Danger

132 42 2
                                    

"Can I see you even if it's only one second"

Jeonni pov

Aku terbangun karena merasakan mataku menangkap cahaya dari matahari.

Saat aku terbangun aku masih berada ditempat yang sama.

Kamar kecil yang hanya diterangi sinar matahari melalui celah kecil.

Sepertinya aku tidur dalam keadaan tak baik.

Kedua tangan terikat, kaki terikat, dan yang paling menyakitkan aku tidur dalam keadaan menyender pada tembok.

Sungguh ini tak nyaman, kedua tanganku diikat membentuk huruf Y. Membuatku sulit untuk sedikit berbaring.

Krukk~~

Astaga! Aku belum makan sejak kemarin malam. Hah.. mungkin aku harus berpuasa hari ini.

Semoga pembantu disini memberikanku makanan. Yah.. Walau itu hanya sesuap nasi, aku sangat lapar~

💊💉💊

Chanyeol pov

Appa duduk tanpa rasa gelisah.

Hanya aku, Eomma, dan Jihoon yang duduk dimeja makan dengan tatapan gelisah.

Pasalnya sejak kemarin malam aku belum melihat Jeonni meyentuh atau melihatnya makan.

Saat kami tengah makan tiba-tiba Eomma memanggil pelayan, "ada apa nyunya Park ?" Tanya sang pelayan.

"Bisa kau berikan Jeonni makanan ?" Eomma memberikan piring kosong.

"Ya, nyonya." Jawab pelayan sembari membungkuk.

"Buatkan dia makanan yang bernutrisi." Ujar Eomma sedetik kemudian tersenyum.

Aku yang melihatnya ikut tersenyum, bagaimanapun Eomma tetaplah Eomma.

Dia tahu persis apa yang orang tua tahu tentang anaknya. Sekalipun bukan darah dagingnya.

"Tidak!"

Atensi kami langsung menuju pada Appa yang tengah menikmati hidangannya. Pelayan yang dibentak tak bisa berbuat apa-apa.

Oh tuhan.. kenapa kau memberiku seseorang yang begitu keras ?!

"Kalau begitu biar aku saja."

Eomma berdiri dari kursinya dan melangkah menuju dapur. "Kau berani membantahku ?"

Suara yang dihasilkan Appa berhasil membuat Eomma menghentikan langkahnya, suara Appa menandakan kalau dia sangat kesal dengan perlakuan Eomma terhadap Jeonnim

"Aku sudah menuruti keinginanmu untuk menjauhi Jeonni. Tapi kau tak bisa menghentikan naluri seorang Ibu terhadap anaknya."

Setelah mengatakannya Eomma kembali melangkah menuju dapur. Dan tak lama terciumlah aroma masakan yang Lezat.

💊💉💊

Jeonni pov

Sepertinya sudah hampir satu jam aku menunggu seseorang mengantarkan aku makanan.

Apa tak ada yang mau memberiku makan ?

Ya Tuhan aku mohon. Tubuhku begitu lemah dengan luka disekujur tubuhku, aku butuhkan sekarang adalah asupan nutrisi.

PAINKILLER • OSH [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang