Vote dulu baru baca!🙏🙏🙏
Happy Reading...
..
.
.
.
.
.
Sudah satu bulan semejak insden obat perangsang itu dan sekarang Jungkook sedang sakitan di Mansion megah nya, terkulai lemas bagaikan orang yang tak pernah makan satu hari penuh, yaa karena itu memang benar adanya, Jungkook menolak makan karna bibir nya terasa sangat pahit dan terus seja memuntahkna cairan bening dari mulut mungilnya yang sudah sangat pucat.Hanya ada Jimin yang menemani Jungkook di kamar nya, Taehyung sedang berada di India dalam perjalanan bisnis dan tak tahu kalau sang kekasih sedang sakit-sakitan. Tentu saja tak tahu, karna memang tak ada yang memberitahu nya.
Dan masalah pelayan yang membuat minuman mereka tertukar waktu itu, Taehyung benar-benar akan menghukum nya dengan di pecat dari Mall nya dan di jamin tak akan pernah mendapat kan tempat kerja lagi di manapun.
Taehyung benar-benar menjamin nya tapi kebaikan hati Jungkook akhirnya menyelamatkan nya dan membiarkan wanita itu bebas, awalnya Jungkook marah tapi setelah mendengar penjelasan wanita itu Jungkook melepaskan nya dan Jungkook malah mencari tahu siapa orang yang telah meminta pelayan itu menaruh obat perangsang itu di minuman yang tertukar dengan nya.
Dan kebetelan atau tidak, ternya tamu VIP itu adalah salah satu kolega bisnis hyung nya, dan dengan enteng nya Jungkook meminta agar Wonwoo hyung nya memutus kerja sama dengan prusahaan itu. Wonwoo menyanggupi nya dengan senang hati, apa sih yang tidak untuk adik kesayangan nya dan lagipula prusahaan nya tak akan pernah bangkrut meskipun memutus kerja sama dengan prusahaan itu.
Sedang kan Taehyung awal nya menolak keputusan Jungkook melepas pelayan wanita itu, tapi ancaman Jungkook benar-benar membuat nya kicep dan tak berani bersuara lagi.
Jimin menatap Jungkook kawathir, adik kesayangan itu tak henti-henti nya bolak-balik kamar mandi memuntah kan isi perut nya tapi yang ada hanya cairan bening saja yang keluar. Tak ada yang tahu kondisi Jungkook saat ini termasuk keluarga besarnya, sedang kan Yugyom sedang bertugas di belanda jadi Yugyom juga tak tahu.
"Jung, kau kenapa sebenar nya.!?" akhirnya Jimin buka suara, setelah dari tadi hanya diam mengikuti Jungkook bolak-balik kamar mandi memijit teguk nya agar lebih leluasa memuntah kan isi perut nya.
Jungkook tak menjawab, tubuh nya merosot karna lemas, untung saja Jimin dengan sigap menahan bobot tubuh Jungkook dan lansung menggendong nya ala bridal keluar dari kamar mandi.
"Hyungie mual, pusing, kookie pusing!" adu nya sambil memijit kepalanya.Jimin semakin di buat kawathir.
"Aku telpon dokter Ahn yaa? Tunggu sebentar!" seru Jimin, merogoh saku celana nya dan lansung menelpon dokter pribadi nya dan Jungkook.Setelah selesai, Jimin menaruh Ipone nya di atas nakas dan menatap Jungkook cemas. Bibir nya pucat dan perut Jungkook benar-benar kempes karna semua isi perut nya sudah di muntahkan dan lagi Jungkook belum makan apapun seharian ini.
"Jung, makan yaa!? kau belum makan dari tadi pagi sayang.!" lirih Jimin kawathir.Jungkook menggeleng, bagaimana ia bisa makan kalau bibir nya pahit begini. Dan kalau pun ia makan pasti nya akan di muntah kan lagi dan lagi jadi percuma saja, itu hanya akan menyiksa diri nya.
Jimin yang melihat penolakan Jungkook hanya menghela nafas pelan, ia tahu Jungkook tak bisa menelan makan karna lidah nya sedang pahit tapi tetap saja harus di isi agar Jungkook sedikit bertenaga.
Selang beberapa menit, Dokter Ahn datang lengkap dengan peralatan medisnya.
"Maaf saya lama tuan Jimin!" seru Dokter Ahn sambil membungkuk.Jimin mengangguk mengiyakan saja.
"Jungkook terus saja mual-mual, lidah nya pahit dan kepalanya pusing,!" jelas Jimin memberitahu apa yang Jungkook rasakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [kth-jjk] √
FanfictionJeon Jungkook, anak laki-laki yang begitu polos yang di ponis pembawa sial oleh kedua orang tua nya sendiri. Karena semenjak kehadiran nya di dunia, pendapatan perusahaan sang ayah semakin menurun. Dan kedua orang tua nya benci kenyataan itu. Hingga...