Chapter 6

710 138 50
                                    

08.01.2019
Sekretariat BEM Padjajaran University

"Cak! Ada yang cariin tuh" Ujar salah satu anak BEM lainnya yang kebetulan baru jajan seblak sebelum rapat dimulai. Ia sudah berencana makan sambil rapat agar tidak mengantuk

"Siapa tuh?" Tanyanya lagi

"Siapa?" Tanya Wicak bersamaan

"Ya siapa? Urang (aku) juga gatau"

"Ye pan maneh nu geus papanggih (kan kamu yang udah ketemu)" Balas Wicak sewot

"Pan neangan na maneh. Tingali we ditu (kan carinya kamu. Liat aja sana)" Ujar temannya yang tak kalah sewot

"Ndra, kamu chat-in lagi anak-anak dong. Jangan ngaret" Wanti Wicak sebelum pergi melihat siapa yang tengah mencarinya

"Jiwa ketua kamu masih belum lengser cak? Aneh urang mah" Ujar Wagindra hanya bisa geleng-geleng tapi tetap mengikuti perintah Wicak

"Lagian siapa yang cariin sih? Kamu beneran gatau ndra?" Tanya Wicak lagi

"Asli ga tau. Mbak mbak seles kali"

"Lah seles sampe kesini?"

"Ya abis cantik, seorang Thomy Wicaksono gamungkin kenal gituan. Kalau bukan seles, hantu perawan sekre" Ujar Indra asal

"Jangan sompral. Lu di datengin baru tau rasa" Wicak yang sudah kembali mengenakan sepatunya langsung turun ke lantai 1 sekre untuk menemui orang yang mencarinya

Maklumlah, walau sekre mereka luas tapi mereka lebih sering rapat sambil lesehan alias duduk di lantai. Sehingga setiap mahasiswa yang masuk sekre harus membuka sepatu sebelum menginjak karpet

🍫🍊

Flashback a few minutes ago

"Halo kang, maaf ya ganggu, kenal kang Wicak ga?" Tanya Lingga yang asal mencegat orang lewat. Karena terlalu banyak mengobrol, Lingga dan Mei kembali kehilangan Wicak sekarang. Memang bodoh, jangan ditanya

"Oh, iya kenal. Mau saya panggilin?" Tawar pria itu

"Eh serius. Eh.. maksudnya, iya boleh kang, maaf ya ngerepotin"

"Iya tunggu disini aja" Pria itu kemudian melenggang pergi menaiki tangga meninggalkan keduanya

"Aku baru tau anak BEM ganteng-ganteng" Ujar Lingga setelah ditinggal oleh pria barusan dan diikuti anggukan setuju oleh Mei

"Cuci mata ini mah" Ujar Mei

"Waw seorang Meiqi doyan juga cowo ganteng? Kirain setia sama bebeb Rafi"

"Yee cuci mata bukan berarti ga setia"

Lingga hanya mendengus mendengar pembelaan Mei

Flashback off

Tak lama pria yang mereka cari datang dan nampak mencari-cari orang. Sudah jelas siapa yang ia cari. Lingga pun segera menarik Mei mendekati pria itu

"Ehm.. Kang Wicak kan?" Tanya Lingga berusaha basa basi terlebih dahulu

"Eh iya, siapa ya? Kamu yang mau ketemu saya?" Tanya Wicak

"Eh iya Kang, Akang ga inget saya?" Tanya Lingga penuh harap. Pria itu mengernyitkan dahinya sambil menatap Lingga dengan intens

"Kang liatinnya ga gitu juga. Malu tau"

"Eh iya maaf... oh, kamu.. yang tadi pagi di bis? Em.. ada apa ya?" Tanya Wicak setelah ingat jika gadis di depannya ini adalah gadis yang sama dengan gadis yang memperhatikannya di bis tadi pagi

Orange Chocolate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang