53

16.7K 1.4K 43
                                    

Vote dulu baru baca..!! 🙏🙏🙏🙏
Happy Reading...
.

.

.

.

.

.

.
Setelah Jiyoon benar-benar keluar dari ruangan kerja Taehyung. Jungkook menghela nafas dan kembali memasuk kan Colt 1911 nya ke dalam bleazer nya.

Taehyung yang tak mau masalah dengan kesayangan semakin runyam pun melangkah mendekati Jungkook dan lansung memeluk nya erat.
"Baby, itu tak seperti yang kau lihat.! Aku mohon percayalah pada ku!?" lirih Taehyung kawathir, ia benar-benar takut kesayangan nya ini salah sangka dan meninggal kan nya.

Lagi-lagi Jungkook menghela nafas kesal.
"Bagai mana bisa kau tak menyadari kalau sekretaris mu adalah seorang jalang hyung.? Jiyoon itu berusaha menggoda mu, apa kau tak sadar!?" pekik Jungkook kesal dan melepas pelukan Taehyung kasar.

Taehyung jadi gelagapan sendiri, kesayangan nya benar-benar marah padanya.
"Sungguh baby aku tak tahu dan tak menyadari nya sama sekali, aku terlalu puas dengan cara nya bekerja yang selalu baik dan tak pernah membuat kesalahan, aku sebenar nya pernah berencana memecat nya, tapi lagi-lagi aku berfikir di mana aku bisa mendapat sekretaris sebaik diri nya!"

Perkataan Taehyung malah semakin menyulut emosi Jungkook, ia sedang marah dan kekasih nya ini malah memuji-muji dan membanggakan sekretaris jalang nya itu.
"Kau memuji nya?" Jungkook menatap Taehyung tak percaya.

Sedang kan Taehyung yang baru sadar dengan apa yang ia lakukan lansung merutuki kebodohan nya sendiri, bagai mana bisa di saat-saat seperti ini ia malah membanggakan sekretaris sialan itu.
"Maaf baby aku tak bermaksud seperti itu!" Taehyung jadi semakin panik saat Jungkook menatap nya tanpa ekspresi sama sekali.

"Baby sungguh aku benar-benar menyesal, aku juga mengaku salah, jadi maaf kan aku ya.? Aku benar-benar minta maaf baby.!?" seru Taehyung panik.

Jungkook menghela nafas pelan.
"Aku akan menghukum mu hyung!"

Taehyung lansung mengangguk, yaa, lebih baik ia di hukum saja dari pada Kesayangan nya ini mengakhiri hubungan asmara mereka. Taehyung tak akan sanggup kehilangan Jungkook. Tapi masalah nya Jungkook kalau sudah memberi hukuman, pastinya akan benar-benar membuat Taehyung tersiksa lahir batin. Dan kalau boleh memilih, Taehyung lebih baik di hajar atau di tembak dengan satu tarikan peluru saja dari pada hukuman lain nya.
"Apa hukuman nya baby.!?" tanya Taehyung was-was.

Jungkook mengedik kan bahu, karna memang ia masih belum memikir kan hukuman apa yang akan ia berikan pada kekasih nya yanh bodoh ini.
"Akan ku fikir kan nanti! Kita makan siang dulu hyung, aku membawa makan siang untuk mu!" seru Jungkook menarik tangan Taehyung ke arah sofa tempat ia meletak kan makan siang yang ia bawa tadi, dan bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa. Walau sebenar nya otak cantik nya sedang mrmikirkan kira-kira hukuman apa yang harus ia berikan pada kekasih menyebalkan nya ini.

Taehyung tersenyum dan duduk di dekat sang kesayangan. Memperhatikan kekasih manis nya itu membuka bekal yang di bawa nya.
"Kau masak apa baby!?" tanya Taehyung heran saat melihat masakan aneh yang di bawa kekasih nya itu.

"Tak usah banyak tanya, makan saja!" seru Jungkook dan menumpah kan Sup kedalam mangkok kecil milik Taehyung.

Taehyung memiringkan kepala nya tak yakin melihat makanan yang Jungkook bawa, kekasih nya ini tak berniat meracuni nya karna kejadian tadi kan.?

"Makam hyung, dan aku tak meracuni mu!" seru Jungkook kesal saat ia bisa membaca dengan jelas raut wajah Taehyung.

Taehyung mengangguk saja dan mencicipi Sup terlebih dahulu.
"Enak baby, tapi ini sup apa.?" tanya Taehyung, lalu kembali mencicipi makan lain nya. Taehyung melebar kan mata nya tak percaya, mekipun masakan yang Kesayangan nya masakan untuk nya agak aneh, bukah aneh sebenar nya, hanya saja Taehyung tak pernah menilat nya.

Who Are You [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang