21

24.6K 2K 19
                                        

Happy Reading..
.
.
.
.
.
.
.
Wonwoo dan Jungkook benar-benar menghabiskan seharian penuh untuk jalan2.
Wonwoo mengajak jungkook kesemua tempat yang menyenangkan. Dan Jungkook hanya menurut saja, karna ia memang tak terlalu tau tempat Bagus untuk di kunjungani.

Wonwoo benar-benar mengajak Jungkook keliling Seoul. Hampir semua tempat ia kunjungani, dari Lotte world, Namsang Tower, sungai Han, pantai, taman kota, taman bunga sakura, danau, dan mencoba banyak makan di pinggir jalan. Jungkook tak merasa malu meski pun harus memakan makanan pinggir jalan selama itu bersih ia baik2 saja, menurutnya makanan pinggir jalan rasanya tak kalah enak dengan makan di lestoran.

Selama seharian ini pun mereka berdua menjadi pusat perhatian, di mana pun mereka berada, mereka selalu di rekam dan di potret, tapi slalu ada para pengawal Jungkook dan Wonwoo yang menghentikan aksi mereka tentunya atas perintah Jungkook. Walau banyak yang berhasil mengambil foto mereka, kalau sudah terlanjur biarkan saja, mau di apakan juga terserah yang penting sudah di cegah, mau di posting juga tidak apa-apa, toh nanti tinggal lihat somed dan lihat perkembangan beritanya, jika ada komentar negatif yang membuat Jungkook tidak nyaman tinggal tuntut apa susahnya, kan Jungkook orang Holkay.

Para pengawal Jungkook dan Wonwoo tetap mengikuti kemana pun mereka pergi, dan selalu siaga dengan senjata yang mereka bawa, sengaja di perlihatkan agar tak ada yang berani mendekati para Tuan muda mereka. Jungkook pun sama ia selalu membawa Revolver Emasnya kemana pun ia pergi tapi di sembunyi di balik Sweter panjangnya. Sebenarnya siapapun yang di tembak Jungkook seharusnya bersyukur karna peluru Revolver Emas milik Jungkook terbuat dari Emas. Maka dari itu jarang seorang Jeon Jungkook melepaskan pelurunya.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 15.45, Jadi kali ini Jungkook yang menentukan tempat terakhir yang akan mereka kunjungi. Dan Jungkook memilih Mal ia ingin membelikan hadiah untuk Hyungnya.

"Ayo Hyung kita Mal, aku ingin membelikan sesuatu untukmu..!" Ajak Jungkook ceria, sambil menarik Tangan Wonwoo

Wonwoo sebenarnya sudah sangat lelah, dari pagi sampai Sore begini kerjaannya Jalan-jalan terus, tapi Wonwoo tak menampakkannya, karna tak mau membuat adiknya kecawa. Lagi pula jarang-jarang ia dapat jalan-jalan seperti ini, karna biasanya kan kerjaannya hanya belajar, sekolah, dan mengurus dokumen2 kantornya.

"Kau mau membelikan ku apa Kookie..?" Tanya Wonwoo sambil berjalan mengikuti sang adik, Sebenarnya Wonwoo ingin menolak tapi ia rasa percuma, karna Jungkook pasti akan memaksanya.

"Sudahlah Hyung ikut saja..!" Seru Jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
Taehyung tau kalau saat ini Jungkook sedang bersama Wonwoo, mereka sedang jalan-jalan.
Dari mana Taehyung tau..? Yaa jelas dari berita di sosmed, Instagram, Twitter, Facebook, bahkan di TV pun di beritakan kalau Jungkook sedang jalan-jalan bersama sang Hyung.

Taehyung sebenarnya ingin menghampiri Jungkook, teringat Ini adalah kesempatan Bagus, karna Jungkook sedang di luar sarang sekarang, karna jika Jungkook sudah masuk ke dalam sarangnya lagi akan sangat sulit bertemu dengannya.

Tapi di lihatnya Jungkook sedang menghabiskan waktu dan melepas rindu dengan Hyungnya jadi Taehyung mengurungkan niatnya. Ia tak mau Junhkook semakin membencinya karna hadir di tengah-tengah kebahagiaannya bersama Hyungnya.

Biarlah.. Mungkin akan ada waktunya Jungkook mau berbicara dengannya, karna tak mungkin Jungkook menggantungkan hubungan mereka seperti ini.

Jadi Taehyung hanya perlu menunggu,
"Sampai kapan Jung,..? Sampai kapan kau akan membuat ku menunggu seperti ini,.?? Aku benar-benar merindukan mu sampai ingin mati rasanya. Tidakkah kau merindukan ku Juga....??" Parau Taehyung, sambil menghela nafas lelah.
.
.
.
.
.
.
.
Hening itulah yang di alami dua insan yang sedang duduk di bangku taman saat ini.

