegangkan sekaligus menyenangkan.
Syukurlah berakhir dengan baik tanpa hambatan apa pun. Jika sampai terjadi sesuatu dia pasti akan marah padaku.
Saat aku baru saja menutup mata Pendengaranku menangkap suara deringan pesan yang masuk, refleks aku langsung mengambil ponselku itu.
"Eoh ? Tumben sekali dia yang mengirim pesannya duluan" ujarku saat menatap layar ponsel yang menampilkan sebuah pesan.
From : Love 😚 Kerja bagus sayang~ aku jadi semakin mencintaimu 😘 aku tak sabar mengikat janji di altar nanti.
To : Love 😚 Aku juga tak sabar~ sebentar lagi ulangan akan diadakan. Belajarlah dengan giat, aku akan menikahimu dalam waktu cepat.
From : Love 😚 Benarkah !? Aku tak sabar~ setelah kelulusan sekolah apakah kita akan bertunangan ?
To : Love 😚 Tentu saja chagi-a aku akan katakan ke orang tuaku dan aku akan menikahimu setelah appa menyerahkan alih perusahaan padaku.
From : Love 😚 Baiklah! Aku akan belajar dengan giat agar kita cepat-cepat bertunangan ❤
To : Love 😚 Tentu. Sekarang tidurlah, besok pagi kita akan pergi ke suatu tempat.
From : Love 😚 Suatu tempat ? Dimana itu ?
To : Love 😚 Tidurlah dulu esok aku akan menjemputmu.
From : Love 😚 Baiklah! Aku tidur. Selamat malam sayang~
To : Love 😚 Selamat malam~~
Aku mematikan ponselku dan meletakannya dimeja samping tempat tidur.
Semoga dia suka apa yang aku berikan nanti. "Hahh.... kira-kira apa yang dilakukan oleh gadis pembunuh itu ?"
"Mungkin dia mencari target lansia untuk dia bunuh selanjutnya." Gumamku lalu menutup mataku dan mulai masuk ke alam mimpi. Tanpa memikirkan perkataanku.
💊💉💊
Jeonni pov
"Rasanya aku seperti tak dibutuhkan, banyak orang-orang yang mengatakan aku seorang pembunuh..." ujarku. Mendengar perkataanku Tiffany Eonnie langsung menghentikan pemeriksaan pada tubuhku.
"Maka jika aku membunuh seseorang sudah pasti aku akan membunuh diriku sendiri..." Tiffany Eonnie menghentikan aktifitasnya, mendengarkan keluhanku dan menatapku penuh heran.
"Dan aku menyalahkan diriku tentang hal itu..."
"beginilah. Dengan cara ini aku mengakhiri hidupku..." ujarku lirih. Tiffany Eonnie yang mendengarnya terkejut. Memandangku dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.
"Jantungku juga sudah tak dapat menahan sakitnya luka... " aku semakin larut dalam kesedihan. Aku juga membiarkan air mataku jatuh berkali-kali.
"Tapi aku tak bisa pergi untuk saat ini. Aku mempunyai alasan untuk tetap hidup.." Tiffany Eonnie berusaha menenangkanku. Namun sayangnya air mata ini tak ingin berhenti.
Saat aku melihat bagaimana jahatnya atsmosfir dunia terhadap semua perlakuan kejamnya yang begitu memberikan banyak bekas luka yang tak akan pernah kering.
"Walaupun aku tak mengakhri hidup ini, aku akan tetap akan mati. Karena begitulah dunia menghukum seorang anak haram."
💊💉💊
Setelah berkonsultasi dengan Dokter Hwang aku bergegas kembali kerumah setelah melihat jam pada ponselku yang menunjukan pukul 09.00 malam.
Tapi langkahku terhenti saat aku berpas-pasan dengan pria yang aku temui diruangan Dokter Hwang beberapa hari lalu.
Dia menyapaku dengan senyum. Dan aku membalas sapaan itu dengan senyuman lalu membungkuk sedikit. Sepertinya dia juga seorang dokter seperti Dokter Hwang namun bedanya dia memakai baju berwarna hijau, apa dia seorang dokter bedah ?
"Oh kau itu pasien Dokter gila Hwang itu ya ?" Tanyanya.
"Dokter gila ?" Aku sedikit bingung dengan perkataannya. Dia mengagguk dan mengulurkan tangannya setelah melepas sarung tangan karet.
"Kenalkan aku Kim JunMyeon. Orang-orang sering memanggilku dokter Suho tampan." Ucapnya lalu menunjukan jari tangan kiri yang membentuk huruf v.
Aku sedikir tertawa, kemudian mengulurkan tangan berniat membalas. Tetapi seseorang sudah menyeretnya pergi dan aku makin tertawa saat yang menariknya itu Dokter Hwang.
"Ayo kita keruang oprasi, kau itu sudah tahu ada pasien darurat malah merayu pasienku?!" Teriak Dokter Hwang. Dan yang ditarik pun hanya menghela nafanya dan mencibirnya.
"Dasar dokter gila." Gumamnya yang masih bisa aku dengar.
"Kalau kau mengucapkannya sekali lagi kupastikan kau ada di definisi dokter jaga malam." Ujarnya membuat nyali sang pria menciut.
"Ah ?! Aku harus segera pulang !!" Aku langsung berlari menuju keluar rumah sakit.
💊💉💊
Chanyeol pov
"Hasilnya baru bisa diketahui besok."
Aku menghembuskan nafas kasar, jika hasilnya besok maka aku harus menunggunya ?!
"Kenapa hasilnya baru besok ? Aku akan bayar berapapun asalkan hasilnya diketahui sekarang!" Ujarku lantang. Namun dokter itu menggelengkan kepalanya.
"Hasil akan selesai besok tuan. Lagi pula anda bisa melaporkan hal ini ke polisikan ?" Ucapannya berhasil membuatku terkejut.
"Aku mohon Dokter Lay Zhang. Kau tahu betul apa yang terjadi jika aku melaporkannya. Itu akan berdampak pada perusahaan appa."
Dokter Zhang mengagguk mengerti. "Kami akan berusaha demi perusahaan Prak Cropy Group. Bagaimana pun perusahaan itu yang telah banyak membantu Rumah sakit ini."
"Terima kasih Dokter."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.