Who Are You [kth-jjk] √

Way [2]

∆∆∆

_______Happy Reading_______

~*~

Hari di mana Jungkook dan Jimin datang ke korea, mereka lansung menjadi sorotan media karena CEO JJK Corp. tak pernah sama sekali mengunjungi korea, dan ini adalah pertama kalinya maka dari itu kedatangan mereka benar-benar menjadi kejutan.

Seharia ini Jungkook dan Jimin hanya berdiam diri di dalam apartemen yang mereka tinggali, mereka belum berani keluar, karena banyak sekali wartawan menunggu mereka keluar di depan gedung.

"Apa-apaan ini hyung.? dari mana mereka tau kalau kita akan datang ke korea.!?" pekik Jungkook kesal dan marah-marah untuk yang kesekian kalinya.

"Aku juga tak tahu Jeon, padahal tidak ada yang ku beri tahu, kecuali—" Jimin mencoba mengingat-ingat, siapa yang sudah ia beritahu kalau mereka akan datang ke korea kemarin.

Jungkook memandang Jimin dengan mata memicing tajam. ia baru saja mendengar kata kecuali dari mulut hyung nya itu.
"Kecuali apa hyung? siapa yang sudah kau beritahu.?" tanya Jungkook kesal

Jungkook benar-benar tidak habis fikir, hyung nya ini bodoh atau idiot, bisa-bisanya memberitahu orang lain kalau mereka akan datang ke korea.

"Hyung kenapa kau malah diam? siapa yang sudah kau beritahu.?" tanya Jungkook dengan nada jengkel karena hyung nya ini tak kunjung menjawab pertanyaannya.

Jimin yang sudah ingat siapa yang sudah ia beritahu kemarin puj hanya bisa tersenyum takut saat Jungkook menatap nya dengan tatapan super tajamnya.

"Hehe.. maaf kan aku Jeon aku lupa, aku memberitahu penjaga Apartemen kalau aku dan kau akan mengunjungi korea hari itu, Jadi aku menyuruhnya menjaga Apartemen dengan baik.." jawab Jimin sambil nyingir

"What the hell? hyungg~ kau ini bodoh atau apa sih? seharus nya kau lebih berhati-hati hyung, kita ini bukan orang sembarangan jika kau lupa! ideantitas kita bisa terbongkar kau tahu.?" pekik Jungkook menatap Jimin kesal, namja manis itu menghela nafas lelah.

Gara-gara kebodohan dan kecerobohan hyung bantet nya itu, mereka jadi tak bebas keluar masuk dari Apartemen. rencana dari awal benar-benar kacau.

Sedangkan Jimin hanya bisa diam, ia benar-benar merutuki kebodohannya kali ini, pikirannya memang tidak sampai ke sana, ia pikir orang yang sering ia suruh menjaga Apartemen nya tak kan berani memberi tahu siapapun.

'Akan ku penggal kepala Penjaga itu nanti, gara-gara dia aku jadi di marahi Jungkook seperti ini' batin Jimin kesal.

"Lalu sekarang kita harus apa Jeon.? tak mungkin kan kita hanya berdiam diri di sini sampai berhari-hari lama nya.?" tanya Jimin santai seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa.

Jungkook hanya melirik Jimin hyung nya itu malas dan mendengus kesal. lalu memposisikan kepalanya seolah-olah sedang berpikir.

"Telpon Mingyu hyung. suruh dia utus seseorang untuk mendaptar kan kita di sekolah menengah paling bergensi di korea selatan ini dan suruh juga di membawakan kita pakaian sekolah itu ke mari harus selesai hari ini aku tidak mau tau, besok kita harus mulai sekolah tentunya tanpa sepengetahuan siapapun.." printah Jungkook serius.