Yang satunya menatap penuh Rindu dan penyesalan, sedangkan yang di tatap, menatap lurus ke depan, mereka berdua tak tau harus mulai dari mana.

"Apakah kau akan diam terus Jim,,? Kau tak mau mengatakan sesuatu pada ku..??!!" Tanya Yoongi kesal, karna sudah hampir 20 menit mereka duduk di sini dan Jimin tak kunjung membuka suara.

Jimin menghela nafas panjang, dan..
"Maaf..!" Seru Jimin, masih dengan menatap sang pujaan hati, yang belum mau menatapnya.

"Penjelasan Jim..? Aku butuh penjelasan saat ini,,! Kenapa hanya kata maaf, maaf, maaf, dan maaf yang kau ucapkan..?" Seru Yoongi sambil menatap tepat di mana Jimin

Jimin memutuskan kotak mata dengan Yoongi, dan membalik badannya menghadap depan, dan mulai menjelaskan semuanya pada Yoongi..

"Kau sudah tau siapa aku sekarang,! Maaf menyembunyikan ini..? Tapi kau tau sendiri...? Aku dan Jungkook memang menyembunyikan ini dari dulu, jauh sebelum kami mengenal kalian semua, dan tak mungkin aku memberitahu mu yang sebenarnya, karna Jungkook akan sangat marah pada ku,! Kami menyembunyikan ini bukan tanpa alasan, kau sudah mendengar sendiri alasannya dari Jungkook,! Sungguh Yoon aku tak bermaksud menyembunyikan ini dari mu, tapi aku tak bisa memberitahu siapa pun, Jika belum ada perintah dari Jungkook,!" Jimin menghela nafas sebentar, lalu melanjutkan ucapannya.

"Bahkan saat pertama kali kami datang ke korea, aku tak sengaja memberi tahu pengawal apartemen di London, dan pengawal sialan itu memberitakannya, dan sialnya saat kami sampai di korea, kami lansung jadi sorotan media, dan hal itu membuat kami tidak bebas keluar masuk Apartemen,! Dan Jungkook benar-benar memarahi ku karna hal itu..! Aku tak bisa membantah apa yang Jungkook katakan, karna apapun yang Jungkook katakan pasti akan terjadi,..!" Seru Jimin, panjang lebar.

"Apapun yang Jungkook katakan akan terjadi Hehhh..?" Tanya Yoongi mengejek
"kau pikir Jungkook cenayang..?"

Jimin melirik ke arah Yoongi,
"Kau tak kan percaya pada ku,! Menurut mu kenapa selama ini Jungkook tak pernah bangkrut sekali pun,? Taehyung yang depresi saat kehilangan Jungkook,,? Jungkook selalu mengatakan apa yang akan terjadi kedepannya pada ku, dan kau tau..? Semuanya benar-benar terjadi,!" Bangga Jimin.

Yoongi yang mendengarnya sebenarnya terkejut tapi ia tetap biasa saja.

"Jadi kau memaafkan ku Min Yoongi...?" Tanya Jimin sambil menatap Lurus manik milik Yoongi.

Yoongi yang mendengarnya mendengus kasar,
"Aku lebih Tua dari mi.. Jadi pangiil aku Hyung bodoh..!" Yoongi marah kawan2, karna dari tadi Jimin berlaku tak sopan padanya.

Jimin yang mendengarnya tersenyum lebar, sepertinya ada tanda-tanda jika Ia akan di maafkan.

"Maafkan aku Hyung, aku tak bermaksud..!" Seru Jimin.

Yoongi hanya diam, tak mau melihat Jimin, ia kesal ngomong2.

"Jadi Hyung memaafkan ku kan..?" Tanya Jimin penuh harap.

Yoongi melirik Jimin sekilas, lalu berdehem,
"Emmm.. " Hanya itu jawaban dari pertanyaan Jimin.

"Hyung aku bertanya sekal-.. " belum selesai Jimin mengucapkan kalimatnya tapi lebih dulu di cela oleh Yoongi.

"Iya, iya.. Aku memaafkan mu.!" Seru Yoongi kesal. Dasar tidak peka. Tidak taukah kau Jimin,? Bahwa Yoongi menahan malunya dari tadi.

Jimin yang mendengarnya tersenyum lebar, dan lansung memeluk Yoongi,

Yoongi terkejut tentu saja, karna tiba-tiba Jimin memeluknya. Kan Yoongi jadi kaget.
Tapi tak lama Yoongi tersenyum dan balas memeluk Jimin.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...

hai gays... Ahhh maaf udah 3 hari gk pernah up.. Lagi sibuk soalnya.. Maaf ea.. Tapi sekarang dah Up kok..

Jangan lupa tekan Bintangnya yaa..

Coment donk gays,, karna sejujurnya respon kalian yg paling aku tunggu..!

Who Are You [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang