Happy Reading..
.
.
.
.
.
.
.
Malam ini Jungkook dan Jimin pergi menuju gedung yang akan di gunakan untuk acara Jumpa pers besok. Mereka akan menginap di sana agar besok mereka bisa bersiap2 lebih cepat.Tadi setelah pulang bertemu dengan Yoongi Jimin lansung di ajak pergi ke LOTTE WORLD TOWER oleh Jungkook, tentu saja dengan penjelasan terlebih dahulu.
"Jeon tenangkan diri mu Oke..?"
Seru Jimin, karna yaa semenjak mereka datang ke sini, Jungkook benar2 terlihat tidak tenang. Bisa di bilang Jungkook sedang gelisah sekarang."Hyung apa, kita batalkan saja..?" Tanya Jungkook seenak pantatnya.
Jimin hanya menghela nafas lelah,
Jika selama ini Jimin selalu menuruti keinginan Jungkook, maka tidak untuk sekarang, apa-apaan itu, menghentikan semuanya sedangkan mereka hanya tinggal memasuki babak akhirnya saja."Tidak Jeon...!" Jawab Jimin singkat.
Jungkook hanya menggembungkan pipinya sebal, sebenarnya ia juga berpikir hal yang sama dengan Jimin, tapi entah mengapa kali ini ia benar2 gugup, padahal Jungkook sering menghadiri acara2 besar, bahkan yang lebih besar dari kali ini pun ia pernah, bahkan sering, mungkin pertemuan biasanya Jungkook akan menyembunyikan diri, tapi kali ini tidak, dan hal itu lah yang membuatnya merasa gugup setengah mati.
"Hyung apa semuanya akan baik2 saja setelah ini...?" Tanya Jungkook.
Jimin hanya melirik Jungkook sekilas, dan
"Entahlah Jeon.. Aku pun tak tau.?"
Jawab Jimin.
.
.
.
.
.
.
.
"Yak kenapa malam ini terasa sangat panjang..?" Kesal Taehyung
Sedari tadi ia hanya melihat jam berharap pukul 10.48 yang ada di dinding kamarnya berubah menjadi pukul 07.30Taehyung snagat tidak sabar bertermu dengan Ceo JJK itu, yaa Taehyung ingin cepat2 menyelesaikan kan misinya karna ia ingin cepat2 membatalkan perjodohannya dengan Minki dan kembali ke pada kelinci manisnya itu.
Taehyung benar-benar merindukan Jungkook, terhitung sudah satu minggu lebih ia tak pernah bertemu dengan namja kelinci itu, bagi mana kabarnya sekarang..? Apa Jungkook masih marah padanya..? Taehyung hanya bisa menelan semua pertanyaannya itu, karna yaa tak akan ada yang bisa menjawabnya, kecuali ia bertemu langsung dengan orangnya.
"Lebih baik aku tidur saja..?"
Seru Taehyung, dan merebah kan badannya di atas kasur mahalnya.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini semua wartawan dari berbagai kalangan bahkan luar negeri pun sudah berkumpul di depan dan dalam gedung LOTTE WORLD TOWER.Hari ini akan menjadi hari yang bersejarah, karna hari ini semua penguasa-penguasa besar dari dalam maupun luar negeri berkumpul di sini, bahkan yang menjadi hal paling menonjol adalah ke datangn 17 presiden negara maju sekali gus dan kedangan mereka tak lain hanya untuk bertemu secara lansung dengan JJK.
Siapa yang tak kenal JJK pengusaha terkaya di dunia yang memiliki ratusan gelar di awal dan di akhir namanya sampai-sampai membangun Museum pendidikannya, juga donatur terbesar Unicef. Dan poin pentingnya adalah dirinya yang misterius tak ada orang yang pernah melihatnya kecuali orang kepercayaannya.
Begitu pula dengan PJM. siapa yang tak mengenal sosok PJM orang yang paling di percaya oleh JJK dalam segala aspek maupun bidang. PJM juga memiliki puluhan Gelar diawal dan akhir namanya, tapi ia tak berniat untuk memuseum kannya. Orang yang selalu berada di mana pun JJK berada, jadi jika kau bertemu JJK pasti di samping kanannya akan ada sosok PJM juga.
Begitulah merek bagaikan motor dan bensin.."Waahhh Gilaaa...!!" Seru Hoseok
Yang lainnya juga tak kalah terkejutnya dengan Hoseok, karna yaa bayangkan ramainya seperti akan ada artis yang konser di sini, tapi bedanya semua yang ada di sini itu pengusaha, dan semuanya tertib dan tidak ada keributan seperti nonton konser yang meneriaki nama idol mereka. Semuanya terlihat tenag. Mungkin hanya perbincangan2 kecil antar pengusaha saja.
Pagi ini Taehyung dan sahabat2nya memang berangkat bersamaan, tak direncanakan memang tapi mungkin takdir bertemu di jalan. Taehyung membawa mobil sendiri, tidak bersama sang appa maupun ommanya, sedangkan SeokJin tadi di jemput Oleh NamJoon. Begitupun dengan Wonwoo dan Minki datang sendiri. Mereka semua memakai Setelan formal yang terlihat sangat mahal. Mereka benar-benar bersiap sebaik mungkin untuk menghadiri acara ini.
"Benar-benar Ramai..!" Seru SeokJin.
Sambil melihat sekelilingnya."Yaa ramai sekali.. Tapi kenapa semuanya masih di luar.? Kenapa tak masuk ke dalam..?" Kali ini NamJoon yang bertanya.
Dan di balas agguakan oleh semuanya. Kecuali untuk tuan Kim dan Tuan Jeon tentu saja. Mereka semua para orang tua juga berkumpul di tempat yang sama dengan anak2 mereka. Sama2 menunggu waktunya untuk masuk.
"Tidak ada yang boleh masuk, sebelum para presiden negara tiba dan masuk terlebih dahulu..!" Jawab Tuan Kim santai.
Dan semunya menggangga sakin terkejutnya, (kecuali Tuan Jeon oke) termasuk Taehyung, mereka semua terlihat seperti orang bodoh.
"Presiden negara..? Siapa Appa...?" Tanya SeokJin sambil menatap Appanya masih dalam mode terkejutnya. Dan semua mata lansung tertuju pada Tuan Kim menatapnya dengan penuh tanda tanya.
Tun Kim hanya berdehem dan
"Appa tak tau, tanya saja pada Tuan Jeon Appanya Wonwoo.!" Sebenarnya Tuan Kim tau tapi malas menjwabnya.Dan yaa sekarang semua mata menatap Tuan Jeon. Dan yang di tatap hanya menghela nafas, dan
"Di acara ini akan ada 17 presiden negara yang hadir, Tamat.. !" Tuan Jeon menjawab malas.
"Yak Appa jawab yang benar, Presiden mana saja..?" kesal Wonwoo dan lansung di angguki oleh semuanya.
"Korea, Inggris, AS, Jepang, Cina, Hongkong, Jerman, Luksemburg, Ruasia, Qatar, Uni Emirat Arab, Belanda, Brazil, Spayol, Turki, Australia, Dan Swiss. Sudah hanya itu..!" Kesal Tuan Jeon,
Semuanya hanya diam mendengarkan penjelasan Tuan Jeon yang terdengar seperti RAP.
"Waahhh appa kau sangat cocok menjadi rapper." Puji Wonwoo sambil memberikan 2 jempol kepada sang appa.
Dan hanya di balas dengusan oleh kasar oleh sang Appa.
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan di dalam kamar Jungkook dan Jimin sedang bersiap -siap. Mereka berdua terlihat memakai setelah Jas formal berwarna hitam yang super mahal."Hyung aku takut..!" Seru Jungkook. Lihat saja tangannya yang gemetaran dari tadi.
Jimin hanya tersenyum, jarang2 Jungkook seperti ini. Walau sebenarnya ia Juga sangat Gugup setengah mati. Tapi jika Ia menunjukkannya maka hal itu akan membuat Jungkook semakin takut dan gugup.
"Hey... Jeon kau tau.? Kau sangat lucu sekarang..?" Jimin berusaha mengajak Jungkook bercanda agar anak itu teralihkan dari rasa gugupnya.
Jungkook hanya melirik Jimin sekilas, dan
"Hyung itu tidak lucu oke..?"
Seru Jungkook.Jimin hanya tertawa lalu melanjutkan ucapannya.
"Kemana wajah datar mu yang biasa kau gunakan Jeon, sekarang saat yang tepat untuk kau keluarkan..!?"
"Sudahlah Hyung jangan menghibur ku itu tak mempan kau tau..?"
"Yayayaya itu tak mempan kau tau saja..! Lalu bagai mana sekarang..?"
Tanya Jimin."Apa Mr.Alex sudah tiba Hyung..?"
"Ku rasa sudah, Kenapa..?"
"Suruh Mr.Alex menjadi pembukaan, dan perkenalan umur kita saja agar nanti orang2 tidak terlalu terkejut saat melihat kita..?" Seru Jungkook
Dan di balas anggukan oleh Jimin. Setelahnya menelpon Mr.Alex dan membeberi tahukan semuanya.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...Hallo semuanya..
Sorry yaa kemarin gk Up kan tau sendiri kemarin lebaran,
Tapi dah up kok, semoga tidak mengecewakan AMIN...jangan lupa bintangnya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [kth-jjk] √
FanficJeon Jungkook, anak laki-laki yang begitu polos yang di ponis pembawa sial oleh kedua orang tua nya sendiri. Karena semenjak kehadiran nya di dunia, pendapatan perusahaan sang ayah semakin menurun. Dan kedua orang tua nya benci kenyataan itu. Hingga...