Way [57]

18.9K 1.4K 24
                                        

∆∆∆

—Happy Reading—

Jungkook gugup, Taehyung keringat dingin, tubuhnya bergetar karena gugup. Di depan nya sekarang sudah ada kedua keluarga besar, termasuk Yugyom juga, entah siapa yang memberi tahu namja itu kalau sekarang akan ada yang di sampaikan oleh si manis Jungkook dan si datar Taehyung. Jadi Yugyom lansung terbang dari belanda ke Korea hanya untuk mengikuti perkumpulan dan ingin tahu apa yang akan di sampai kan sang adik kesayangan nya itu.

"Jadi ada apa kalian meminta kami berkumpul seperti ini.?" tanya Wonwoo datar, dan lansung to the poin.

Taehyung semakin gugup, orang yang paling di takuti di pertemuan ini pertama angkat bicara. Jeon Wonwoo bagaikan petaka dalam hidup Kim Taehyung.

Jungkook menghela nafas pelan.
"Kami akan menikah dalam waktu dekat ini!" seru Jungkook dengan lancarnya.

Tak memperdulikan tatapan tak syok dan terkejut semua orang yang mendengar nya, terkecuali Taehyung, Jimin dan Yugyom tentu saja.

"Kookie, bukan nya kita sudah membicarakan hal ini, kau akan menikah dengan Taehyung saat umur mu 17 tahun, dan sekarang kau masih 15 sayang.." seru Wonwoo memperingati adiknya itu.

Taehyung menghembuskan nafas pelan, mencoba menenangkan detak jantung nya yang berpacu sangat cepat bagaikan orang yang baru saja selesai lari maraton. Sedang kan Jungkook memilih untuk diam, ia tak menjawab ucapan hyung nya dan kali ini ia akan membiarkan Taehyung yang bicara.

"Biarkan kami menikah, aku dan Jungkook sudah mengambil keputusan ini bersama-sama.." seru Taehyung dengan yakin nya.

Semua orang tentu saja heran, kenapa harus terburu-buru dan cepat-cepat seperti ini.
"Beri kami alasan, kenapa kalian menikah secepat ini?" lagi-lagi Wonwoo yang bicara. Sedang kan para orang tua hanya diam dan juga yang lainnya tak mau banyak bicara.

Taehyung terdiam dan menggigit bibirnya. Demi tuhan, ia takut sekali harus mengatakan kalau Jungkook tengah mengandung anaknya. tapi itu bukan lah satu-satunya alasan Taehyung menikahi Jungkook. meskipun Jungkook tak hamil pun Taehyung tetap akan menikahi namja manis itu karena ia memang sangat mencintainya.

"Kau tahu sendiri hyung, aku sangat mencintai Jungkook melebihi apapun, dan juga— Jungkook tengah mengandung anak ku!" seru Taehyung dengan yakin, wajah nya tak terlihat gugup, ragu atau takut sedikit pun. Walau dadanya sedang berdetak sangat cepat sekarang.

Hening itu lah yang terjadi saat Taehyung selesai dengan ucapan nya.
"Ini terjadi satu bulan yang lalu, aku dan Jungkook pergi ke Mall untuk berbelanja, dan kebetulan di saat itu kami merasa lapar, jadi kami memutuskan untuk makan di salah satu Cafe di sana.."

Taehyung menarik nafas sebentar dan menghembuskan kan nya palan.
"Waktu itu minuman yang Jungkook pesan tertukar dengan milik pelanggan lain, sedang kan minuman milik pelanggan itu sudah di campur dengan obat perangsang yang dosis nya tak main-main banyaknya, jadi— kami melakukan nya tanpa pengaman dan Jungkook hamil seperti sekarang!" jelas Taehyung masih dengan tatapan wajah seriusnya.

Semua orang masih terdiam, tak ada yang berniat membuka percakapan. Bahkan Wonwoo yang terkenal uke bringas pun tak bisa mengamuk karena melihat wajah serius Taehyung. Seandainya ada sedikit saja raut ketakutan dan gugup yang Wonwoo lihat di wajah Taehyung, sudah di pastikan Wonwoo akan lansung menerjang Taehyung sekarang juga, tapi melihat wajah Taehyung yang serius seperti itu membuat Wonwoo hanya bisa menghela nafas kasar. Ia kesal sekali ngomong-ngomong, adik kecil nan polosnya sudah sudah tak suci lagi.

"Ma, pa, apa kalian tak ingin berbicara!?" seru Wonwoo menatap kesal kedua orang tuanya.

Tuan Jeon menghela nafas lelah.
"Kami akan menerima apapun keputusan adik mu Won, lagipula Jungkook sudah terlanjur hamil, menikah adalah jalan terbaik, kalau sampai orang luar tahu Jungkook hamil di luar nikah, bukan hanya nama Jungkook saja yang akan hancur, tapi kami, kau, Taehyung, dan juga keluarga nya! Kau mau itu terjadi!?" seru tuan Jeon menatap putranya sulungnya itu bertanya.

Who Are You [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang