Who Are You [kth-jjk] √

52

Happy Reading...
.

.

.

.

.

.

.
Jungkook sudah kembali dari London empat hari yang lalu dan sekarang Jungkook sedang meminjam dapur eomma nya untuk memasak makan siang. Semalam Jungkook menginap di rumah Appa dan eomma nya, tempat tinggal nya dulu.

Jungkook memasak makan siang bukan untuk appa ataupun eomma nya, melain kan untuk sang kekasih.

Jungkook ingin makan siang bersama Taehyung hari ini. Akhir-akhir ini kekasih nya itu sibuk sekali mengerjakan berkas-berkas kerja sama antar prusahaan Mobil sport milik nya. Jungkook pernah menawarkan bantuan agar pekerjaan Taehyung cepat selesai, tapi Taehyung malah menolak nya, menurut Jungkook kekasih nya itu terlalu gensi di bantu oleh kekasih nya sendiri. Dan malah memilih lebur tiap hari nya, bahkan sampai lupa makan jika saja Jungkook tak memperingat kan nya dari telpon.

"Kau masak apa sayang.?" tanya Nyonya Jeon pada putra bungsu nya yang sedang sibuk dengan masakan nya itu, sampai-saampai tak sadar kalau eomma nya sudah berdiri di dekat nya dari tadi.

Jungkook tersentak lalu menoleh dengan kesal ke arah samping kiri nya.
"Eomma mengaget kan ku saja!" kesal Jungkook.

Nyonya Jeon hanya nyingir tak berdosa. Siapa suruh melamun terus dari tadi tuan muda Jeon.
"Apa yang kau masak sayang.?" tanya nya lagi.

"Makanan enak tentu saja.!" jawab Jungkook cuek, ia masih kesal ngomong-ngomong karna eomma nya itu mengaget kan nya tadi.

Nyonya Jeon hanya terkekeh dan mengambil bahan masakan lain nya di dalam kulkas besar nya. Ia akan memasak untuk suami nya juga yang sedang bekerja di kantor.
"Eomma mau memasak.?" tanya Jungkook heran.

Nyonya Jeon hanya mengangguk mengiyakan, ia juga ingin mekan siang dengan suami nya di kantor, sama seperti putra nya itu yang akan makan siang dengan kekasih aka calon suami nya.

"Tak usah masak eomma, kookie masak banyak kok! Jadi eomma bisa membawa ini juga ke kantor Appa.!" seru Jungkook lalu mematikan kompor nya.

Nyonya Jeon tersenyum dan mengangguk saja, dan kembali memasuk kan bahan masakan yang ambil keluar tadi. Lalu melihat apa saja yang Jungkook masak.

"Kau masak apa sayang, eomma tak pernah melihat masakan seperti ini!" Nyonya Jeon jadi ragu untuk membawa masakan putra nya itu ke kantor suami nya, bagai mana kalau rasa nya tidak enak, kan bisa rusak acara makan siang nya dengan sang suami.

"Itu masakan indonesia, coba saja enak kok!" seru Jungkook yakin.

Nyonya Jeon memiringkan kepala nya heran, dari mana putra nya ini tahu kalau yang di masak adalah makanan indonesia. Tapi Nyonya Jeon berusaha untuk percaya dan mencicipi masakan putra nya itu.

Dari yang berkuah yang mirip seperti Sup, Nyonya Jeon melebarkan nata nya saat kuah sup itu benar-benar sudah masuk kedalam mulut nya.
"Enak sayang!" pekik nya.

Jungkook tersenyum bangga dan membiarkan eomma nya mencicipi masakan lain nya. Dari pelcing ayam, tumis daging sapi di campur sayuran-sayuran lain nya, seperti Kol, kacang panjang, wortel, dan juga di campur dengan Mie putih dan daun bawang.

"Wah sayang, rasa nya enak sekali, warna masakan mu juga segar sekali dan tampilan nya juga sangat bagus!" pekik Nyonya Jeon saat semua masakan Jungkook sudah ia cicipi.

Jungkook hanya terkekeh dan mengambil rantang-rantang kecil untuk ia gunakan membawa masakan nya. Nyonya Jeon pun melakukan hal yang sama dengan apa yang putra nya itu lakukan.