Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook jengah, Jungkook kesal. Dan itu semua gara-gara kekasih nya sendiri, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.Dari kamarin semenjak Jungkook selesai di oprasi, Taehyung tak mau meninggal kan nya barang sedetik pun, bertanya ini itu pada nya. Memaksa nya makan dan minum obat walaupun Jungkook tak mau.
Yaa ampun kepala Jungkook ingin meledak karna Taehyung yang terlalu berlebihan menghawatir kan nya, ia bahkan tak terlalu merasakan sakit, mungkin hanya perih saja, tapi demi tuhan kenapa Taehyung terus saja memaksanya meminum obat.
Bahkan Dokter yang mengoprasi Jungkook kemarin, tak memberi resep obat apapun pada nya untuk di minum, karna memang ia tak butuh obat, luka nya akan sembuh lebih cepat karna cairan yang ia suntik kan pada tubuh nya itu.
Tapi Taehyung yang keras kepala ini, malah meminta sendiri resep obat pada sang Dokter untuk di minum oleh nya, astaga demi tuhan Jungkook tak suka meminun butir-butir obat besar itu, ia lebih baik di suntik berulang kali saja. Tapi kenapa Taehyung tak mau mengrti dan terus saja memaksa nya meminum butiran obat itu.
"Demi tuhan Hyung aku tak mau..!" kesal Jungkook menatap Taehyung Jengkel.
Taehyung menggeleng tak setuju.
"Tidak baby, kau harus meminum nya, ayo cepat..!"Astaga Jungkook benar-benar ingin membungkus tubuh Taehyung sekarang juga dan membuang nya ke antar tika.
"Hyung astaga, aku sudah di beri obat dalam bentuk cairan, dan aku tak bisa meminum butiran menjengkel kan itu..!" seru Jungkook jengah dan kesal, kenapa Taehyung tak mau mengerti juga.
Taehyung menghela nafas pasrah, ia menyerah membujuk Jungkook, karna ini sudah satu jam lama nya Taehyung memaksa Jungkook untuk menelan obat yang kata nya menjengkel kan itu. Astaga kasihan sekali obat itu padahal tak salah apa-apa.
"Ya sudah kalau begitu, sekarang istirahat, Hyung akan menemani mu..,!" seru Taehyung sambil menarik selimut sebatas dada Jungkook.
Jungkook mengangguk mengiyakan saja.
"Tapi Hyung, pergi mandi sekarang dan ganti baju mu, kau tak pernah ganti baju dari tadi malam, Astaga..!" seru Jungkook dengan nada frustasi nya, saat melihat sisa darah nya yang masih menempel di kemeja Taehyung."Tapi baby, nanti ka-"
"Kalau begitu Hyung keluar dari sini sekarang juga dan jangan pernah menemui ku lagi se.la.ma.nya.. Sana keluar..!" kesal Jungkook lalu memnutup mata nya hendak tidur.
Taehyung yang mendengar ucapan Jungkook tadi jadi gelagapan sendiri.
"Oke baby, Hyung mandi sekarang, tapi jangan berkata seperti itu lagu yaa~~!" rengek Taehyung seperti anak kecil.Jungkook membuka mata nya, dan Astaga, Jungkook benar-benar ingin muntah melihat Taehyung yang merengek seperti anak kecil pada nya, benar-benar tak cocok.
"Sana mandi..!" kesal Jungkook dan lansung di angguki patuh oleh Taehyung.Taehyung lansung menghubungi pengawal nya dan meminta membawakan baju ganti untuk nya. Dan Jungkook yang melihat nya hanya berdecak saja.
"Tck.. Dasar..!" decak Jungkook dan kembali menutup mata nya saat melihat Taehyung sudah masuk ke dalam kamar mandi.Ceklek...
"Aisss,, Hyung cepat mandi, kenapa hyu-" ucapan Jungkook berhenti saat melihat ternyata bukan pintu kamar mandi yang terbuka melain kan pintu masuk ruang rawat nya.
Dan yang membuat Jungkook terdiam membisu adalah orang yang melangkah masuk menghampiri nya.
Wajah Jungkook yang tadi nya kesal, lansung berubah menjadi datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [kth-jjk] √
FanfictionJeon Jungkook, anak laki-laki yang begitu polos yang di ponis pembawa sial oleh kedua orang tua nya sendiri. Karena semenjak kehadiran nya di dunia, pendapatan perusahaan sang ayah semakin menurun. Dan kedua orang tua nya benci kenyataan itu. Hingga...