Chapter 25

203 31 13
                                    

Setelah puas menghabiskan 3 hari berlibur di Paris, akhirnya Karina dan Adi harus kembali ke Indonesia. Tuntutan pekerjaan membuat Adi tak bisa berlama-lama. Dan Karina pun sudah berjanji akan menemani kekasihnya, keduanya diantar oleh Karan dan Ayu ke bandara, dan berpamitan. Semua terlihat kembali normal bahkan lebih bahagia dari sebelumnya. Pantas Paris disebut kota cinta. Begitu adanya

Sementara Ayu dan Karan kembali ke Indonesia sebulan kemudian. Mereka akhirnya menyelesaikan kontrak dengan brand fashion di Paris. Karan yang mengaturnya sendiri. Karena Ayu sepenting itu untuk perusahaannya

Setelah menyelesaikan kontrak selama 6 bulan di Paris, kini Ayu kembali ke tanah air sebagai artis terkenal. Tidak, ia tak bermain film seperti Karina apalagi menjadi penyanyi. Dia hanya mengisi televisi dengan iklan. Bayangkan iklan yang hanya 1-2 kali muncul di tengah berita atau film. Artinya wajahnya muncul berkali-kali di benda berbentuk kubus dengan dua antena di atasnya

Ayu memang tak seterkenal warkop, susana, apalagi roma irama. Tapi masyarakat tanah air sangat mencintainya. Ayu dikenal sebagai bintang baru yang sangat cantik dan sopan. Ayu adalah artis yang bagi Pa Wijaya adalah anugrah bagi perusahaannya. Karena gadis itu membuat sahamnya naik hingga 4 kali lipat. Baru satu tahun Ayu sudah dapat mengantungi uang puluhan juta. Membuatnya menjadi orang kaya mendadak. Ya walaupun tak mendadak juga. Ia sudah bekerja sangat keras bahkan sempat ia tak istirahat 2 hari karena terlalu sibuk

Semua orang menjalani hari-hari mereka seperti biasa. Seolah tak terjadi hal yang salah malam itu di Paris. Namun semuanya tak berjalan semulus sesuai harapan semua orang. Hari itu Ayu menjalani syuting seperti biasa dan pulang seperti biasa

Kondisinya sedang tak prima hari itu. Ia menjadi cepat lelah dan kepalanya terasa berat. Tapi Ayu adalah Ayu, ia tak ingin membuat orang khawatir termasuk mangernya atau siapa pun. Setelah pulang Ayu sendiri pergi ke rumah sakit, tepatnya hanya klinik di dekat rumahnya

Ia berniat di periksa untuk mendapat obat saja. Namun kenyataan tak berjalan sesuai harapan. Sang dokter mengatakan hal lain soal diagnosa kesehatannya

"Nona, anda sedang mengandung sekarang"

"Apa?" Ayu hampir tak bisa mengontrol ekspresinya. Ia menatap sang dokter meminta penjelasan

"Usianya satu bulan"

"Dokter... anda sedang tak bercanda kan?"

Sang dokter pertama kalinya tak mengucapkan selamat saat mengatakan hal membahagiakan ini. Mungkin ia mengenal sosok Ayu dengan baik. Ini bukan berita bahagia bagi gadis itu

"Aku akan merekomendasikan dokter kandungan untukmu"

"Terima kasih dok. Tolong rahasiakan ini"

"Sesuai permintaanmu" Jawab sang dokter sambil tersenyum berusaha menguatkan

Ayu pun pulang setelah menebus obat. Ia merenungkan kejadian barusan. Sekarang apa yang harus ia lakukan?

🍊🍫

06.05.1998
W Entertainment Office

"Maaf Tuan, sepertinya aku tidak bisa memperpanjang kontrak" Ujar Ayu membuat Pa Wijaya dan Karan terkejut

"Ada apa Ayu? Apa ada perusahaan lain yang menawari gaji lebih tinggi?" Tanya Pa Wijaya khawatir

"Tidak, bukan itu"

"Apa kontraknya perlu diperbaharui? Kau ingin gaji berapa? Katakan padaku" Ujar Pa Wijaya

"Tidak Tuan.. sungguh, bukan uang masalahnya. Aku hanya..." Ayu menggantunglan kalimatnya

Orange Chocolate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang