Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
"Omma Apa Jungkook menginap semalam..?" tanya SeokJin pada ommanya.Hari ini adalah hari rabu,tapi tanggal sedang merah jadi sekolah libur, begitu pun dengan kantor. Jadi keluarga Kim sedang duduk bersantai di ruang tamu sambil menonton siaran TV.
Nyonya Kim yang mendengar pertanyaan anak sulungnya itu pun melirik sekilas dan mengangguk sebagai jawaban.
"Yaa.. Sepertinya begitu..!" seru Nyonya Kim seadanya.
"Lalu kenapa kita belum sarapan..?" tanya SeokJin lagi.
"Kita tunggu Taehyung dan Jungkook turun dulu, tidak sopan jika kita harus makan duluan, apa kau lupa Jungkook itu siapa...?" kali ini Tuan Kim yang menjawab pertanyaan anak sulungnya itu.
Yaa mereka memang belum sarapan, karna menunggu si Tuan Jeon dan Kim turun sarapan pagi bersama mereka.
SeokJin hanya mendengus kesal mendengar jawaban Appanya, apa-apaan itu.? dia saja yang lebih tua dari Jungkook dan Taehyung tak pernah di perlakukan seperti ini. Dasar meneyebal kan.
Tuan dan Nyonya Kim hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anak sulungnya itu.
.
.
.
Di kamar Taehyung.Jungkook sudah bangun dari 10 menit yang lalu, tapi ia belum mau beranjak dari tempat ny berbaring, ia suka saat Taehyung semakin mengeratkan pelukan pada tubuhnya.
Jungkook hanya menatap wajah damai Taehyung yang sedang tertidur, di perhatikannya lamat-lamat wajah sang kekasih yang sudah satu minggu tak ia lihat.
Semakin Jungkook memperingati, wajah Taehyung ternyata semakin menirus, dan terlihat jelas raut wajah lelahnya. Huhh.. Jungkook jadi merasa bersalah kalau begini, ia berjanji tak kan melakukan ini lagi pada Taehyung.
"Sudah puas menatap wajah ku Nyonya Kim..?" tanya Taehyung tiba-tiba, masih dengan menutup mata nya.
Jungkook kaget untuk sesaat, tapi ia berusaha bersikap biasa saja, ahh ternyata Taehyung sudah bangun, kenapa ia tak tahu.
"Sejak kapan kau bangun..?" tanya Jungkook masih dengan menatap wajah Taehyung.
Perlahan mata Taehyung mulai terbuka, dan lansung bersitatap dengan mata hitam bulat milik Jungkook.
"Morning kiss baby..!" bukannya menjawab pertanyaan Jungkook, Taehyung malah minta cuman.
Dan tentu saja Jungkook memberikan nya, Jungkook lansung mendekatkan wajahnya ke wajah Taehyung, menempelkan ke dua bilah bibir mereka.
Baru saja Jungkook ingin menarik kepalanya, Taehyung lebih dulu menahan teguk Jungkook dan mulai melumat pelan bibir cery yang sudah lama tak ia cicipi. Taehyung benar-benar merindukan nya. Entah kenapa rasa bibir Jungkook semakin manis, apa ini efek karna sudah satu minggu tak merasakan nya.
Taehyung semakin merapatkan tubuh nya dengan tubuh Jungkook, semakin mengeratkan pelukanya dan semakin memperdalam lumatannya.
Cukup lama mereka saling melumat dengan penuh rasa kerinduan, dan Taehyung mengakhirinya dengan menggigit sensual bibir bawah Jungkook. Bibir Jungkook benar-benar kenyal seperti jely, Taehyung jadi ingin mengunyah nya.
Setelah pangutan mereka terlepas, Taehyung kembali mencium singkat bibir merah Jungkook yang sudah cukup bengkak karna dirinya. Tapi Taehyung tak merasa bersalah sama sekali, malah ia ingin lagi.
"Kau belum menjawab pertanyaan ku Tae..? Sejak kapan kau bangun.? dan kau tak terlihat terkejut dengan kahadiran ku.?" tanya Jungkook masih dengan nafas memburu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [kth-jjk] √
FanfictionJeon Jungkook, anak laki-laki yang begitu polos yang di ponis pembawa sial oleh kedua orang tua nya sendiri. Karena semenjak kehadiran nya di dunia, pendapatan perusahaan sang ayah semakin menurun. Dan kedua orang tua nya benci kenyataan itu. Hingga...