bab 3 (hari pernikahan)

4.2K 263 20
                                    



Sebuah mobil mewah menepi di kediaman luas nan megah. tidak perlu di tanyakan lagi siapa pemilik mobil itu, tentu saja itu milik seokjin.

Seokjin turun terlebih dahulu, dan berlari kecil untuk membukakan pintu mobil untuk yeora. Seokjin begitu manis, dan memperlakukan yeora layaknya seorang putri, siapa pun yang melihat itu pasti berfikir bahwa seokjin sangat menyayangi yeora.

Yeora kini sudah turun dari mobil, dengan bantuan seokjin yang meletakan tanganya di atas kepala yeora agar tidak terbentur dengan body mobil.

"Terimakasih." ucap yeora pada seokjin.

"Iya, apa tangan mu sakit?" tanya seokjin khawatir. Dia melirik tangan yeora yang terus di pegangi oleh yeora. Membuat Yeora ikut melirik tanganya.

"Biar aku lihat." seokjin langsung menarik pelan tangan yeora. Dia meneliti tangan yeora dengan serius. Dia bahkan meringis saat melihat lebam di tangan yeora.

"Sekuat apa dia mencengkram tangan mu?" seokjin bertanya sambil menatap yeoraperhatian. Sedangkan yeora sempat diam terpaku, sebelum akhirnya dia menarik tanganya dari genggamam seokjin sepihak.

"Ini tidak sakit sama sekali." jawab yeora tanpa menatap seokjin. Dia sangat amat menghindari tatapan mata seokjin.

Melihat itu seokjin hanya menghela nafas beratnya. Dia tetap tersenyum walau begitu.

"SEOKJIN!!! YEORA!!!"

Sebuah panggilan membuat keduanya menoleh secara bersamaan. Di teras rumah, ternyata sudah ada Nyonya cha dan Nyonya Kim yang menunggu ke datangan mereka.

"Eomma? Kok disini?" seokjin bergumam menanyakan bagaimana bisa ibunya berada disana.

"Oh, maaf aku lupa mengabari, katanya eomma akan datang ke rumah dan ingin membicarakan seusatu dengan kita." jawab yeora yang mendengar gumaman seokjin

"Ohhhh, yasudah kau duluan saja, ajak ibu dan eomma masuk juga. Aku akan memarkir mobil dulu." ucap seokjin kepada yeora

"Baiklah."

yeora lalu langsung berjalan meninggalkan seokjin menuju keberadaan ibunya dan ibu seokjin. Sedangkan soekjin kembali masuk kedalam mobil dan memarkirkan mobilnya.

Di teras rumah, nyonya cha dan nyonya kim menyambut kedatangan yeora. Nyonya kim bahkan memeluk yeora dengan sangat erat yang tentu saja di balas oleh yeora.

"Bagaimana perjalanan mu dengan seokjin, menyenangkan?" tanya nyonya cha pada yeora.

"Iya." jawab yeora seadanya

"Seokjin sedang memarkirkan mobilnya, katanya kita masuk duluan saja. Dia akan menyusul." ucap yeora memberikan informasi yang di katakan oleh seokjin tadi. Kedua nyonya itu setuju, dan langsung membawa yeora masuk

Sedangkan seokjin kini sudah selesai memarkirkan mobilnya. Dia langsung buru buru menyusul yang lainnya untuk masuk kedalm ruangan. Dia sedikit penasaran dengan apa yang akan di bicarakan oleh orang tua nya dan yeora.

Seokjin masuk kedalam rumah, dan langsung di sambut hormat oleh para pelayan. Tak lupa seokjin membalas mereka dengan senyum mempersonanya. Dari jarak soekjin sekarang, dia bisa melihat yeora yang sedang berbincang dengan ibunya dan ibu seokjin. Seokjin lalu kembali berjalan mendekati mereka, dan saat seokjin sudah dekat. Sebuah panggilan tiba tiba masuk ke ponselnya. Dia berjalan sambil meronggoh sakunya. Setelah dilihat, ternyata itu panggilan dari taehyung, tentu saja seokjin langsung mengangkatnya sambil terus berjalan menuju yeora.

"iya taehyung, ada apa?" suara seokjin terdengar oleh 3 perempuan yang sedang duduk itu. Mereka menoleh melihat jin yang sedang berjalan dengan tangan yang satu memegang ponsel, dan satunya lagi dia masukan kedalam saku celana. Wanita manapun pasti akan terpesona dengan penampakan itu.

With Him?!|KSJ  [complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang