Way [awal]

60.3K 4K 169
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! Karena vote itu gratis! Dan jangan pura-pura nggak liat!

Soo bagi yang belum vote silakan vote terlebih dahulu!

Soo bagi yang belum vote silakan vote terlebih dahulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!!
.

.

.

.

.

.

.

"Jungkook ayo cepat, kita sudah terlambat sayang.." teriak tuan Jeon dari lantai bawah Mansionnya.

"Nee~ appa kookie cudah ciap.." jawab Jungkook kecil membalas panggilan appanya, sembari terus berlari menuruni setiap undukan tangg, saat sudah sampai di lantai bawah Jungkook lansung keluar dari Mansion mewahnya itu dan menghampiri kedua orang tuanya.

Jungkook dengan kedua orang tuanya akan pergi ke London hari ini, Jungkook kecil pikir ia di ajak ke London oleh ke dua orangnya untuk pergi berlibur, tapi Jungkook salah besar, tanpa sepengetahuan nya ini adalah hari terakhirnya melihat korea, negara kelahiran nya sendiri.

Saat ini Jungkook sedang berada di bandara bersama kedua orang tuanya, mereka sedang menunggu jadwal penerbangan Korea to London. Jungkook kecil terlihat sangat bahagia, karna ini pertama kalinya ia di ajak berlibur ke luar negeri oleh kedua orang tuanya.

"Kookie~ apa kamu senang sayang.?" tanya nyonya Jeon menatap putra bungsunya itu dengan senyuman manis yang tak pernah luntur dari wajah cantik nya.

Jungkook kecil mengangguk semangat
"Nee~ eomma kookie cenang cekali, kalena kookie akan pelgi belibul belcama eomma dan appa ke luar negli.." jawab Jungkook bahagia. menatap eomma nya itu dengan senyuman bahagia nya dan memperlihat kan dua buah gigi kelinci nya yang sangat imut.

Kedua orang tua Jungkook itu saling menatap kemudian menyunggingkan tersenyum remeh dan menyeringainya.

"Tapi eomma cenapa hyung tidak ikut.? kan kacihan, hyung cendirian di lumah.." tanya Jungkook sedih, karena hyung tersayang nya tidak ikut pergi berlibur bersama mereka bertiga.

"Tidak apa-apa kookie.. hyung mu baik-baik saja kok di rumah sendirian, hyung mu juga kan harus sekolah, jadi dia tidak bisa ikut bersama kita sayang.." jawab nyonya Jeon berusaha membuat putra bungsu nya itu untuk mengerti.

"Eomma mu benar sayang, kalou hyung mu ikut, lalu bagai mana dengan sekolah nya hemm.? lain kali saat hyung mu libur skolah kita akan mengajaknya pergi berlibur lagi, bagaimana.?" tanya tuan Jeon mencoba membantu sang istri menyakinkan Jungkook agar tak memikirkan hyung nya terus.

Mata Jungkook berbinar, menatap kedua orang tuanya itu dengan tersenyum bahagia "Nee! appa, eomma, kookie tidak cedih lagi kok.." jawab jungkook semangat, karena berarti ia akan pergi berlibur lagi dan tentu saja saat hari itu datang ia akan pergi bersama hyung nya.

"Ah pesawat kita sudah mau berangkat, ayo!" ajak tuan Jeon saat mendengar pemberitahuan dari Mic kalau penerbangannya akan segera tiba.

"Ayo sayang.." ajak nyonya Jeon sambil menggandeng tangan mungil putra nya itu.

"Nee eomma~ kajja.." pekik Jungkook semangat.

Mereka pun masuk ke dalam pesawat dan berangkat menuju London saat itu juga.
.

.

.
Sesampainya di London, jungkook lansung di ajak ke taman oleh kedua orang tuanya, saat di taman jungkook di bawa ke kedai Ice Crim dan di belikan satu Cup Ice crim ukuran jumbo rasa kesukaan nya rasa strrobery.

"Sayang~ tunggu appa dan eomma di sini oke, kookie kan sudah mendapat Ice crimnya, appa dan eomma mau ke toilet dulu.. kookie tunggu sambil makan Ice crim nya oke.??" seru nyonya Jeon menatap putra nya tersenyum.

Jungkook kecil mendongak, menatap bingung kearah kedua orang tua nya itu. Ini kenapa kedua orang tuanya ingin ke toilet bersamaan begini.

Tapi jungkook tidak mau ambil pusing, dan mengiyakan saja perintah kedua orang tuanya sambil mengangguk sebagai jawaban.

"Nee eomma, appa, kalian cepat yaa~ kookie takut cendilian.." cicit Jungkook pelan, menatap kedua orang tuanya dengan tatapan polos.

Kedua orang tua Jungkook hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya "Tentu saja sayang, mana tega kami meninggalkan mu sendirian di negara yang kejam ini.." jawab nyonya Jeon sambil memamerkan senyuman terbaiknya.

"Kalo begitu eomma dan appa pergi dulu sayang, baik-baik si sini.." Jungkook mengangguk sebagai jawaban. Entah mengapa perasaannya benar-benar tak tenang sekarang. Tapi anak itu mengabaikannya dan kembali fokus pada ice crim di tangannya. Semuanya akan baik-baik saja.
.

.

.

.

.
Setelah itu kedua orang tua jungkook pergi dan tak pernah kembali lagi, membiarkan jungkook menunggu sampai anak itu menangis sesugukan mencari keberadaan kedua orang tuanya.

Yaa- Jungkook di bawa ke London bukan untuk berlibur, melainkan untuk di buang. dan sekarang mungkin kedua orang tua Jungkook sudah kembali ke korea meninggalkan Jungkook kecil sendirian di sana.

[TO BE CONTINUED]


Hai smua.. Ini cerita pertama ku.. Aku harap kalian suka. jadi maklumin aja yaa kalau banyak typo atau kekurangan dalam menulis. Dan maaf juga kalau kalian merasa story ini terlalu berlebihan.

Yaa~ sebenarnya story ini adalah gambaran dari fantasi seorang penggemar. seperti aku misalnya. kkk~ jadi sekali lagi maaf yaa kalau nanti kalian menemukan hal-hal yang terlalu berlebihan dan tak masuk akal di story ini..

Jangan lupa vote+coment 🙏🙏

Who Are You [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang