Pagi itu Wicak sudah dibuat uring-uringan dengan telpon ibunya yang menyuruhnya cepat pulang. Alasannya hanya karena Mia, anak tetangga yang akan pulang dari merantau besok. Ibunya emang suka sekali sama anak gadis Pa Bambang itu. Sudah si Mia ini beneran ayu, tutur katanya sopan dan sering membantu ibu memasak di rumah
Kalau Wicak belum memiliki Lingga sih ia juga rela-rela aja dijodoh-jodohin oleh sang ibu. Tapi ini? Bagaimana hubungannya dengan Lingga? Dulu Wicak biasa-biasa aja setiap ketemu Mia. Dijodohin pun Wicak tidak pernah merasa terganggu, karena tujuan hidupnya dari dulu hanya ingin ibunya bahagia. Tapi sekarang tujuan hidupnya berbeda. Ia juga menginginkan kebahagiaan untuk dirinya sendiri
"Kang Wicak kenapa ngelamun?" Tegur Lingga saat keduanya tengah menyantap makan siang di warung langganan
"Hm? Ah ngga ko. Hari ini jadi ke kantor papa kamu lagi?"
"Iya kang, papa bilang majalahnya udah jadi. Papa pengen kita lihat sebelum di sebar" Ujar Lingga
"Akang gamau liat tapi. Malu. Ntar kalau akang jadi terkenal gimana?" Tanya Wicak serius tapi hanya dipandangi jijik oleh kekasihnya
"Bodo amat" Jawab Lingga ketus
🍫🍊
15.10.2019
PT. Graha Abadi Cabang BandungSetibanya di kantor Graha Company, Wicak lagi-lagi memandangi foto yang sama, lebih seksama dan serius. Bukan apa-apa, tapi model di foto itu sangat mirip dengan foto ibunya saat muda. Tapi Wicak tak begitu yakin karena satu-satunya foto ibu saat muda itu hitam putih dan lusuh
"Maaf mba, mau tanya dong, ini model yang Pa Graha ambil bukan dari kalangan model ya?" Tanya Wicak
"Hah? Ga mungkin, dia model terkenal dulu. Hampir ada di majalah mana-mana. Bahkan sampai syuting iklan"
"Ahh.. iya sih pasti. Aku mikir apa sih. Makasih ya mba" Oke jadi ia hanya berpikir tidak logis selama ini. Pikir Wicak lalu segera menyusul Lingga ke dalam
"Kang! Sini cepet" Ujar Lingga semangat dengan senyum merekah di wajahnya
"Ini majalahnya. Bagus kan? Wah wah.. kayanya pacar aku ada bakat jadi cover boy nih" Ledek Lingga sambil terkekehJujur Wicak yang melihat fotonya dan Lingga di majalah itu sangat kagum. Bagaimana bisa hasilnya seperti itu? Seingatnya, ia bahkan tak pernah berpose seperti itu kemarin
"Haduh.. ngga deh Ling, aku masih lebih suka kerja belakang kamera" Ujar Wicak sambil bergidig ngeri jika harus melakukan pemotretan lagi
"Haha iya aku juga. Kalau gini ntar aku banyak saingan" Kekeh Lingga lalu memeluk kekasihnya
"Lingga, liburan semester ada rencana ga?" Tanya Wicak tiba-tiba
"Hmm.. tadinya sih mau shopping bareng Meiqi. Tapi bisa aku tunda ko. Kenapa? Kang Wicak mau ajak kemana?" Tanya Lingga semangat
"Mmm.. aku ga yakin kamu bakal seneng tapi"
"Ke kampung halaman kamu?" Tanya Lingga membuat Wicak terkejut karena Lingga tahu maksudnya
"Ko bisa tahu?"
"Haha nebak aja, soalnya Kang Indra cerita kalau minggu ini akang ngajak ke kampung halaman"
"Iya.. kamu mau? Tapi, kamu tau kan soal ibu aku?"
"Aku dengan senang hati nemenin akang. Soal itu, aku ga yakin ibu kamu mau nerima aku, tapi aku bakal berusaha biar ibu kamu ga benci dulu aja sama aku"
"Yaampun.. beneran nih?"
"Ngapain bohong?"
"Aku kira kamu gaakan mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange Chocolate [END]
FanfictionVJOY | Local Fanfiction | Genre : Romance, Drama, Family, Hurt Rate : 17+ Cast : Park Sooyoung as Lingga Kim Taehyung as Wicak Thomy Wicaksono atau sering disapa Wicak awalnya menjalani masa perkuliahan tanpa rintangan. Yang ia pikirk...