∆∆∆
—Happy Reading—
"Jadi Jeon Jungkook apa pekerjaan orang tua mu..?" tanya tuan Kim tanpa melihat ke arah lawan bicaranya. tangan nya kembali menggerak kan sendok dan memasukkan nasi kedalam mulut nya."Appa.? apa-apaan dengan pertanyaan itu.?" tanya Taehyung tak suka.
Jujur saja ia ingin sekali mengumpati appa nya ini di depan wajah nya sekarang, juga saking kesal nya. pasti kekasih nya ini akan merasa tak nyaman dengan pertanyaan appa nya tadi.
"Tidak apa-apa Tae, bukan kah kau bilang keluarga mu ingin mengenal ku lebih jauh, jadi wajar kalau appa mu menanyakan hal itu pada ku.." seru Jungkook berusaha menenang kan Taehyung yang terlihat marah dan menatap tuan Kim dengan tatapan menusuk.
Jungkook menghela nafas pelan, dan kembali melihat ke arah tuan Kim yang juga sedang menatap nya dengan tatapan biasa.
"Jadi..?" lanjut tuan Kim. menatap Jungkook dengan tatapan menuntut agar segera menjawab pertanyaan nya.
"Saya mempunyai keluarga yang lengkap, appa eomma dan seorang hyung. tapi sekarang saya sudah tidak bersama mereka lagi sekarang.?" seru Jungkook pelan.
Semua orang menyerngit heran, dan tuan Kim kembali membuka suara.
"Ke mana mereka semua.?" tanya tuan Kim lagi ia sedikit penasaran dengan cerita kekasih dari putra nya ini.Jungkook tersenyum kecil, dan itu terlihat sangat cantik sekali. beruntunglah Kim Taehyung yang memiliki kekasih seperti Jungkook.
"Mereka membuang ku saat aku berumur 2 tahun.." jawab Jungkook dengan santai nya. seolah-olah apa yang ia katakan tadi bukanlah hal yang menyakitkan.
Dan perkataan Jungkook tadi berhasil membuat semua orang yang ada di ruang itu berhenti dari aktifitas mengunyah makanan mereka, dan semua atensi lansung tertuju sepenuh nya pada Jungkook.
Semua orang nampak syok, menatap Jungkook tak percaya. apa mereka tak salah dengar.? itu berarti Jungkook adalah anak yang di buang.
Jungkook yang merasa di perhatikan seperti itu berdehem kecil untuk mencairkan suasana.
"Apakah ucapan ku membut kalian semua terkejut.?" tanya Jungkook memecahkan keheningan."Di buang.?" kali ini nyonya Kim yang bertanya, menatap Jungkook dengan tatapan heran, dan penuh tanya.
"Kenapa mereka membuang mu.?" lanjut nyonya Kim lagi.
"Sepertinya kalian semua benar-benar penasaran akan hidup ku. yaa mereka membuangku karena mereka berpikir aku adalah anak pembawa sial.." seru Jungkook lagi. wajahnya benar-benar terlihat sangat santai, tak menunjuk kan gurat kesediaan sedikitpun.
"Memang nya kenapa orang tua mu berfikir seperti itu.?" lanjut tuan Kim lagi. ia jadi semakin penasaran. apa lagi melihat wajah tenang Jungkook saat menceritakan kisah hidup nya tanpa beban sama sekali.
Jungkook tersenyum kecil.
"Karena semenjak kelahiran ku, penghasilan perusahaan mereka menurun drastis..""Perusahaan.? orang tua mu memiliki perusahaan.? di mana.?" tanya tuan Kim penasaran.
"Maaf tuan Kim tapi aku tak bisa memberi tahu mu. lagi pula aku sudah tidak menganggap mereka orang tua ku lagi semenjak mereka membuang ku. tapi satu hal yang pasti, kalian semua mengenal siapa mereka. karena mereka adalah salah satu pengusaha tersukses di korea selatan ini.." seru Jungkook lagi.
Tuan Kim menatap Jungkook tak suka. ia benar-benar penasaran siapa pengusaha yang di maksud oleh Jungkook. semakin kesal saat Jungkook memutuskan tak memberitahu mereka kebenaranya.
"Keluarga mu adalah seorang pengusaha sukses, tapi sayang nya mereka sudah membuang mu, dan itu tak kan bisa merubah apapun.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [kth-jjk] √
Hayran KurguJeon Jungkook, anak laki-laki yang begitu polos yang di ponis pembawa sial oleh kedua orang tua nya sendiri. Karena semenjak kehadiran nya di dunia, pendapatan perusahaan sang ayah semakin menurun. Dan kedua orang tua nya benci kenyataan itu. Hingga...