Way [6]

26K 2.3K 48
                                    

∆∆∆

—Happy Reading—


"Hello Mr.alex, how are you.?" sapa Jungkook pada orang yang ia panggil Mr.alex di layar laptopnya.

Namja puruh baya di itu tersenyum kecil, dan membalas sapaan Jungkook.
"Hello to you kookie.. well— as you can see— I'm fine.." seru nya.

"How's the company? is it allright?" tanya Jungkook nampak tenang.

"Of course, which company is not good? as long as the company is under your control, nothing bad will happen.." serunya menatap Jungkook dengan bangga.

Jungkook yang di puji tentu saja merasa tersanjung. tapi namja manis itu tetap rendah hati dan tak ingin merasa tinggi.
"You praise me too much sir, I'm just an ordinary person who happens to be very lucky.." seru Jungkook dengan kekehan kecilnya.

Mr.alex ikut terkekeh kecil.
"Yes, you are indeed a very lucky person, and unfortunately very beautiful and cute.."

"Thank you, All of this thanks to our hard work together.." seru Jungkook tersenyum.

Mr.alex geleng-geleng kepala tanda ia sangat bangga dengan Jungkook.
"This is what makes you more successful, you are too humble, you make everyone feel comfortable.."

Jungkook terkekeh pelan.
"Alright, and you praise me again.."

"You deserve it.." serunya lagi.

"Thank you for the umpteenth time, ok sir- I think you are quite busy, let's talk again next time.."

Mr.alex mengangguk pelan. ia memang sedikit sibuk sebenarnya, tapi tak mungkin kan ia mengabaikan panggilan bos besarnya.
"Of course kookie, let's talk again next time.."

"Have a nice day Sir.." seru Jungkook untuk menutup percakapan nya.

"Have a nice day too kookie, okay then- bay bay.."

percakapan Jungkook dengan Mr.Alex berakhir sampai di sana, karena Jungkook merasa sudah cukup, yang terpenting ia sudah tau keadaan perusahaan pusat miliknya yang ada di London baik-baik saja.

Mr.alex adalah orang kepercayaan Jungkook untuk membantunya mengurus perusahaan pusat yang ada di London. namja puruh baya yang sudah ia anggap sebagai ayah nya sendiri. hari ini adalah akhir pekan, jadi sekolah sedang libur dan tentunya semua kantor pun di liburkan, Jungkook hanya bisa berdiam diri di Mansion nya yang mewah ini.

"Aku bosan jika seperti ini terus.." molongnya.

"Jimin hyung kemana yaa? apa dia masih tidur.?" molong nya lagi, Jungkook mengerucut kan bibirnya kesal, ia sungguh bosan berdiam diri seperti ini. ingin jalan-jalan berkeliling kota seoul dan ia mau Jimin hyung menemani nya.
"Dasar kebok bantet, tidur sampai siang begini.." gerutu nya kesal.

Jungkook berjalan menaiki tangga di mana kamarnya dan Jimin memang bersebelahan. Ia ingin membangunkan hyung bantetnya itu, berniat mengajaknya jalan-jalan. Jungkook tak perlu mengetuk pintu kamar Jimin, ia lansung menerobos masuk. Dan

"HYUNNNNNNGGGGGGG BANGUN.!!"
Teriak Jungkook menggelegar di seluruh penjuru ruangan kamar Jimin.

Jimin menggeram kesal karena tidur nyenyak nya di ganggu. tapi hal itu tidak membuat Jimin bangun dari tidurnya. Jungkook yang melihatnya merenggut kesal, hyung bante nya ini benar-benar.

Lalu tanpa pikir panjang, Jungkook lansung melompat naik ke atas kasur Jimin dan melompat-lompat sekencang mungkin. Dan hal itu membuat kasur Jimin bergoyang-goyang tak karuan.

Who Are You [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang